Analisis Regresi Berganda Uji Signifikansi Parsial Uji T

59 2. Koefisien korelasi tau kendall untuk variabel kondisi ekonomi X2 τ = 0,31 bahwa koefisien korelasi variabel kondisi ekonomi X2 dengan tingkat pendidikan anak Y memiliki korelasi yang kuat dan nilai probabilitas sebesar 0,006 jauh lebih kecil dari pada 0,05 dan pengaruh variabel tersebut signifikan yang berarti H0 ditolak dengan demikian, Ha diterima. Jadi, terdapat pengaruh antara kondisi ekonomi terhadap tingkat pendidikan anak keluarga buruh tani di Desa Empat Lima Kecamatan Bukit Tusam Kabupaten Aceh Tenggara.

4.2.3 Analisis Regresi Berganda

Analisis Regresi Berganda bertujuan untuk mengetahui bagaimana variabel dependen dapat diprediksikan melalui variabel independen atau variabel prediktor. Penilaian yang dilakukan pada analisis regresi berganda yaitu 2 indikator diantaranya variabel kondisi sosial, dan variabel kondisi ekonomi keluarga. Berikut adalah hasil analisis pada variabel kondisi sosial dan kondisi ekonomi keluarga. Tabel 4.18 Hasil Analisis Regresi Berganda Model regresi untuk persamaan ini dapat dilihat dari tabel coefficients pada kolom B, yaitu: Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant ,054 ,133 ,411 ,683 Variabel Sosial X1 ,246 ,090 ,495 2,727 ,008 Ekonomi X2 ,315 ,038 ,504 2,772 ,008 a. Dependent Variable: pendidikan anak Y Universitas Sumatera Utara 60 Y = 0,54 + 0,246 + 0,315 Dimana : Y = Tingkat pendidikan anak X1 = Kondisi sosial keluarga X2 = Kondisi Ekonomi Keluarga Persamaan di atas dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Konstanta sebesar 0,054 menyatakan bahwa jika tidak ada faktor kondisi sosial dan kondisi ekonomi keluarga maka tingkat pendidikan anak tetap ada 0,054. 2. Koefisien regresi sebesar 0,246 menyatakan setiap peningkatan variabel kondisi sosial keluarga, akan meningkatkan tingkat pendidikan anak sebesar 0,246. Ini menunjukkan berbanding lurus antara kondisi sosial keluarga dengan tingkat pendidikan anak pola hubungan Positif. 3. Koefisien regresi sebesar 0,315 menyatakan setiap peningkatan variabel kondisi ekonomi keluarga, akan meningkatkan tingkat pendidikan anak sebesar 0,315. Ini menunjukkan berbanding lurus antara kondisi ekonomi keluarga dengan tingkat pendidikan anak pola hubungan positif.

4.2.4 Uji Signifikansi Parsial Uji T

Uji T untuk mengetahui apakah secara individual parsial kondisi sosial ekonomi mempengaruhi tingkat pendidikan anak secara signifikan atau tidak. Berdasarkan pada tabel 4.18 Hasil Analisis regresi berganda, didapat variabel Universitas Sumatera Utara 61 kondisi sosial X1 dengan sebesar 2,727, selanjutnya untuk variabel kondisi ekonomi X2 dengan 2,772. . Hipotesis : 1. H0: Tidak ada pengaruh antara kondisi sosial terhadap tingkat pendidikan anak keluarga buruh tani di Desa Empat Lima Kecamatan Bukit Tusam Kabupaten Aceh Tenggara. Ha: Ada pengaruh anatara kondisi sosial terhadap tingkat pendidikan anak keluarga buruh tani di Desa Empat Lima Kecamatan Bukit Tusam Kabupaten Aceh tenggara. 2. H0: Tidak ada pengaruh antara kondisi ekonomi terhadap tingkat pendidikan anak keluarga buruh tani di Desa Empat Lima Kecamatan Bukit Tusam Kabupaten Aceh Tenggara. Ha: Ada pengaruh antara kondisi ekonomi terhadap tingkat pendidikan anak keluarga buruh tani di Desa Empat Lima Kecamatan Bukit Tusam Kabupaten Aceh Tenggara. Kriteria pengambil keputusan: Maka dengan tingkat kepercayaan = 95 atau ɑ = 0,05. Derajat kebebasan df= n-k-1 = 60-3-1 = 56, serta pengujian dua sisi diperoleh dari nilai = 2.003. Jika ; maka Ho ditolak dan Ha diterima Jika ; maka Ho dierima dan Ha ditolak Hasil pengujian statistik dengan SPSS pada variabel Kondisi Sosial diperoleh nilai = 2.727 2.003= , jadi Ho ditolak. Dengan demikian, Universitas Sumatera Utara 62 Ha diterima yang berarti ada pengaruh antara kondisi sosial terhadap tingkat pendidikan anak di Desa Empat Lima Kecamatan Bukit Tusam Kabupaten Aceh Tenggara. Pada variabel Kondisi Ekonomi diperoleh nilai = 2.772 2.003 = , jadi Ho ditolak. Dengan demikian, Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh antara kondisi ekonomi terhadap tingkat pendidikan anak di Desa Empat Lima Kecamatan Bukit Tusam Kabupaten Aceh Tenggara.

4.2.5 Uji Signifikansi Simultan Uji F

Dokumen yang terkait

Kontribusi Buruh Tani (Aron) Perempuan Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Keluarga di Desa Beganding Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo

2 57 204

HUBUNGAN KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK (STUDI PADA KELUARGA BURUH TANI DI DUSUN ALURAN NAGA KECAMATAN PANGKATAN KABUPATEN LABUHANBATU).

0 3 26

Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Tingkat Pendidikan Anak (Studi Kasus Pada Keluarga Buruh Tani di Desa Empat Lima Kecamatan Bukit Tusam Kabupaten Aceh Tenggara)

0 0 12

Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Tingkat Pendidikan Anak (Studi Kasus Pada Keluarga Buruh Tani di Desa Empat Lima Kecamatan Bukit Tusam Kabupaten Aceh Tenggara)

0 0 4

Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Tingkat Pendidikan Anak (Studi Kasus Pada Keluarga Buruh Tani di Desa Empat Lima Kecamatan Bukit Tusam Kabupaten Aceh Tenggara)

0 0 10

Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Tingkat Pendidikan Anak (Studi Kasus Pada Keluarga Buruh Tani di Desa Empat Lima Kecamatan Bukit Tusam Kabupaten Aceh Tenggara)

0 0 26

Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Tingkat Pendidikan Anak (Studi Kasus Pada Keluarga Buruh Tani di Desa Empat Lima Kecamatan Bukit Tusam Kabupaten Aceh Tenggara)

0 0 3

Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Tingkat Pendidikan Anak (Studi Kasus Pada Keluarga Buruh Tani di Desa Empat Lima Kecamatan Bukit Tusam Kabupaten Aceh Tenggara)

0 0 17

Kontribusi Buruh Tani (Aron) Perempuan Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Keluarga di Desa Beganding Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo

0 0 18

Kontribusi Buruh Tani (Aron) Perempuan Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Keluarga di Desa Beganding Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo

0 0 2