9
2.2 Kurikulum Sekolah
Kurikulum sekolah merupakan pedoman yang dipergunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar oleh siswa, yang pengembangannya mengacu pada
standar nasional pendidikan dan dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional yang baik. Model kurikulum yang saat ini diterapkan di
semua sekolah adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP untuk mencapai tujuan.
Berdasarkan Buku Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP 2006, 24 “Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”.
Berdasarkan Buku Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP 2006, 24 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP adalah “Kurikulum operasional
yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing- masing satuan pendidikan”.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dikembangkan sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran sesuai dengan gurunya. Karena setiap
mata pelajaran memiliki aspek yang berbeda. Melalui KTSP ini sekolah dapat melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi, dan
kebutuhan peserta didik agar lebih baik lagi. Untuk itu, dalam pengembangannya melibatkan seluruh warga sekolah dengan berkoordinasi kepada pemangku
kepentingan di lingkungan sekitar sekolah agar dapat dipahami. Isi dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP ini mencakup: struktur dan muatan
kurikulum, kalender pendidikan, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran RPP.
Kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan
kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar
yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan
standar kompetensi lulusan. Muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri
Universitas Sumatera Utara
10
merupakan bagian integral dari struktur kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan menengah”.
Struktur kurikulum SMPMTs meliputi substansi pembelajaran yang
ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas VII
sampai dengan Kelas IX. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan
sebagai berikut: a.
Kurikulum SMPMTs memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri seperti tertera pada Tabel 2.1. Muatan lokal
merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan
daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan
pendidikan. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh
oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau
dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan
diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan
pengembangan karir peserta didik. b.
Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SMPMTs merupakan “IPA Terpadu” dan “IPS Terpadu”.
c. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana
tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara
keseluruhan. d.
Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit.
Universitas Sumatera Utara
11
e. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran dua semester adalah 34-38
minggu. f.
Struktur kurikulum SMPMTs disajikan pada Tabel 2.1
Tabel 2.1. Struktur Kurikulum SMPMTs
Komponen Kelas dan Alokasi Waktu
VII VIII
IX
A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama
2 2
2 2. Pendidikan Kewarganegaraan
2 2
2 3. Bahasa Indonesia
4 4
4 4, Bahasa Inggris
4 4
4 5. Matematika
4 4
4 6. Ilmu Pengetahuan Alam
4 4
4 7. Ilmu Pengetahuan Sosial
4 4
4 8. Seni Budaya
2 2
2 9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2 2
2 10. KeterampilanTeknologi Informasi dan
Komunikasi 2
2 2
B. Muatan Lokal 2
2 2
C. Pengembangan Diri 2
2 2
Jumlah 32
32 32
2 Ekuivalen 2 jam pembelajaran
Sumber : Buku Badan Standar Pendidikan 2006, 13-14
2.3 Pemanfaatan