Telur Semut Rangrang Bahan Baku Pakan Ikan 1. Ampas Tahu

terkstrak kedalam susu kedelai yang selanjutnya dijadikan tahu. Ampas tahu cepat basi dan berbau kurang sedap sehingga dapat merusak tatanan lingkungan karena jumlahnya yang cukup besar. Biasanya para pengusaha tahu akan membuang ampas tahu begitu saja dan dibiarkan sampai membusuk. Ampas tahu dapat dimamfaatkan sebagai bahan baku pakan ikan dalam kondisi masih baik atau tidak busuk. Ampas tahu merupakan sumber karbohidrat dan protein. Khairuman,2002

2.2.2. Telur Semut Rangrang

Semut rangrang atau dalam bahasa latin disebut Oecophylla smaragdina mempunyai nama yang berbeda-beda sesuai dengan daerah. Di vietnam dan cina semut rangrang disebut semut kuning. Sementara di thailand disebut semut merah. Mungkin yang agak aneh di australia disebut semut hijau. Tugas ratu semut rangrang adalah menghasilkan larva. Jika dalam satu koloni tidak ada ratunya, maka semut prajurit siap menggantikan tugas ratu dan berubah fungsi menjadi penghasil telur atau kroto. Namun, hasil larva dari semur pekerja ini sedikit dan kualitasnya tidak sebagus dari ratu. Larva atau pupa biasanya ditempatkan pada suhu yang cukup konstan untuk memastikan mereka tumbuh dengan baik. Karena itu mereka sering dipindahkan ke berbagai tempat dalam koloni. Manfaat semut rangrang untuk tanaman telah dikenal dibanyak negara. Petani- petani di Vietnam dan di Kalimantan Timur mempunyai pengalaman mengenai bagaimana semut rangrang dapat meningkatkan kualitas buah. Buah yang dihasilkan menjadi lebih menarik dan lebih segar. Kroto atau larva adalah telur dari semut rangrang yang terkenal galak ini. Semut rangrang memang terkenal dengan krotonya yang sekarang jadi bahan rebutan oleh pecinta burung. Sani,B.2014. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 telur semut rangrang Oecophylla smaragdina Nama kroto bagi penggemar burung bekicau, sudah bukan barang baru lagi. Kroto adalah telur semut rangrang untuk makanan burung bekicau yang warnanya putih mengkilap laiknya sebuah kristal. Keberadaan kroto ini terdapat pada daun-daun pepohonan yang tinggi. Dedaunan ini merupakan tempat bersarangnya semut rangrang yang membentuk sebuah koloni. Dengan perekat khusus, beberapa helai daun disatukan hingga membentuk sebuah ruangan yang cukup besar dan didalam ruangan inilah semut rangrang menjaga semua telur-telurnya. Bagi para mania mancing dan penggemar burung ocehan, pasti sudah akrab dengan yang namanya kroto. Ya, telur semut merah atau orang Sunda menyebutnya sireum kararangge ini, termasuk salah satu bahan pokok untuk umpan pancing dan makanan burung ocehan. Tak heran, di hari-hari tertentu, antara pemancing dan para kicauan mania rebutan untuk mendapatkannya sehingga tentu saja menyebabkan harga kroto nelonjak tajam. Putranto,I.2014 Universitas Sumatera Utara Berikut merupakan klasifikasi semut rangrang : Ordo : Hymenoptera Family : Formicidae Subfamily : Formicinae Genus : Oechophylla Species : Oechophylla smaragdina. Suhara.2009 2.2.3. Tepung Tapioka Proses pengolahan makanan ikan dalam bentuk pelet tidak dapat dipisahkan dari peranan perekat. Pati termasuk polisakarida dan berfungsi sebagai cadangan karbohidrat pada kebanyakan bahan makanan dari biji-bijian. Kandungan pati dari makanan biji-bijian dapat mencapai sekitar 70. Bentuk fisik pati berupa partikel kecil bulat lonjong atau bahkan tidak beraturan. Pati bersifat tidak larut dalam air, tetapi jika diberi perlakuan dengan air panas, keseluruhan granul pati akan mengambang dan menyerap air. Dengan demikian pati berguna untuk merekatkan partikel-partikel makanan dalam proses pembuatan pelet. Murtidjo,B.A.2001 Tepung tapioka atau tepung kanji berfungsi sebagai perekat agar bahan baku yang ada dalam pakan dapat bersatu menjadi campuran yang homogen dan sebagai pengikat antar komponen. Dengan demikian pakan tidak akan mudah hancur terurai kembali ketika dimasukkan kedalam air. Bahan yang dijadikan perekat tersebut juga dapat berfungsi sebagai sumber berbagai zat makanan. Tepung tapioka tersebut apabila kita larutkan dalam air panas akan menghasilkan larutan kental yang lekat seperti lem encer. Jumlah penggunaan bahan perekat ini dapat mencapai 10 dari bobot ramuan.Mujiman,A.2004

2.2.4. Ikan Nila