commit to user
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Gaya hidup yang berubah dalam ritme yang semakin cepat, menyebabkan kebanyakan orang cenderung mengkonsumsi makanan cepat
saji yang umumnya kaya lemak Wajizah, 2004. Cara hidup yang modern seperti makanan yang kurang serat, kurang melakukan olahraga, merokok dan
lain-lain membawa akibat timbulnya faktor-faktor risiko aterosklerosis, yang manifestasinya terutama ialah Penyakit Jantung Koroner PJK dan penyakit
pembuluh darah otak Pratanu, 1995. Hasil Survei Kesehatan Nasional tahun 2001 menunjukkan tiga dari
1.000 penduduk Indonesia menderita Penyakit Jantung Koroner PJK Priyana, 2007. Atherosklerosis merupakan gangguan pembuluh darah
koroner akibat penimbunan plak lipid di dinding arteri Tsalissavrina et al., 2006. Pembentukan ini sangat dipengaruhi oleh tingginya kadar kolesterol
total, Low Density Lipoprotein LDL dan tekanan sistolik Sargowo dan Retty, 2002.
Penurunan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida dapat dilakukan dengan diet, olahraga, maupun dengan obat-obatan
hipolipidemia. Mahalnya harga obat-obatan hipolipidemia membuat pencarian obat hipolipidemia yang berasal dari alam semakin giat dilakukan.
commit to user
2
Obat-obatan dari alam ini selain murah dan mudah didapat, juga relatif aman jika dibandingkan dengan obat-obatan kimiawi Dachriyanus et al., 2007.
Berbagai penelitian masa kini sudah membuktikan bahwa mereka yang lebih banyak mengkonsumsi makanan tinggi klorofil memiliki kualitas
kesehatan yang lebih baik Elizabeth, 2005. Ketersediaannya yang tinggi di alam serta khasiat biologis yang dimilikinya menjadikan klorofil berpeluang
besar untuk dikembangkan sebagai bahan suplemen makanan atau pangan fungsional Endang, 2007.
Daun Alfalfa merupakan salah satu sumber klorofil yang kadarnya empat kali lebih tinggi daripada sayuran biasa Elizabeth, 2005. Telah
dilaporkan bahwa ekstrak klorofil Alfalfa Medicago sativa L. digunakan sebagai zat pembersih, pembentuk sel darah merah, membantu sistem
imunitas tubuh, memiliki aktivitas biologis sebagai antioksidan dan antikanker Endang, 2007; Limantara, 2009. Berkaitan dengan hal tersebut,
klorofil dalam beberapa studi dilaporkan memiliki kapasitas dapat menurunkan kolesterol. Penelitian Alsuhendra et al. 2003 menunjukkan
bahwa konsumsi klorofil dari daun singkong secara nyata menurunkan kadar total kolesterol dan LDL serum kelinci New Zealand White jantan setelah 4
minggu diintervensi. Berdasarkan hal tersebut di atas, penulis ingin meneliti lebih lanjut
adakah pengaruh pemberian klorofil dari tumbuhan Alfalfa Medicago sativa L.
dalam penurunan kadar kolesterol Low Density Lipoprotein LDL pada hewan coba tikus putih Rattus norvegicus.
commit to user
3
B. Perumusan Masalah