Pembuatan Tepung Semut Rangrang Pembuatan Tepung Ampas Tahu Pembuatan pellet Analisa kadar lemak pada pellet Analisa kadar protein pada pellet

3.3.7 Uji Biologis Terhadap Ikan Nila

Dimasukkan ikan kedalam aquarium yang dilengkapi aerator . Diberi pakan buatan sebanyak 2x sehari. Dilakukan pergantian air selama 2 hari sekali. Ditimbang berat ikan setiap 3 hari sekali selama 1 bulan. Dicatat hasilnya.

3.4 Bagan Penelitian

3.4.1 Pembuatan Tepung Semut Rangrang

Telur semut rangrang Dikeringkan didalam oven pada suhu 105 o C Dihaluskan Diayak Hasil dengan menggunakan ayakan 100 mesh

3.4.2 Pembuatan Tepung Ampas Tahu

Ampas tahu Dikeringkan dalam oven pada suhu 105 o C Dihaluskan Diayak dengan menggunakan ayakan 100 mesh Hasil Universitas Sumatera Utara

3.4.3 Pembuatan pellet

25 g tepung ampas tahu 70 g tepung telur semut rangrang 5 g tepung tapioka Dicampur Campuran Tepung ampas tahu, tepung telur semut kroto dan Tepung tapioka Ditambahkan 200 ml aquadest Dibuat adonan hingga homogen Adonan Tepung Dicetak bentuk pellet Pelet Dikeringkan dalam oven dengan suhu 60 o C Hasil Protein Lemak Serat kasar Universitas Sumatera Utara

3.4.4 Analisa kadar lemak pada pellet

Dimasukkkan ke dalam beaker glass Ditambahkan 30 ml HCl aq 25 dan 20 ml akuades Ditutup beaker glass dengan kaca arloji Didihkan selama 15 menit Disaring dalam keadaan panas dan dicuci dengan akuades panas Dikeringkan kertas saring dan isinya pada suhu 100 o - 105 o C Dibungkus dengan kertas saring Dimasukkan ke dalam alat soklet Diekstraksi dengan larutan n-heksan selama 2-3 jam pada suhu 80 o C Didestilasi larutan n-heksan dari ekstrak lemak pada suhu 105 o C Didinginkan dalam desikator Ditimbang sampai berat konstan Dihitung kadar lemak 2 g pellet Hasil Lemak Universitas Sumatera Utara

3.4.5 Analisa kadar protein pada pellet

1 g Pellet Dimasukkan ke dalam labu kjeldahl Ditambahkan 0,2 g selenium Ditambahkan 15 mL H 2 SO 4p 98 Dipanaskan di atas kjeldahl apparatus Larutan Bening Kehijauan Didinginkan Dimasukkan ke dalam labu alas Ditambahkan 100 mL aquadest Ditambahkan NaOH aq 30 hingga menjadi basa Didestilasi selama beberapa menit Ditampung destilat dalam erlenmeyer yang berisi H 3 BO 3 3 dan indikator tashiro Larutan Hijau Dibilas ujung kondensor dengan aquadest Dititrasi dengan larutan standard HCl 0,1N Larutan Ungu Dihitung N Dihitung P Hasil Universitas Sumatera Utara

3.4.6 Analisa kadar serat pada pellet