Budaya Adhocracy ADHO Variabel Independen

g. Budaya Market MRKT

Budaya market memiliki orientasi kedepan dalam mencapai return on asset, produktivitas, dan profitabilitas. Sehingga, return on investment ROI dapat digunakan sebagai indikator keuangan yang dapat digunakan sebagai proksi untuk mengukur variabel budaya market ElKelish dan Hassan, 2014.

h. Budaya Hierarchy HIRC

Budaya hierarchy dicirikan dengan kejelasan wewenang dalam pengambilan keputusan, standarisasi prosedur dan peraturan, dan mekanisme pengendalian serta akuntabilitas yang tinggi Cameron dan Quinn, 2005. Perusahaan dengan biaya transaksi yang tinggi akan mencoba untuk menggunakan sumber daya mereka sesuai dengan struktur hierarki untuk mengendalikan biaya tersebut. Dengan demikian, proporsi total biaya transaksi terhadap laba bersih dapat digunakan untuk mengukur budaya hierarchy perusahaan ElKelish dan Hassan, 2014. Sehingga, budaya hierarchy dapat diukur dengan rumus:

F. Uji Hipotesis dan Analisis Data

Metode analisis data merupakan suatu teknik yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Pada penelitian ini, metode pengujian yang digunakan diantaranya yaitu analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji regresi serta uji hipotesis.

1. Analisis Statistik deskriptif

Nazaruddin dan Basuki 2016 menjelaskan bahwa analisis statistik deskriptif mampu memberikan gambaran suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, jumlah sum, standar deviasi std deviation, varian variance, jarak range, minimum minimum, maksimum maximum, kurtosis dan swekness kemencengan distribusi. Analisis statistik deskriptif biasanya digunakan untuk menggambarkan gambaran mengenai data sampel sebelum melakukan pengujian hipotesis.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas digunakan untuk memastikan bahwa residual dalam model regresi memiliki distribusi normal Darma dan Basuki, 2015. Normalitas suatu residual dapat dideteksi dengan menggunakan uji statistik non-parametrik Kolmogrov Smirnov dengan asumsi dasar sebagai berikut: 1 Jika Asymp Sig 2 tailed tingkat signifikansi α = 0,05, maka dapat dikatakan bahwa residual berdistribusi normal.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Rasio Profitabilitas pada Perusahaan Go Public (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

6 99 88

Pengaruh Good Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 56 110

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, LEVERAGE, PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN dan MANAJEMEN LABA terhadap NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indone

0 7 147

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP INTELLECTUAL CAPITAL DISCLOSURE SERTA DAMPAKNYA PADA NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Intellectual Capital Intensive di Indonesia dan Singapura pada tahun 2015)

3 14 174

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE DI INDONESIA DAN MALAYSIA (Studi Empiris pada Perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Efek Malaysia tahun 2013-2015)

3 30 146

PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP FINANCIAL Pengaruh Kinerja Keuangan dan Mekanisme Corporate Governance terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Peri

0 3 15

PENGARUH MEKANISME INTERNAL CORPORATE GOVERNANCE, Pengaruh Mekanisme Internal Corporate Governance, Size, Dan Profitabilitas Terhadap Financial Risk (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

0 2 13

MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE PADA PERUSAHAAN YANG MENGALAMI KESULITAN KEUANGAN (Studi Empiris di Bursa Efek Indonesia).

0 1 6

Analisis Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Corporate Governance Disclosure Studi Empiris Pada Perusahaan Lq 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 0 73

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2015) - Unissula Repository

0 0 11