commit to user
24
3.3. Prosedur Penelitian
Seperti telah disebut di bagian pendahuluan, kerja dalam penelitian ini ditujukan untuk membuat kolektor surya dengan bentuk trapesium. Dengan melihat pola
perambatan cahaya pada fiber optik, pada kolektor surya ini ada hubungan antara sudut kemiringan kolektor dengan sudut penerimaan NA. Untuk mencapai
tujuan di atas kegiatan penelitian ini di bagi menjadi dua tahap yaitu kajian secara matematis dan kajian secara eksperimen. Gambar 3.2 adalah diagram alir dari
kegiatan penelitian ini.
Gambar 3.2. Diagram alir penelitian perambatan cahaya pada pandu gelombang makro berbentuk trapesium
Keterangan secara mendetil dari masing-masing langkah adalah sebagai berikut:
3.3.1. Kajian Matematis
Kajian matematis dalam penelitian ini dilakukan dengan mencari keterkaitan antara kemiringan kolektor dengan NA. Pada tahapan ini dicari
persamaan untuk menentukan besarnya sudut pada pemantulan ke-i ȕ
i
. Sudut- sudut tersebut dihubungkan dengan sudut datang sinar
șL saat sebelum memasuki model kolektor. Pada tahap kajian matematis ini juga dicari persamaan
Pembuatan sampel
Pengukuran reflektansi Pengukutan indeks bias
Perhitungan dan Pengukuran NA masing-masing sampel Pengukuran absorbansi
Pengkajian secara matematis Pembuatan Program dengan Borland Delphi 7.0
commit to user
25
XQWXN SDQMDQJ PRGHO NROHNWRU VXU\D [ HVDUQ\D VXGXW GDWDQJ ș
i
juga mempengaruhi panjang kolektor surya x yang dibutuhkan agar semua sinar
dapat dipantulkan. Dengan menggunakan persamaan besar sudut pada pemantuan ke-i dan persamaan panjang kolektor surya x dapat diperoleh NA secara
matematis.
3.3.2. Pembuatan Program dengan Borland Delphi 7.0
Pada tahapan ini dibuat program untuk menghitung NA dengan menggunakan persamaan-persamaan matematis yang diperoleh pada tahapan
kajian matematis. Pembuatan program ini ditujukan untuk mempermudah perhitungan NA secara matematis. Software pembuat program yang digunakan
pada penelitian ini adalah Borland Delphi 7.0.
3.3.3.Persiapan alat dan bahan
Pada tahap ini dilakukan persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam eksperimen. Bahan yang dibutuhkan diantaranya Polymethyl metacrylate atau
yang biasa dikenal dengan acrylic. Alat yang digunakan dalam penelitian ini ada beberapa macam, yaitu photo receiver sebagai sensor cahaya, powermeter sebagai
alat pengukur intensitas cahaya, spectrophotometer UV-VIS-NIR sebagai alat pengukur absorbansi, meja putar berskala derajat sebagai alat pengukur
reflektansi, indeks bias, dan NA masing-masing sampel. Pada penelitian ini digunakan model eksperimen berbentuk trapesium.
Model trapesium ini akan divariasi pada sudut kakinya sudut kemiringan, dan akan divariasi pada ketinggianpanjang trapesium. Sehingga akan diperoleh
beberapa sampel dengan variasi sudut kemiringan dan panjang trapesium. Model trapesium dibuat dari bahan acrylic dengan ketebalan
ͲǡͶͷܿ݉ yang diproduksi oleh PT. Astari Niagara Internasional. Acrylic dipotong dengan
bentuk trapesium dengan variasi sudut kemiringan 83°, 85°, dan 87° masing- masing dengan variasi ketinggian 5,25cm, 6cm, 6,5cm dan 7cm. Karena dalam
proses pemotongan menggunakan gergaji yang menghasilkan potongan yang kasar, maka harus dihaluskan dengan cara dipolish. Proses polish dilakukan secara
bertahap, yaitu dimulai dari grid 100, 1000, 2400 dan diakhiri dengan grid 4000.
commit to user
26
Dikarenakan jika langsung ke grid tinggi, maka akan dibutuhkan waktu yang lama. Proses polish diawali dengan meletakan kertas polish ke alat polish dengan
perekat berupa magnet. Pada proses polish ini di gunakan air sebagai media pelarut untuk menghilangkan dan membuang kotoran bekas polish dari sampel
sehingga proses polish menjadi lebih cepat dan lebih baik.
3.3.4. Pengukuran Absorbansi