SMER = �̇
�
�̇
�
+ �̇
�
= 0,00761
0,296 + 0,135 = 0,0176
�� ��ℎ ⁄
Sedangkan SEC diperoleh: SEC =
1 SMER
= 1
0,0176 = 56,81
��ℎ �� ⁄
4.2.2 Cabai Merah Keriting Belah
1. Hasil Pengujian Moisture Ratio MR Perhitungan nilai Moisture Ratio dari hasil pengeringan cabai
merah keriting belah adalah sebagai berikut: Berat awal
: 200 gr Kadar air
: 157 gr 78,50 Berat akhir
: 43 gr Kadar air akhir masa
: 10 Masa cabai kering
: 63 gr Dengan menggunakan cara yang sama dengan cabai merah
keriting utuh untuk mencari nilai MR berikutnya pada pengeringan cabai merah keriting belah dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Moisture Ratio Pada Pengeringan Cabai Merah Belah
Tanggal Pukul
Masa Kadar air kadar air
MR WIB
gr gr
3-Sep-15 10,30
200 68.5
137 1
11,30 175
56 112
0.817518 12,30
169 53
106 0.773723
13,30 152
44.5 89
0.649635 14,30
134 35.5
71 0.518248
15,30 119
28 56
0.408759 16,30
106 21.5
43 0.313868
4-Sep-15 09,30
81 9
18 0.131386
10,30 77
7 14
0.102189 11,30
71 4
8 0.058394
12,30 64
0.5 1
0.007299 Grafik Moisture Ratio pada pengeringan cabai merah keriting
utuh dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 4.5 Grafik Perbandingan Moisture Ratio dengan Waktu
Pengeringan Pada Pengeringan Cabai Merah Keriting Belah
2. Hasil Perhitungan SMER dan SEC Dari data yang didapat, maka dapat dihitung laju pengeringan
untuk cabai merah kering belah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Laju pengeringan: �̇
�
= �
�
− �
�
� Dimana :
W
o
= 200 gr = 0,2 kg W
f
= 63 gr = 0,063 kg
t = 10 jam �̇
�
= 0,2
− 0,063 10
= 0,0137 ��ℎ
Diperoleh SMER: SMER =
�̇
�
�̇
�
+ �̇
�
= 0,0137
0,296 + 0,135 = 0,0317
�� ��ℎ ⁄
Sedangkan SECdiperoleh; SEC =
1 SMER
= 1
0,0317 = 31,54
��ℎ �� ⁄
Universitas Sumatera Utara
4.2.3 Hasil Pengukuran Relative Humidity RH Pada Pengeringan Cabai Merah Keriting Utuh dan Cabai Merah Keriting Belah
Pengukuran RH pada pengeringan cabai merah keriting utuh dan belah tidak jauh berbeda dikarenakan pengujiannya dilakukan secara
bersamaan yang membedakan hanyalah lama waktu pengeringannya saja.
Tabel 4.9 Temperatur dan RH Saat Udara Masuk Ruang Pengering pada tanggal 3 September 2015
No. Waktu
WIB Temperatur
◦C Relative Humidity
1 10:28:45
31.5 67.4
2 11:28:45
49.9 28.8
3 12:28:45
54.5 23.8
4 13:28:45
55.7 23
5 14:28:45
56.4 20.9
6 15:28:45
57.3 19.8
7 16:28:45
57.5 18.7
Grafik perbandingan Temperatur, RH dan Waktu pada saat udara masuk ke ruang pengering dapat dilihat pada gambar 4.6.
Gambar 4.6 Grafik Perbandingan Temperatur, RH dan Waktu Saat
Udara Masuk Ruang Pengering Pada 3 September 2015
Universitas Sumatera Utara
Kelembaban udara masuk ruang pengeringan rata-rata dari pompa kalor ini pada tanggal 3 september 2015 sebesar 25,35 dan
temperatur rata-rata sebesar 53,35 C. Dimana kelembaban udara
maksimum sebesar 67,4 dan kelembaban udara minimum sebesar 18,5 serta temperatur udara maksimum 57,8
C dan temperatur udara minimum sebesar 31,5
C. Tabel 4.10 Temperatur dan RH Saat Udara Masuk Ruang Pengering
pada tanggal 4 September 2015
No. Waktu
WIB Temperatur
◦C Relative Humidity
1 9:31:20
29.8 72.8
2 10:31:20
42.7 40.2
3 11:31:20
49.9 26.4
4 12:31:20
54.3 22.4
5 13:31:20
55.1 21.4
6 14:31:20
55.2 21.7
7 15:31:20
56.1 21.6
8 16:31:20
56.5 23.8
Grafik perbandingan Temperatur, RH dan Waktu pada saat udara masuk ke ruang pengering dapat dilihat pada gambar 4.7.
Gambar 4.7 Grafik Perbandingan Temperatur, RH dan Waktu Saat
Udara Masuk Ruang Pengering Pada 4 September 2015
Universitas Sumatera Utara
Kelembaban udara masuk ruang pengeringan rata-rata dari pompa kalor ini pada tanggal 4 september 2015 sebesar 28,85 dan temperatur
rata-rata sebesar 51,12 C. Dimana kelembaban udara maksimum
sebesar 72,8 dan kelembaban udara minimum sebesar 20,7 serta temperatur udara maksimum 57,5
C dan temperatur udara minimum sebesar 29,8
C
Tabel 4.11 Temperatur dan RH Saat Udara Masuk Ruang Pengering pada tanggal 5 September 2015
No. Waktu
WIB Temperatur
◦C Relative Humidity
1 9:59:36
29.9 74.8
2 10:59:36
52.3 27.4
3 11:59:36
57.3 21.6
4 12:59:36
60.1 18.5
Catatan : Untuk data yang lebih lengkap lihat pada lampiran 11 Grafik perbandingan Temperatur, RH dan Waktu pada saat udara
masuk ke ruang pengering dapat dilihat pada gambar 4.8.
Gambar 4.8 Grafik Perbandingan Temperatur, RH dan Waktu Saat
Udara Masuk Ruang Pengering Pada 5 September 2015
Universitas Sumatera Utara
Kelembaban udara masuk ruang pengeringan rata-rata dari pompa kalor ini pada tanggal 5 september 2015 sebesar 27,44 dan temperatur
rata-rata sebesar 53,04 C. Dimana kelembaban udara maksimum sebesar
74,8 dan kelembaban udara minimum sebesar 18 serta temperatur udara maksimum 60,1
C dan temperatur udara minimum sebesar 29,9 C.
Tabel 4.12 Temperatur dan RH Saat Udara Keluar Ruang Pengering pada tanggal 3 September 2015
No. Waktu
WIB Temperatur
◦C Relative Humidity
1 10:28:59
31 70
2 11:28:59
41.7 43
3 12:28:59
44.3 38.5
4 13:28:59
45.9 36.4
5 14:28:59
46.6 33.2
6 15:28:59
47.2 32
7 16:28:59
47.8 29.6
Catatan : Untuk data yang lebih lengkap lihat pada lampiran 12 Grafik perbandingan Temperatur, RH dan Waktu pada saat udara
keluar ke ruang pengering dapat dilihat pada gambar 4.9.
Gambar 4.9 Grafik Perbandingan Temperatur, RH dan Waktu Saat
Universitas Sumatera Utara
Udara Keluar Ruang Pengering Pada 3 September 2015 Kelembaban udara keluar ruang pengeringan rata-rata dari pompa
kalor ini pada tanggal 3 september 2015 sebesar 38,94 dan temperatur rata-rata sebesar 43,97
C. Dimana kelembaban udara maksimum sebesar 70 dan kelembaban udara minimum sebesar 29,6 serta temperatur
udara maksimum 47,9 C dan temperatur udara minimum sebesar 31
C. Tabel 4.13 Temperatur dan RH Saat Udara Keluar Ruang Pengering
pada tanggal 4 September 2015
No. Waktu
WIB Temperatur
◦C Relative Humidity
1 9:31:24
29.3 75.8
2 10:31:24
35.3 57.6
3 11:31:24
41.6 39.3
4 12:31:24
44.4 36.1
5 13:31:24
45.2 33.8
6 14:31:24
45.6 33.9
7 15:31:24
47.6 32.8
8 16:31:24
46.3 42.1
Catatan : Untuk data yang lebih lengkap lihat pada lampiran 12 Grafik perbandingan Temperatur, RH dan Waktu pada saat udara
keluar ke ruang pengering dapat dilihat pada gambar 4.10.
Gambar 4.10 Grafik Perbandingan Temperatur, RH dan Waktu Saat
Universitas Sumatera Utara
Udara Keluar Ruang Pengering Pada 4 September 2015 Kelembaban udara keluar ruang pengeringan rata-rata dari pompa
kalor ini pada tanggal 4 september 2015 sebesar 42,11 dan temperatur rata-rata sebesar 42,49
C. Dimana kelembaban udara maksimum sebesar 75,8 dan kelembaban udara minimum sebesar 32,3 serta
temperatur udara maksimum 47,7 C dan temperatur udara minimum
sebesar 29,2 C.
Tabel 4.14 Temperatur dan RH Saat Udara Keluar Ruang Pengering pada tanggal 5 September 2015
No. Waktu
WIB Temperatur
◦C Relative Humidity
1 9:59:39
28.8 77.3
2 10:59:39
41.7 45.1
3 11:59:39
46.1 36.5
4 12:59:39
48.5 31.8
Catatan : Untuk data yang lebih lengkap lihat pada lampiran 12 Grafik perbandingan Temperatur, RH dan Waktu pada saat udara
keluar ruang pengering dapat dilihat pada gambar 4.11.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.11 Grafik Perbandingan Temperatur, RH dan Waktu Saat
Udara Keluar Ruang Pengering Pada 5 September 2015
Kelembaban udara keluar ruang pengeringan rata-rata dari pompa kalor ini pada tanggal 5 september 2015 sebesar 42,67 dan temperatur
rata-rata sebesar 43,85 C. Dimana kelembaban udara maksimum
sebesar 77,4 dan kelembaban udara minimum sebesar 31,7 serta temperatur udara maksimum 48,6
C dan temperatur udara minimum sebesar 28,8
C.
4.3 Pembahasan 4.3.1 Kinerja Pompa Kalor