Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

71

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian ini. Maka, dapat diambil suatu kesimpulan dari penelitian Identifikasi dan Analisa Risiko Konstruksi Pada Proyek Pembangunan Hotel Saka Medan adalah sebagai berikut : 1. Setelah diidentifikasi diperoleh 45 variabel risiko yang relevan pada pengerjaan proyek Hotel Saka Medan ini, variabel-variabel risiko tersebut terbagi kedalam 4 kelompok, yaitu : a. Risiko force majeure b. Risiko material dan tenaga kerja c. Risiko manajemen d. Risiko pelaksanaan 2. Setelah dilakukan analisa risiko menggunakan tabel matriks probabilitas dan dampak terhadap variabel-variabel risiko tersebut, maka didapat risiko yang kemungkinannya paling besar untuk terjadi dan memiliki dampak yang signifikan terhadap biaya. Dari analisa tersebut diperoleh 7 risiko yang dominan, risiko tersebut adalah : a. Kerusakan atau kehilangan material b. Kecelakaan tenaga kerja c. Kesalahan estimasi waktu d. Kesalahan estimasi biaya e. Kerusakan peralatanmesin konstruksi Universitas Sumatera Utara 72 f. Perubahan desainspesifikasi oleh owner g. Keterlambatan pembayaran oleh owner 3. Sedangkan risiko-risiko yang kemungkinannya paling besar untuk terjadi dan memiliki dampak yang signifikan terhadap waktu. Dari analisa tersebut diperoleh 6 risiko yang dominan, risiko tersebut adalah : a. Kerusakan atau kehilangan material b. Kesalahan estimasi waktu c. Kesalahan estimasi biaya d. Kerusakan peralatanmesin konstruksi e. Perubahan desainspesifikasi oleh owner f. Keterlambatan pembayaran oleh owner 4. Respon risiko terhadap risiko-risiko yang kemungkinannya paling besar untuk terjadi dan memiliki dampak yang signifikan pada proyek pembangunan Hotel Saka Medan ini diharapkan dapat meminimalisir risiko yang mungkin terjadi atau dapat menghilangkan risiko tersebut. Berikut ini adalah respon risiko terhadap aspek biaya: a. Kerusakan atau kehilangan material adalah dengan memperketat penjagaan material, melakukan penyusunan material dengan baik dan mengatur penempatan material pada gudang penyimpanan dengan efektif. b. Kecelakaan tenaga kerja adalah dengan menambah peralatan safety K3 yang dibutuhkan, dan memberikan himbauan terhadap tenaga kerja untuk menggunakan peralatan safety K3. c. Kesalahan estimasi waktu adalah dengan melakukan revisi terhadap estimasi waktu pelaksanaan pekerjaan, mendiskusikan dengan pihak Universitas Sumatera Utara 73 owner mengenai perubahan schedule karena faktor eksternal yang tidak dapat diprediksi, dan melakukan pengawasan mutu pekerjaan yang lebih ketat. d. Kesalahan estimasi biaya adalah dengan melakukan revisi terhadap biaya-biaya pengeluaran, menggunakan cadangan biaya yang belum terpakai, dan mengajukan perubahan draft kontrak kepada owner karena faktor eksternal. e. Kerusakan peralatanmesin konstruksi adalah dengan menggunakan tenaga kerja lapangan yang lebih terampil, dan melakukan perawatan atau service terhadap peralatanmesin yang sudah usang. f. Perubahan desainspesifikasi oleh owner adalah dengan meminta surat resmi yang menyatakan perubahan tersebut agar dapat ditagihkan kepada pihak owner, melakukan perubahan pada shop drawing, dan mendiskusikan dengan pihak owner untuk melakukan perubahan harga pada draft kontrak. g. Keterlambatan pembayaran oleh owner adalah dengan membuat termin pembayaran yang disepakati oleh kedua belah pihak dan mendesak pihak owner untuk segera membayar apa yang sudah harus segera dibayarkan. 5. Sedangkan respon risiko terhadap aspek waktu adalah sebagai berikut : a. Kerusakan atau kehilangan material adalah dengan memperketat penjagaan material, melakukan penyusunan material dengan baik dan mengatur penempatan material pada gudang penyimpanan dengan efektif. b. Kesalahan estimasi waktu adalah dengan melakukan revisi terhadap estimasi waktu pelaksanaan pekerjaan, mendiskusikan dengan pihak Universitas Sumatera Utara 74 owner mengenai perubahan waktu penyelesaian pekerjaan karena faktor eksternal yang tidak dapat diprediksi, dan melakukan pengawasan mutu pekerjaan yang lebih ketat. c. Kesalahan estimasi biaya adalah dengan melakukan revisi terhadap biaya-biaya pengeluaran, menggunakan cadangan biaya yang belum terpakai, dan mengajukan perubahan draft kontrak kepada owner karena faktor eksternal. d. Kerusakan peralatanmesin konstruksi adalah dengan menggunakan tenaga kerja lapangan yang lebih terampil, melakukan perawatan atau service terhadap peralatanmesin yang sudah usang, dan membelimenyewa peralatanmesin yang mengalami kerusakan agar pekerjaan tidak terlambat e. Perubahan desainspesifikasi oleh owner adalah dengan melakukan review design seawal dan secepat mungkin untuk mengurangi waktu yang hilang, melakukan perubahan pada shop drawing, dan mendiskusikan dengan pihak owner untuk melakukan perubahan waktu pengerjaan pada draft kontrak. f. Keterlambatan pembayaran oleh owner adalah dengan membuat termin pembayaran yang disepakati oleh kedua belah pihak dan mendesak pihak owner untuk segera membayar apa yang sudah harus segera dibayarkan,

5.2. Saran