Instrumen Pengukuran Kualitas Hidup .1 Sumber Data
32
f. Fungsi sosial
g. Keterbatasan
peran karena masalah
emosional
h.
Kesehatan mental
melakukan aktivitas sehari- hari.
Fungsi sosial merupakan penilaian
efek kesehatan terkait pada kegiatan
sosial. Keterbatasan peran
karena masalah emosional
dapat muncul karena adanya masalah
dikerjaan atau aktivitas sehari-hari
yang mengakibatkan masalah emosional.
Kesehatan mental berhubungan dengan
kecemasan, depresi, kehilangan kontrol
emosional, dan kesejahteraan
psikologis. Mengguna
kan 2 pernyataan
dalam kuesioner
Mengguna kan 3
pernyataan dalam
kuesioner Mengguna
kan 5 pertanyaan
dalam kuesioner
1= Tidak sama sekali setiap
saat 2=Agak
mengganggu hampir setiap
saat 3=Sedang
kadang-kadang 4=Sangat
Sedikit Sekali- sekali
5=Terlalu mengganggu
tidak pernah 1 = Ya
1
= Tidak 1= Setiap saat
2= Sering 3=Agak Sering
4= Jarang 5=Sangat Jarang
6=Tidak pernah
3.5 Instrumen Pengukuran Kualitas Hidup 3.5.1 Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer berupa kuesioner kualitas hidup dan data sekunder berupa rekam medik pasien DM yang dirawat di
Universitas Sumatera Utara
33 instalasi rawat inap terpadu A1 dan A2 RSUP H. Adam Malik. Untuk kuesioner
jumlah skor yang telah ditentukan yaitu 0-100, dibagi menjadi 8 subvariabel yang didalamnya ada 36 pertanyaan yang dilihat dari pengalaman responden
selama 4 minggu terakhir meliputi: 1.
Fungsi fisik ada 10 pertanyaan pada nomor 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11 dan 12.
2. Keterbatasan peran fisik ada 4 pertanyaan pada nomor 13, 14, 15 dan 16.
3. Nyeri tubuh ada 2 pertanyaan pada nomor 21 dan 22.
4. Kesehatan secara umum ada 6 pertanyaan pada nomor 1, 2, 33, 34, 35 dan
36. 5.
Vitalitas ada 4 pertanyaan pada nomor 23, 27, 29 dan 31. 6.
Fungsi sosial ada 2 pertanyaan pada nomor 20 dan 32. 7.
Keterbatasan emosional ada 3 pertanyaan pada nomor 17, 18 dan 19. 8.
Kesehatan mental ada 5 pertanyaan pada nomor 24, 25, 26, 28 dan 30. Untuk mengidentifikasi kualitas hidup pasien DM maka jumlah nilai
mentah tiap-tiap pertanyaan diubah ke transformed score. Nilai mentah adalah nilai asli yang didapat dari penjumlahan pilihan responden di kuesioner.
Sedangkan transformed score merupakan nilai dari rentang 0-100 yang diadopsi dari SF-36 Quetionnaire healty survey Rand Health, 2012.
Tabel 3.2 Skor dari tiap-tiap pertanyaan
Nomor dari setiap pertanyaan
Jumlah Jawaban asli Skor nilai yang
ditentukan 1, 2, 20, 22, 34, 36
1 2
3 4
5 100
75 50
25
Universitas Sumatera Utara
34 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,
12 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19
21, 23, 26, 27, 30 24, 25, 28, 29, 31
32, 33, 35 1
2 3
1 2
1 2
3 4
5 6
1 2
3 4
5 6
1 2
3 4
5 50
100
100 100
80 60
40 20
20 40
60 80
100
25 50
75
100
Untuk menentukan kriteria penilaian kuesioner kualitas hidup digunakan rumus pendekatan dengan skala Gutman.
Kriteria penilaian = skor tertinggi – interval Jumlah skor tertinggi = 100 100
Jumlah skor terendah = 0 0 Range
= skor tertinggi – skor terendah = 100 – 0 = 100 Kategori = 2 baik dan buruk
Interval = range : kategori = 100 : 2 = 50
Kriteria penilaian = 100 – 50 = 50 Maka: Kualitas hidup kategori baik : mean
≥ 50 Kualitas hidup kategori buruk : mean 50
Universitas Sumatera Utara
35