37
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis Penelitian ini merupakan penelitian Asosiatif dengan metode kuantitatif. Menurut Sugiyono 2006:11, penelitian asosiatif merupakan
penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau
lebih. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Empat Lima, Kec. Bukit Tusam Kabupaten Aceh Tenggara. Tempo waktu penelitian direncanakan selama tiga
bulan. Untuk dua bulan pertama digunakan untuk menyusun proposal penelitian dan proses seminar, dan satu bulan berikutnya digunakan untuk melakukan
penelitian di lapangan sampai kepada penulisan akhir skripsi. 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2006;90. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga buruh tani yang
terdiri dari 114 rumah tangga di Desa Empat Kecamatan Bukit Tusam Kabupaten Aceh Tenggara. Kecamatan Bukit Tusam Dalam Angka,2014.
Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2006;91.
Universitas Sumatera Utara
38
Penarikan sampel yang digunakan adalah
“Simple Random Sampling
dimana teknik pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Berdasarkan hal tersebut
ditarik sampel berjumlah 60 orang buruh tani.
3.4 Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang dikumpulkan berupa data primer dengan jenis data cross section yang diperoleh langsung dari objek yang diteliti yaitu Desa
Empat Lima Kecamatan Bukit Tusam Kabupaten Aceh Tenggara.
3.5 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data secara teknik menunjukkan bagaimana cara mendapatkan atau mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian yang
dimaksud. Metode pengumpulan data dimaksudkan untuk memperoleh bahan- bahan yang relevan, akurat dan terpercaya, adapun metode yang digunakan
adalah:
a. Metode Angket Metode angket adalah sejumlah pernyataan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang responden ketahui Arikunto, Suharmi, 2006:151. Metode ini
digunakan untuk mendapatkan data atau keterangan dari responden dengan memberikan daftar pertanyaan secara tertulis.
b. Metode Wawancara Metode ini dilakukan untuk melengkapi angket atau kusionner, yaitu jika
responden tidak dapat menjawab angket atau kuisioner secara langsung karena
Universitas Sumatera Utara
39
keterbatasan kemampuan dalam memahami angket atau kusioner, maka keadaan seperti ini wawancara perlu digunakan dengan pedoman pada pernyataan yang
terdapat dalam kuisioner.
3.6 Batasan Operasional