27
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif. Menurut Sugiyono 2002, 9 “Metode deskriptif adalah metode yang digunakan
untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya yang berlaku untuk umum”.
Arikunto 2005, 234 juga menjelaskan bahwa, “Penelitian deskriptif adalah merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi
mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan”.
Berdasarkan penjelasan di atas, penulis menggunakan metode deskriftif dalam mengumpulkan data, mengolah, membuktikan dan menemukan pemecahan
dari penelitian ini.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri 1 Lima Puluh Jalan Besar Lima Puluh No. 07. Saya memilih lokasi ini karena
sebelumnya belum pernah diteliti mengenai relevansi ketersediaan koleksi dengan kebutuhan informasi pengguna pada lokasi penelitian tersebut.
3.3 Populasi
Menurut Sugiyono 2002, 57 “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek atau objek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan”. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VII dan VIII
SMP Negeri 1 Lima Puluh yang menjadi anggota perpustakaan yang berjumlah 445 orang. Kelas IX tidak diikutkan ke dalam populasi karena telah selesai UN
Ujian Nasional. Adapun perincian dari populasi penelitian ini dapat dilihat pada
Tabel 3.1 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
28
Tabel 3.1 Jumlah Siswa SMP Negeri 1 Lima Puluh
Kelas Jumlah Siswa orang
Kelas VII 219
Kelas VIII 226
Jumlah 445
Sumber: Laporan Bulanan SMP Negeri 1 Lima Puluh TA.20132014 3.4 Sampel
Menurut Sugiyono 2012, 116, “Sampel adalah bahagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.” Untuk mengetahui jumlah
sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rumus Slovin:
� = �
1 + �
Keterangan: n = ukuran sampel
N = ukuran Populasi e = kelonggaran atau ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel
yang dapat ditolerir 10 Umar 2008, 78. � =
445 1 +
445. � =
445 1 +
445. 0,01 � =
445 = 81,6 5,45
� = 82
dibulatkan. Untuk menentukan besarnya sampel, peneliti menggunakan batas
kesalahan yang dapat ditolerir sebesar 10 maka diperoleh sampel adalah sebanyak 82 orang. Karena populasi penelitian adalah berstrata maka teknik
pengambilan sampel adalah menggunakan teknik proportionate stratified random sampling.
Universitas Sumatera Utara
29
Menurut Sugiyono 2012 , 118, “Proportionate stratified random
sampling digunakan bila populasi mempunyai anggotaunsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional.” Adapun penentuan sampel untuk setiap strata
dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut.
Tabel 3.2 Penentuan Sampel Penelitian Berdasarkan Strata
No Kelas
Populasi Sampel
1 VII
219 219x 82 = 40
445 2
VIII 226
226x 82 = 42 445
Jumlah 445
82 Untuk menentukan individu yang akan dijadikan sebagai responden
penelitian ini, peneliti melakukannya secara acak saja.
3.5 Teknik Pengumpulan Data