3.3. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini: Adanya hubungan antara intensitas nyeri dengan insomnia pada pasien
nyeri punggung bawah kronis
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional studi potong lintang yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara Intensitas Nyeri dengan Insomnia pada Pasien Nyeri Punggung Bawah Kronis.
4.2. Lokasi dan Waktu penelitian
Pengumpulan data akan dilakukan pada bulan Juli-November 2015, dilanjutkan dengan pengolahan dan analisis data. Penelitian ini dilakukan di
Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan.
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian 4.3.1. Populasi
Populasi adalah semua pasien dengan nyeri punggung bawah di RSUP H Adam Malik. Sampel adalah semua pasien nyeri punggung bawah kronis yang
berobat jalan di poliklinik saraf RSUP H Adam Malik yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak ada kriteria eksklusi.
4.3.2. Besar Sampel
Untuk menentukan jumlah sampel yang diambil dapat dihitung dengan menggunakan rumus estimasi proporsi
� = �
+ � 0.5 ln
1 + � 1 − �
+ 3
Universitas Sumatera Utara
� = deviat baku alfa 1.96
� = deviat baku beta 0.842
r = korelasi minimal yang dianggap bermakna 0.587 Bahouq et al., 2013 � =
1.96 + 0.842 0.5 ln
1 + 0.587 1 − 0.587
+ 3
= 20.33
Dengan demikian, besar sampel yang diperlukan dalam penelitian ini dibulatkan menjadi 21 orang.
4.3.3. Teknik Penarikan Sampel
Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah dengan cara consecutive sampling, dimana semua subyek yang datang dan memenuhi kriteria
pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subyek yang diperlukan terpenuhi.
4.3.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
Kriteria inklusi dan eksklusi pada penelitian ini adalah: 1. Kriteria inklusi
a. Pasien nyeri punggung bawah kronis yang telah ditegakkan dari pemeriksaan klinis dan radiologi dari bulan Juli sampai Oktober
b. Bersedia menjadi responden c. Bisa berbahasa Indonesia
2. Kriteria Eksklusi a. Pasien dengan riwayat insomnia primer
b. Pasien dengan riwayat insomnia yang disebabkan kelainan mental c. Pasien dengan penggunaan alkohol, stimulant dan hipnotik
Universitas Sumatera Utara
4.4. Kerangka Penelitian
Gambar 4.1. Kerangka alur penelitian
4.5. Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer. Metode pengumpulan data primer menggunakan kuesioner. Alat pengumpul data dalam
penelitian ini berupa lembar pemgumpulan data yang meliputi data pribadi, diagnosa, riwayat penyakit terdahulu, dan instrument berupa kuesioner McGill
untuk mengukur intensitas nyeri dan PSQI untuk mengukur gangguan tidur.
4.6. Pengolahan dan Analisa Data
Setelah seluruh data yang diperlukan didapat, maka data diperiksa kelengkapan dan ketepatannya. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan
menggunakan program komputer SPSS Statistical Product and Service Solution. Pasien NPB
Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi
Sampel Penelitian
Kuesioner Mc Gill Penilaian Intensitas Nyeri
Kuesioner PSQI Penilaian Gangguan Tidur
Analisa Data
Universitas Sumatera Utara
Analisa dan penyajian data dilakukan sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui hubungan antara intensitas nyeri dengan insomnia
digunakan uji korelasi. 2. Untuk melihat gambaran insomnia digunakan analisa deskriptif.
3. Untuk melihat gambaran karakteristik demografi digunakan analisa deskriptif.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Lokasi Penelitian