Tingkat Kepuasan Kerja Kepuasan Kerja

16 tunjangan dan bonus yang diberikan instansi, penilaian terhadap jaminanasuransi kesehatan, jaminan pensiun, penilaian terhadap cuti kerja.

2.1.2 Tingkat Kepuasan Kerja

Menurut Robbins 2006, 15 yang perlu diperhatikan atau yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah sebagai berikut : 1. Kepuasan kerja dan prestasi, sebagian manajer berasumsi bahwa kepuasan yang tinggi selamanya akan menimbulkan prestasi yang baik. Staf yang puas boleh jadi adalah staf yang berproduksi tinggi, sedang, atau rendah, dan mereka akan cenderung meneruskan tingkat prestasi yang menimbulkan kepuasan bagi mereka. Prestasi turut menyumbang timbulnya kepuasan kerja yang tinggi. 2. Profil staf yang puas, kepuasan kerja berkaitan dengan sejumlah variabel yang memungkinkan para manajer untuk memperkirakan kelompok yang lebih cenderung mengalami masalah ketidakpuasan 3. Usia, ketika para staf makin bertambah lanjut usianya, mereka cenderung sedikit lebih puas dengan pekerjaannya. Ada sejumlah alasan mengenai hala ini, seperti semakin rendahnya harapan dan penyesuian yang lebih baik dengan situasi kerja karena telah berpengalaman dengan situasi itu serta sebaliknya para karyawan yang lebih muda, cenderung kurang puas karena pengharapan lebih tinggi, kurang penyesuian, dan berbagai sebab lain. 4. Tingkat pekerjaan, orang-orang dengan pekerjaan pada tingkat yang lebih tinggi cenderung merasa lebih puas dengan pekerjaan mereka. Mereka biasanya memperoleh gaji dan kondisi kerja lebih baik, dan pekerjaan yang dilakukan member peluang untuk menggunakan kemampuan mereka sepenuhnya, oleh karena itu mereka memilki alasan yang baik untuk merasa lebih puas. 5. Ukuran organisasi, ukuran organisasi seringkali berlawanan dengan kepuasan kerja istilah ukuran organisasi lebih mengacu pada ukuran unit operasional, seperti pabrik cabang ketimbang pada perusahaan secara menyeluruh atau unit pemerintahan. Universitas Sumatera Utara 17 Tingkat kepuasan kerja dapat dirumuskan sebagai respons umum pekerja berupa perilaku yang ditampilkan oleh staf sebagai hasil persepsi mengenai hal- hal yang berkaitan dengan pekerjaannya.

2.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja