BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kinerja 2.1.1 Pengertian Kinerja
Pengertian kinerja prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai
dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya Mankunegara, 2009. Kinerja performance
adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung
jawab masing-masing, dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral
maupun etika Prawirosentono, 1999.
2.1.2 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kinerja
Menurut Mangkunegara 2009 yang mengutip pendapat Keith Davis 1964 faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja adalah faktor kemampuan
ability dan faktor motivasi motivation.
1. Faktor kemampuan ability Kemampuan ability pegawai terdiri dari kemampuan potensi IQ dan
kemampuan reality Knowledge + skill. Artinya pegawai yang memiliki IQ di atas rata-rata IQ 110-120 dengan pendidikan yang memadai untuk jabatannya
dan terampil dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari. Maka ia akan lebih mudah mencapai kinerja yang diharapkan.
11
Universitas Sumatera Utara
2. Faktor motivasi motivation Motivasi terbentuk dari sikap attitude seorang pegawai dalam
menghadapi situasi kerja. Motivasi merupakan kondisi yang menggerakkan diri pegawai yang terarah untuk mencapai tujuan organisasi tujuan kerja.
Menurut Gibson dkk 1996 ada tiga kelompok variabel yang mempengaruhi kinerja dan perilaku, yaitu :
1. Variabel individu Variabel individu yang meliputi kemampuan dan keterampilan, fisik
maupun mental, latar belakang, pengalaman dan demografi, umur, dan jenis kelamin, asal-usul.
2. Variabel organisasi Variabel
organisasi terdiri
dari sumber
daya, kepemimpinan,
penghargaanimbalan, struktur organisasi, pembagian tugas yang jelas, beban kerja, komitmen organisasi, struktur dan desain pekerjaan.
3. Variabel psikologis Variabel psikologis meliputi persepsi, sikap, kepribadian, belajar,
kepuasan kerja, dan motivasi. Persepsi, sikap, kepribadian, dan belajar merupakan hal yang komplek dan sulit diukur serta kesempatan tentang pengertiannya sukar
dicapai, karena seseorang individu masuk dan bergabung dalam suatu organisasi kerja pada usia, etnis, budaya, latar belakang dan keterampilan yang berbeda-
beda.
Universitas Sumatera Utara
2.1.3 Indikator Kinerja
Menurut Mankunegara 2009, indikator kinerja ada 4 yaitu kualitas, kuantitas, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab :
1. Kualitas Kualitas kerja adalah seberapa baik seseorang mengerjakan apa yang
seharusnya dikerjakan. 2. Kuantitas
Kuantitas kerja yaitu seberapa lama seseorang bekerja dalam satu hari. 3. Pelaksanaan tugas
Pelaksanaan tugas yaitu seberapa jauh seseorang mampu melakukan pekerjaan yang akurat atau tidak ada kesalahan yang dilakukan.
4. Tanggung jawab Tanggung
jawab merupakan
kesadaran akan
kewajiban untuk
melaksanakan pekerjaan yang diberikan.
2.1.4 Penilaian kinerja