BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Telah diuji suatu produk hasil pertanian yaitu cabai merah keriting pada
sebuah alat pengering sistem pompa kalor dimana : a.
Ukuran alat PxLxT 1800mm x 1300mm x 1600mm yang terdiri dari :
rangka utama, satu unit AC split 1PK, APK tipe flat plate,
exhaust fan, ruang pengering, bakiwadah, dudukkan alat pengering dan kontrol panel.
b. Temperatur udara rata-rata masuk ruang pengering
≤ 54,17 C
c. Kelembaban udara rata-rata
≤ 23,36 d.
Coefficient of performance COP dari pompa kalor = 3,4 e.
Total Performance TP sistem pompa kalor = 8,2 f.
Energi yang dikonsumsi spesifik atau specific energy consumption SEC
Untuk cabai merah keriting baik utuh maupun belah adalah
31,54 kWhkg – 56,81 kWhkg g.
Nilai laju ekstraksi air spesifik atau specific moisture extraction rate SMER
Untuk cabai merah keriting baik utuh maupun belah adalah
0,0176 kgkWh – 0,0317 kgkWh
Universitas Sumatera Utara
2. Hasil pengujian di laboratorium menunjukkan bahwa :
a. Kadar air cabai merah keriting segar
≤ 78,50 lampiran 2
b. Untuk mencapai nilai kadar air Moisture Ratio hingga10 sesuai
dengan Standar Mutu Cabai Kering maka :
Pengeringan cabai merah keriting utuh ≤ 18 jam
bab IV tabel 4.7
Pengeringan cabai merah keriting belah ≤ 10 jam
bab IV tabel 4.8
3. Hasil pengujian di laboratorium menunjukkan bahwa :
a. Kadar vit. C cabai merah keriting segar
≤ 119,7 mg100 gr lampiran 4
b. Setelah bahan dikeringkan maka kadar vit. C menjadi :
cabai merah keriting utuh
≤ 62,9 mg100 gr
cabai merah keriting belah ≤ 64 mg100 gr
lampiran 5
Universitas Sumatera Utara
5.2 Saran-Saran
Dari hasil penelitian dan juga kesimpulan yang diperoleh, maka beberapa hal yang perlu disarankan antara lain:
1. Untuk perancangan pada bagian raktray perlu dipirkan kembali
perancangannya supaya dapat dihubungkan langsung ke alat ukur agar penuruan massa bahan yang diuji dapat dihitung secara kontinu tidak
lagi secara manual. 2.
Perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap produk hasil pertanian dan perkebunan yang lainnya seperti bahan herbal.
3.
Perlu pengkajian penggunaan refrigeran yang ramah lingkungan MC- 22 untuk melihat performansi dari alat pengering bahan pertanian
sistem pompa kalor ini.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA