34
Keterangan : Ŷ
= Kinerja staf perpustakaan X
= Kepuasan kerja a
= Konstanta b
= Koefisien regresi
3.9 Uji Signifikansi 3.9.1 Uji Parsial uji -t
Uji-t digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh dari kepuasan kerja terhadap kinerja staf perpustakaan. Kriteria pengujiannya adalah jika nilai
t
hitung
lebih besar dari t
tabel
maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya secara parsial kepuasankerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja staf perpustakaan.
Sebaliknya jika nilai t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya secara parsial kepuasan kertja tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap kinerja staf perpustakaan.
3.9.2 Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi dilakukan untuk melihat seberapa besar variabel kepuasan kerjavariabel bebas mampu memberikan pengaruh terhadap variabel
kinerja staf perpustakaanvariabel terikat.Semakin besar nilai R
2
semakin baik kemampuan variabel bebas menjelaskan pengaruh variabel terikat. Koefisien
determinasi R
2
ini berkisar antar nol sampai satu 0 ≥ R
2
≥ 1, dimana semakin tinggi R
2
mendekati 1 akan semakin baik. Untuk mengukur kepuasan kerja terhadap kinerja staf perpustakaan
berpengaruh kuat atau lemah, maka dapat berpedoman berikut ini Sugiyono 2012, 186
Universitas Sumatera Utara
35
Tabel 3.9.2 Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi Nilai
Interpretasi
0,0 – 0,19 Sangat lemah
0,2 – 0,39 Lemah
0,4 – 0,59 Sedang
0,6 – 0,79 Kuat
0,8 – 0,99 Sangat kuat
Universitas Sumatera Utara
36
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini berdasarkan pengamatan, angket dan studi kepustakaan. Pada bab ini, yang menjadi
pembahasan adalah pengumpulan data berdasarkan angket, dengan cara memberi daftar pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Angket diberikan
kepada staf Kantor Arsip dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi sebanyak jumlah sampel penelitian yaitu 40 orang responden.
Penyebaran angket dilakukan untuk mengukur pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja staf perpustakaan Kantor Arsip dan Dokumentasi Kota Tebing
Tinggi. Setiap variabel penelitian memiliki beberapa indikator berdasarkan teori- teori kemudian setiap indikator memiliki beberapa butir pernyataan yang akan
diolah menggunakan metode statistik.
4.2 Pengujian Validitas dan Reliabilitas instrumen 4.2.1 Pengujian Validitas Instrumen
Pengujian validitas merupakan pengujian yang dilakukan untuk mengetahui keakuratan atau ketepatan data dari setiap variabel yang diteliti.
Pengujian perlu dilakukan karena untuk mengetahui apakah ada pernyataan- pernyataan pada angket yang dianggap tidak valid sehingga perlu dibuang.
Menguji validitas untuk setiap butir pernyataan angket dilakukan dengan mengkorelasikan skor pada tiap-tiap butir pernyataan dengan skor total jawaban
responden. Untuk menganalisisnya digunakan r Product Moment Correlation, dengan kriteria:
Apabila r
hitung
r
tabel
dengan taraf signifikansi 5, maka butir pernyataan tersebut adalah valid.
Apabila r
hitung
r
tabel
dengan taraf signifikansi 5, dan df = n – k, maka butir pernyataan tersebut adalah tidak valid.
dimana: df
= degree of freedom n
= jumlah sampel k
= banyaknya variabel
Universitas Sumatera Utara