Jalur, Jenis dan JenjangTingkat Pendidikan

28

2.4.2 Jalur, Jenis dan JenjangTingkat Pendidikan

Ketentuan tentang jalur, jenis dan jenjang atau tingkatan pendidikan telah dijelaskan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 tahun 2003, dalam Bab VI Pasal 13,14,15,dan 16. 1. Jalur Pendidikan Sesuai dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003, dijelaskan jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, non formal yang saling melengkapi dan memperkaya. Menurut Enouch dan Jumain 2010, jalur pendidikan formal yaitu pendidikan yang berstruktur, mempunyai jenjang atau tingkatan dalam periode tertentu dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Contoh dari pendidikan formal antara lain, untuk bidang pendidikan umum, yakni: SD selama 6 tahun, SMP selama 3 tahun dan SMASMK selama 3 tahun, serta perguruan tinggi. 2. Jenis Pendidikan Sesuai dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003, dijelaskan bahwa jenis pendidikan mencakup pendidikan Umum, Kejuruan, Akademik, Profesi, Vokasi, Keagamaan dan Khusus luar biasa. Jenis pendidikan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan formal, dimana sekolah sebagai tempat berlangsungnya pendidikan formal melaksanakan tugas pendidikan yang disesuaikan dengan tahapan kemampuan anak atau peserta didik sehingga perlu adaya jenjang-jenjang pendidikan. Universitas Sumatera Utara 29 3. JenjangTingkatan Pendidikan Pada pasal 17 Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 disebutkan bahwa: 1 pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah, 2 pendidikan dasar berbentuk Sekolah Dasar SD dan Madrasah Ibtidayah MI dan bentuk yang sederajat serta Sekolah Menengah Pertama SMP dan Madrasah Tsanawiyah MTs dan bentuk lain yang sederajat, dan 3 Ketentuan mengenai pendidikan dasar sebagaimana dimaksudkan dalam ayat 1 dan 2 diatur peraturan pemerintah. Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003, pasal 18, dinyatakan bahwa: a Pendidikan menengah merupakan lanjutan pendidikan dasar; b pendidikan menengah terdiri atas pendidikan menengah umum dan pendidikan menengah kejuruan; c pendidikan menengah berbentuk Sekolah Menengah Atas SMA, Madrasah Aliyah MA , Sekolah Menengah Kejuruan SMK dan Madrasah Aliyah Kejuruan MAK atau bentuk lain yang sederajat; dan d ketentuan mengenai pendidikan menengah sebagaimana disebutkan dalam ayat 1, 2 dan 3 diatur lebih lanjut dalam peraturan pemerintah. Kemudian pasal 19 dipertegas lagi dalam pasal 20 dinyatakan bahwa: a Perguruan tinggi dapat berbentuk Akademik, Politeknik, Sekolah Tinggi, Institute atau Universitas; b Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan penelitian, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; c Perguruan Tinggi dapat menyelenggarakan program akademik, profesi danatau vokasi; dan d ketentuan mengenai perguruan tinggi sebagaimana dimaksudkan dalam ayat 1, 2 dan 3 diatur dalam peraturan pemerintah. Universitas Sumatera Utara 30 Dari uraian diatas tingkatjenjang pendidikan formal terdiri atas: a Tingkat pendidikan dasar meliputi: SD, SMPMTs dan program kejar paket A yang sederajat dengan SMP; b tingkat pendidikan menengah meliputi: Sekolah Menengah Umum SMA, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Menengah Keagamaan SMK, dan Sekolah Menengah Kedinasan dan Sekolah Menengah luar biasa ; dan c tingkat pendidikan tinggi yaitu meliputi jenjang pendidikan diatas pendidikan menengah.

2.4.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pendidikan Anak

Dokumen yang terkait

Kontribusi Buruh Tani (Aron) Perempuan Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Keluarga di Desa Beganding Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo

2 57 204

HUBUNGAN KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK (STUDI PADA KELUARGA BURUH TANI DI DUSUN ALURAN NAGA KECAMATAN PANGKATAN KABUPATEN LABUHANBATU).

0 3 26

Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Tingkat Pendidikan Anak (Studi Kasus Pada Keluarga Buruh Tani di Desa Empat Lima Kecamatan Bukit Tusam Kabupaten Aceh Tenggara)

0 0 12

Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Tingkat Pendidikan Anak (Studi Kasus Pada Keluarga Buruh Tani di Desa Empat Lima Kecamatan Bukit Tusam Kabupaten Aceh Tenggara)

0 0 4

Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Tingkat Pendidikan Anak (Studi Kasus Pada Keluarga Buruh Tani di Desa Empat Lima Kecamatan Bukit Tusam Kabupaten Aceh Tenggara)

0 0 10

Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Tingkat Pendidikan Anak (Studi Kasus Pada Keluarga Buruh Tani di Desa Empat Lima Kecamatan Bukit Tusam Kabupaten Aceh Tenggara)

0 0 26

Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Tingkat Pendidikan Anak (Studi Kasus Pada Keluarga Buruh Tani di Desa Empat Lima Kecamatan Bukit Tusam Kabupaten Aceh Tenggara)

0 0 3

Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Tingkat Pendidikan Anak (Studi Kasus Pada Keluarga Buruh Tani di Desa Empat Lima Kecamatan Bukit Tusam Kabupaten Aceh Tenggara)

0 0 17

Kontribusi Buruh Tani (Aron) Perempuan Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Keluarga di Desa Beganding Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo

0 0 18

Kontribusi Buruh Tani (Aron) Perempuan Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Keluarga di Desa Beganding Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo

0 0 2