Drug Related Problems Kualitas Hidup

22 4. Insulin dengan masa kerja lama long-acting Terdapat 2 analog insulin yang bekerja lama, yaitu: insulin glargin dan insulin detemir. Insulin glargin adalah analog insulin larut dengan masa kerja yang sangat lama ultra-long-acting dan “tidak berpuncak” yaitu, memiliki plateau konsentrasi plasma yang lebar. Awal kerja insulin ini 4-5 jam setelah disuntik dengan lama kerjanya 24 jam. Insulin detemir memiliki awal kerja 2 jam dan puncak kerjanya 6-9 jam setelah disuntikkan dengan lama kerjanya 24 jam Dipiro, et al., 2008.

2.2 Drug Related Problems

Drug related problems adalah kejadian yang tidak diinginkan pasien terkait terapi obat, dan secara nyata maupun potensial berpengaruh pada outcome yang diinginkan pasien. Suatu kejadian dapat disebut DRPs apabila terdapat dua kondisi, yaitu: a adanya kejadian tidak diinginkan yang dialami pasien, kejadian ini dapat berupa keluhan medis, gejala, diagnosis penyakit, ketidakmampuan disability yang merupakan efek dari kondisi psikologis, fisiologis, sosiokultur atau ekonomi. b adanya hubungan antara kejadian tersebut dengan terapi obat Strand, et al., 1990.

2.2.1 Klasifikasi DRPs

Strand, et al., 1990 mengklasifikasikan DRPs menjadi 8 kategori besar: a. Indikasi tanpa obat adalah pasien mempunyai kondisi penyakit yang membutuhkan terapi obat tetapi pasien tidak mendapatkan obat untuk indikasi tersebut. Universitas Sumatera Utara 23 b. Obat tanpa indikasi adalah pasien mempunyai kondisi penyakit dan menerima obat yang tidak mempunyai indikasi medis yang valid. c. Obat salah adalah pasien mempunyai kondisi penyakit tetapi mendapatkan obat yang tidak aman, tidak paling efektif dan kontraindikasi dengan pasien tersebut. d. Dosis obat kurang adalah pasien mempunyai kondisi penyakit dan mendapatkan obat yang benar tetapi dosis obat tersebut kurang. e. Dosis obat berlebih adalah pasien mempunyai kondisi penyakit dan mendapatkan obat yang benar tetapi dosis obat tersebut lebih. f. Reaksi obat yang merugikan adalah pasien mempunyai kondisi penyakit akibat dari reaksi obat yang merugikan. g. Interaksi obat adalah pasien mempunyai kondisi penyakit akibat interaksi obat-obat, obat-makanan, obat-hasil laboratorium. h. Kepatuhan adalah pasien mempunyai kondisi penyakit tetapi tidak mendapatkan obat yang diresepkan.

2.3 Kualitas Hidup

Kualitas hidup menurut World Health Organization Quality of Life WHOQOL adalah persepsi individu terhadap posisinya, dan berhubungan dengan tujuan, harapan, standar dan minat. Definisi ini merupakan konsep yang sangat luas, menggabungkan kesehatan fisik seseorang, status psikologis, tingkat kemandirian, hubungan sosial, kepercayaan personal dan hubungannya dengan lingkungan WHO, 1997. Universitas Sumatera Utara 24

2.3.1 Aplikasi pengukuran kualitas hidup

Instrumen yang digunakan untuk mengukur kualitas hidup dalam penelitian ini adalah The Medical Outcomes StudyShort Form SF-36 Health Survey. The Medical Outcomes Study Short Form SF-36 digunakan untuk menilai status kesehatan sesuai dengan tujuan yang di inginkan. SF-36 menggunakan 8 subvariabel kualitas hidup yang meliputi: 1 Fungsi Fisik Kategori tentang aktivitas yang mungkin dikerjakan selama hari-hari tertentu seperti: a Aktivitas berat, sepertri lari, mengangkat benda-benda yang berat, aktif dalam olah raga yang berat-berat. b Aktivitas sedang, seperti memindahkan meja, mendorong mesin pembersih debu, bowling atau main golf. c Mengangkat atau membawa nampan makanan. d Menaiki beberapa anak tangga. e Menaiki satu anak tangga. f Melipat atau menekuk anggota tubuh atau membungkuk. g jalan kaki lebih dari satu km. h jalan kaki banyak blok rumah. i jalan kaki satu blok rumah. j Mandi atau memakai baju sendiri. 2 Keterbatasan peran fisik Kondisi atau masalah yang berkaitan dengan pekerjaan atau dengan aktivitas sehari-hari sebagai dampak dari kesehatan fisik seperti: Universitas Sumatera Utara 25 a Mengurangi jumlah waktu yang dipergunakan dalam pekerjaan atau dalam aktivitas lainnya. b Melaksanakan kurang dari apa yang diinginkan. c Terbatasnya aktivitas dalam setiap jenis pekerjaan atau dalam aktivitas lainnya. d Kesulitan dalam mengerjakan suatu pekerjaan atau kegiatan lainnya misalnya, membutuhkan tenaga ekstra. 3 Nyeri Tubuh Kondisi atau rasa nyeri secara fisik selama empat minggu terakhir dan seberapa jauh rasa nyeri mengganggu pekerjaan rutin termasuk pekerjaan di luar rumah dan pekerjaan rumah tangga. 4 Kesehatan secara umum Kondisi kesehatan secara umum, dibandingkan dengan keadaan setahun yang lalu, bagaimana rata-rata kesehatannya secara umum, pernyataan benar atau salah jika dibandingkan dengan seseorang yang mudah sekali jatuh sakit dengan orang lain, saya sama sehatnya dengan setiap orang saya kenal, saya mengharapkan kesehatan saya bertambah buruk, kesehatan saya baik sekali. 5 Vitalitas Pertanyaan-pertanyaan ini adalah tentang bagaimana anda merasa dan bagaimana segala sesuatunya berkaitan dengan anda selama empat minggu terakhir. Untuk setiap pertanyaan, berikan sebuah jawaban yang paling dekat dengan cara anda merasakannya seperti: merasa penuh semangat, memiliki tenaga yang banyak, merasa kelelahan atau merasa lelah. Universitas Sumatera Utara 26 6 Fungsi sosial Yang perlu dikaji dari fungsi sosial adalah seperti selama empat minggu terakhir sejauh mana kesehatan fisik ataupun masalah emosional yangmengganggu aktivitas secara normal bersama keluarga, teman-teman, tetangga, ataupun bersama kelompok masyarakat lainnya dan dalam empat minggu terakhir seberapa sering kesehatan fisik atau masalah-masalahemosional mengganggu aktivitas sosial seperti mengunjungi teman- teman,sanak keluarga, dan lain- lain. 7 Keterbatasan emosional Yang perlu ditanyakan dalam konsep keterbatasan emosional seperti selama empat minggu terakhir, masalah yang dialami dengan pekerjaan atau dengan aktifitas sehari- hari sebagai dampak dari masalah emosional seperti perasaan tertekan atau rasa cemas, mengurangi jumlah waktu yang pergunakan dalam pekerjaan atau dalam aktivitas lainnya, melaksanakan kurang dari apa yang diinginkan dan melakukan pekerjaan atau aktivitas lainnya tidak secermat seperti biasanya. 8 Kesehatan mental Pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan kesehatan mental ini adalah tentang bagaimana perasaan dan bagaimana segala sesuatunya berkaitan selama empat minggu terakhir seperti: seberapa sering selama empat mingguterakhir, merasakan menjadi seorang yang sangat pencemas, merasakan sangat terpuruk sehingga tidak ada orang yang dapat menghibur, merasakan ketenangan dan kedamaian, merasa tertekan atau menyendiri, merasakan menjadi seorang yang berbahagia. Universitas Sumatera Utara 1

BAB I PENDAHULUAN

Dokumen yang terkait

Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Hipertensi Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Langsa Tahun 2011

4 87 60

Evaluasi drug related problems obat antidiabetes pada pasien geriatri dengan diabetes melitus tipe 2 di ruang rawat inap rumah sakit umum pelabuhan periode januari-juni 2014

4 24 164

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) POTENSIAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT INAP Idenifikasi Drug Related Problems (DRPs) Potensial pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RS "X" Tahun 2015.

1 9 19

Identifikasi Drug Related Problems (Drps) Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Hubungannya Dengan Kualitas Hidup Pasien di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik

0 0 2

Identifikasi Drug Related Problems (Drps) Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Hubungannya Dengan Kualitas Hidup Pasien di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik

0 2 6

Identifikasi Drug Related Problems (Drps) Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Hubungannya Dengan Kualitas Hidup Pasien di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik

0 2 20

Identifikasi Drug Related Problems (Drps) Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Hubungannya Dengan Kualitas Hidup Pasien di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik

1 4 4

Identifikasi Drug Related Problems (Drps) Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Hubungannya Dengan Kualitas Hidup Pasien di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik

0 14 38

Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi Hipertensi dan Diabetes Retinopati di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik

0 0 8

Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi Hipertensi dan Diabetes Retinopati di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik

0 0 15