26 4
KabupatenKota Medan
Medan Belawan
5 Provinsi
Sumatera Utara Sumatera Utara
Sumatera Utara 6
Nama kepala puskesmas
dr. Zulheri dr. Nurlelin S
dr. Adi Raja Brando Lubis
7 Nama
apotekerKA.Insta lasi farmasi
Verarwaty Saragih, S.Si.,
Apt. Chairani Siregar,
S.Farm., Apt. Saifah Nur
Nasution, S.Farm., Apt.
8 Nomor
STRASTRTTK 19810713STRA-
UNPAD200623 8957
19801211STRA- USU200929762
19860212STRA- USU200921109
9
9 Nomor
SIPASIKTTK -
- -
10 Jumlah apoteker
1 1
1 11
Jumlah TTK S1 Farmasi, D3
Farmasi, AA 2
1 1
12 Jumlah tenaga
non kefarmasian 1
2 -
4.1.2 Hasil Persentase Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Helvetia, Medan-Deli dan Belawan
Hasil yang diperoleh untuk mendapatkan penilaian pada bagian ke-II kebijakan pelayanan kefarmasian dan pelayanan farmasi, bagian III kelengkapan
fasilitas alat dan ruang, SOP Standar Operasional Prosedur, administrasi umum, pelayanan farmasi klinik, dan evaluasi, serta bagian ke-IV pertanyaan
terbuka kepada Apoteker menggunakan lembar ceklist yang diisi berdasarkan kondisi Puskesmas sebenarnya disertai bukti.
Kebijakan pelayanan kefarmasian di tiga puskesmas mencapai 10,22, pelayanan farmasi puskesmas Helvetia dan Medan-Deli mencapai 11,36,
puskesmas Belawan 12,5, kelengkapan fasilitas alat dan ruang 9,1, Standar Operasional Prosedur SOP di puskesmas Helvetia dan puskesmas Medan-Deli
mencapai 7,95 sedangkan puskesmas Belawan mencapai 4,54, administrasi
Lanjutan Tabel 4.1
27 umum di puskesmas Helvetia dan Medan-Deli mencapai 4,55, sedangkan
puskesmas Belawan 5,68. Pelayanan farmasi klinik di puskesmas Helvetia mencapai 12,5, sedangkan puskesmas Medan-Deli dan Belawan mencapai
13,64. Evaluasi di tiga puskesmas 0 dan pertanyaan terbuka pelatihan Apoteker di tiga puskesmas mencapai 2,27.
Dari hasil persentase diatas, maka total persentase pelayanan kefarmasian di puskesmas Helvetia mencapai 57,95 dan yang tidak terpenuhi sebanyak
42,05. Total persentase pelayanan kefarmasian di puskesmas Medan-Deli mencapai 59,09 dan yang tidak terpenuhi mencapai 40,91. Total persentase
pelayanan kefarmasian di puskesmas Belawan mencapai 57,95 dan yang tidak terpenuhi mencapai 42,05. Berdasarkan peraturan yang ditetapkan Dinas
Kesehatan apabila capaian yang diperoleh ≥ 68 dikategorikan baik, namun
apabila 68 dikategorikan kurang. Capaian yang diperoleh ke tiga Puskesmas 68, maka pelayanan kefarmasian di puskesmas Helvetia, Medan-Deli dan
Belawan adalah kurangbelum memenuhi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 30 tahun 2014 Gambar 4.1, 4.2, dan 4.3.
28
10,22 11,36
9,1 7,95
4,55 12,5
2,27 42,05
Kebijakan pelayanan kefarmasian
Pelayanan farmasi
Kelengkapan fasilitas Alat dan Ruang
Standar Operasional Prosedur SOP
Administrasi umum
Pelayanan farmasi klinik
Evaluasi
Pertanyaan terbuka Pelatihan Apoteker
Tidak terpenuhi
10,22 11,36
9,1 7,95
4,55 13,64
2,27 40,91
Kebijakan pelayanan kefarmasian
Pelayanan farmasi Kelengkapan fasilitas
Alat dan Ruang Standar Operasional
Prosedur SOP Administrasi umum
Pelayanan farmasi klinik
Evaluasi Pertanyaan terbuka
Pelatihan Apoteker Tidak terpenuhi
Gambar 4.1 Persentase standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas Helvetia
Gambar 4.2 Persentase standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas Medan-Deli
29
4.1.3 Distribusi Persentase Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Helvetia, Medan-Deli, dan Belawan