Traktus Trakeobronkial Kesimpulan Profi Penderita Benda asing Berdasarkan Prognosis a.

5.3.7 Profi Penderita Benda asing Berdasarkan Prognosis a.

Esofagus Berdasarkan Tabel 5.8 didapati bahwa sehat tanpa komplikasi adalah prognosis yang paling sering dialami oleh penderita benda asing pada esofagus di RSUP Haji Adam Malik Medan Januari 2011 – Oktober 2014 dengan jumlah 24 orang 50. Pada esofagus, terdapat 21 orang 43,7 yang terdapat komplikasinya dan tidak ada yang meninggal. Pada esofagus, terdapat juga 3 orang 6,3 yang tidak diketahui prognosisnya karena tidak tertulis dalam rekam medis. Tingkat mortalitas dalam kasus tertelannya benda asing adalah rendah jika dilakukan diagnosis secara cepat dan tepat. Terdapat penelitian yang menyatakan bahwa tidak terdapat kematian pada kasus tertelannya benda asing yang dilakukan pada 852 pasien dewasa, namun terdapat 1 komplikasi pada penelitian yang dilakukan terhadap 2206 anak – anak ASGE, 2011.

b. Traktus Trakeobronkial

Berdasarkan Tabel 5.8 juga didapati bahwa pada penderita benda asing pada trakea hanya terdapat 1 kasus 100 dan sehat tanpa komplikasi. Sedangkan pada penderita benda asing pada bronkus, didapati 5 orang 55,6 yang terdapat komplikasi, 3 orang 33,3 sehat tanpa komplikasi, 1 orang 11,1 tidak diketahui prognosisnya karena tidak tertulis dalam rekam medis, dan tidak ada yang meninggal. Benda asing dapat diatasi dengan pengangkatan segera secara endoskopi dalam kondisi yang paling aman, dengan trauma yang minimum, sehingga akan menimbulkan risiko komplikasi yang minimal Yunizaf, 2011. Menurut Orji dan Akpeh 2010, komplikasi dapat terjadi sebanyak 64 apabila terlambat mendiagnosis selama 4 – 7 hari dan 95 apabila terlambat mendiagnosis selama lebih dari 30 hari. Universitas Sumatera Utara BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disampaikan bahwa: 1. Jumlah penderita benda asing pada esofagus dan traktus trakeobronkial di RSUP Haji Adam Malik Medan Januari 2011 – Oktober 2014 adalah sebanyak 58 orang dengan rincian sebagai berikut: esofagus berjumlah 48 orang 82,8, trakea berjumlah 1 orang 1,7, dan bronkus berjumlah 9 orang 15,5. 2. Kelompok usia terbanyak pada penderita benda asing pada esofagus adalah kelompok balita 0-5 tahun dengan jumlah 15 orang 31,3. Pada trakea, hanya ditemukan 1 orang 100 dengan kelompok usia adalah kelompok kanak-kanak 5-11 tahun. Sedangkan pada bronkus, kelompok usia terbanyak adalah kelompok balita dengan jumlah 5 orang 55,6. 3. Jenis kelamin terbanyak pada penderita benda asing pada esofagus adalah laki-laki dengan jumlah 31 orang 64,6. Pada trakea, hanya ditemukan 1 orang 100 dengan jenis kelamin laki-laki. Sedangkan pada bronkus, penderita terbanyak adalah jenis kelamin perempuan dengan jumlah 6 orang 66,7. 4. Lokasi benda asing terbanyak pada penderita benda asing pada esofagus dan traktus trakeobronkial adalah esofagus dengan jumlah 48 orang 82,8 , bronkus dengan jumlah 9 orang 15,5, dan trakea dengan jumlah 1 orang 1,7. 5. Jenis benda asing yang paling banyak ditemukan pada esofagus, trakea, dan bronkus adalah benda anorganik dengan masing-masing berjumlah 44 orang 91,7, 1 orang 100, dan 8 orang 88,9. 6. Benda asing yang paling banyak ditemukan pada esofagus adalah uang logam dengan jumlah 21 orang 43,8. Pada trakea hanya ditemukan Universitas Sumatera Utara 1 kasus 100 dengan benda asing adalah jarum pentul, dan benda yang paling banyak ditemukan pada bronkus adalah peniup terompet mainan dengan jumlah 3 orang 33,3. 7. Gejala klinis yang paling banyak ditemukan pada penderita benda asing pada esofagus adalah sulit menelan dengan jumlah 26 orang 54,2. Pada trakea, gejala klinis yang ditemukan adalah sulit menelan dan sakit di tenggorokkan dengan jumlah 1 orang 100. Sedangkan pada bronkus, batuk adalah gejala klinis yang paling banyak ditemukan dengan jumlah 7 orang 77,8. 8. Pada penderita benda asing pada esofagus dan traktus trakeobronkial, penderita dengan tidak terdapat komplikasi merupakan hal yang paling banyak ditemukan dengan rincian sebagai berikut: pada esofagus dijumpai pada 24 orang 50, trakea dijumpai pada 1 orang 100, dan bronkus dijumpai pada 3 orang 33,3. 9. Prognosis yang paling banyak ditemukan pada kasus benda asing pada esofagus dan trakea adalah sehat tanpa komplikasi dengan masing- masing berjumlah 24 orang 50 dan 1 orang 100. Sedangkan pada bronkus, penderita yang disertai komplikasi berjumlah 5 orang 55,6.

6.2 Saran