Universitas Sumatera Utara
e. Pelaku Wacana
Yaitu dua perempuan yang melintas di jalan raya. Tribun Medan memilih objek dengan sangat selektif. Dua turis perempuan dengan
baju tanpa lengan, berkulit putih, lengkap dengan aksesoris kacamata, serta terlihat sedang tersenyum ke arah kamera, sehingga mendukung
efektifitas foto menjadi foto berita.
f. Sarana Wacana
Bahasa yang digunakan adalah bahasa promosi kegiatan, yaitu
“BAJAJ BULE – Peserta reli Bajaj mengemudi bajaj saat berangkat dari Medan, Minggu 131. Petualangan diberi nama Bajaj Rally
memakai 20 bajaj dan diikuti 70 bule dari berbagai Negara melalui jalan lintas barat Sumatera dilanjutkan ke pulau Jawa dan Bali dalam
waktu dua minggu”. dari sarana wacana yang digunakan, jelas bahwa Tribun Medan
mempromosikan kegiatan Bajaj Rally yang dimulai dari Medan menuju Bali, yang dapat dimaknai bahwa Tribun Medan
mempromosikan kegiatan dengan tempatnya sekaligus, yaitu Kota Medan. Hal ini dianggap bukan touring biasa karena yang melakukan
adalah bule atau turis asing.
B. Analisis R.Barthes 1. Kode Hermeneutika
Mengapa bule? Mengapa bajaj? Mengapa ia tersenyum? Mengapa anglenya eyelevel?
2. Kode Proairetik
Teknik pengambilan gambar yang fullshot dengan angle eyelevel, untuk menunjukkan objek secara keseluruhan, seingga terlihat bahwa perempuan
tersebut sedang mengendarai bajaj. Tindakan tersenyum menatap kamera diartikan mereka adalah perempuan yang ramah dan percaya diri.
Universitas Sumatera Utara
3. Kode Simbolik
Keberadaan sticker Bajaj Rally pada bajaj mempertegas bahwa objek memang sedang mengikuti kegiatan touring bajaj. Selain itu, baju tanpa lengan yang
dikenakan oleh objek menunjukkan gaya wanita barat yang tampil terbuka tapi tetap ceria dan percaya diri.
4. Kode Kultural
Bajaj merupakan angkutan umum untuk dua orang penumpang, yang diperkenalkan untuk menggantikan becak pada tahun 1970an. Bajaj berkembang
dengan pesat karena menggunakan mesin yang ‘bandel’. Kendaraan ini menggunakan mesin 2 tak yang merupakan modifikasi skuter merk Bajaj buatan
India. Akan tetapi kini bajaj hanya tinggal beberapa saja karena sudah mulai ditarik. Bajaj menghasilkan emisi gas buang dengan kadar Gas CO dan gas HC
yang sangat tinggi, sehingga sangat mencemari lingkungan. Sementara itu, istilah ‘Bule’ dipahami sebagai sebutan untuk mereka yang mempunyai tinggi badan di
atas rata-rata orang Asia dengan rambut pirang dan tentu saja berkulit putih. Image bule dicitrakan sebagai manusia yang mempunyai budaya yang lebih
modern serta mempunyai rupa yang lebih mempesona.
5. Kode Semik
Pemilihan objek perempuan sebagai bahasa gambar, terlihat jelas bahwa media Tribun Medan menggambarkan perempuan sebagai sosok yang cenderung lebih
suka jalan-jalan atau berwisata.
Universitas Sumatera Utara
IV.1.8 Analisis Foto 8 Gambar 14
Foto Headline Harian Tribun Medan Edisi Selasa, 15 Januari 2013
Judul : AKTRIS TERBAIK
Sumber : Harian Tribun Medan Edisi Selasa, 15 Januari 2013
A. Analisis MK.Halliday a. Medan Wacana
Tribun Medan memberitakan ajang penganugerahan Golden Globe Awards k-70, di Beverly Hills, California, Amerika Serikat. Foto ini
memiliki nilai berita hiburan entertainment, karena Golden Globe Awards merupakan ajang penghargaan aktris dan aktor internasional.
Universitas Sumatera Utara
b. Pelibat Wacana
Foto berita berdiri dengan objek tunggal, seorang akrtis perempuan, yaitu Jessica Chastain. Dia merupakan aktris drama terbaik dalam
ajang tahunan Golden Globe, lewat film Zero Dark Thirty pada tahun 2013 ini. Jessica mulai terkenal sejak bermain di film “Jolene” 2008.
c. Sarana Wacana “AKTRIS TERBAIK – Pemenang aktris drama terbaik Golden Globe,
Jessica Chastain, memperlihatkan pialanya saat penganugerahan Golden Globe Awards ke-70 di Beverly Hills, California, AS, Minggu
131 waktu setempat. Jessica bermain dalam film Zero Dark Thirty”. dalam pemilihan kata menunjukkan bahwa Tribun Medan turut
mengenalkan sosok Jessica sekaligus film pendatang baru Zero Dark Thirty. Ini terlihat pada pengenalan objek yang dilakukan dengan
menambahkan keterangan ‘Jessica bermain dalam film Zero Dark Thirty”.
B. Analisis R.Barthes 1. Kode Hermeneutika
Mengapa anglenya medium shot? Mengapa ia tersenyum? Mengapa ia tidak melihat kamera? Mengapa foto daimbil dari samping?
2. Kode Proairetik
Objek mengenakan pakaian terbuka pada bagian dada, yang cukup membuat pembaca akan memilih menempatkan mata sedikit lebih lama dari biasanya.
Keindahan foto juga didukung dengan tampilan full colour, dengan ukuran yang cukup dominan, hampir memenuhi sepertiga 13 dari halaman depan. Selain itu,
tindakan memegang piala menegaskan bahwa ia adalah pemeran perempuan terbaik. Serta senyum tanpa menatap kamera menunjukkan ia sangat bahagia dan
sedang tidak memperdulikan sekelilingnya.
Universitas Sumatera Utara
3. Kode Simbolik
Piala menunjukkan prestasi dari objek foto sebagai pemeran perempuan terbaik. Selain itu penggunaan gelang emas menunjukkan bahwa artis tidak lepas dari
kemewahan. Serta gaun berwarna hijau muda menggambarkan kelembutan dan keceriaan.
4. Kode Kultural
Kampanye baju seksi hadir dalam foto ini. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan yang menarik yaitu perempuan yang langsing, putih, segar dan seksi
dengan make up. Sehingga budaya konsumtif sangat melekat pada foto ini. Selain itu Tribun Medan juga mengkonstruksi peristiwa Golden Globe Awards ini
merupakan penghargaan penting, dan selayaknya diketahui oleh pembaca.
5. Kode Semik
Foto tersebut membawa kesan mewah pada dunia keartisan, serta menunjukkan eksistensi perempuan dalam dunia ‘keartisan’ yang lebih ditonjolkan dengan
membuatkannya sebagai foto berita. Gambar ini juga mempertegas budaya media massa yang ada bahwa perempuan yang ditampilkan oleh media selalui
mengedepankan sisi menarik, dan membawa kesan segar pada mata eye cathing.
Universitas Sumatera Utara
IV.1.9 Analisis Foto 9 Gambar 15
Foto Headline Harian Tribun Medan Edisi Minggu, 20 Januari 2013
Judul : BERPONI
Sumber : Harian Tribun Medan Edisi Minggu, 20 Januari 2013
A. Analisis MK.Halliday a. Medan Wacana
Foto dibangun atas berita akan pelantikan Presiden AS, Barack Obama untuk kedua kalinya. Akan tetapi hal yang disorot adalah gaya
potongan rambut The First lady yang diambil pada saat pesta ulang tahunnya ke-49 di Gedung Putih.
Universitas Sumatera Utara
b. Pelaku Wacana
Foto berita ini berobjek tunggal, yaitu Michelle Obama, sosok perempuan yang cukup menjadi sorotan media akhir-akhir ini, karena
dianggap menjadi trendsetter mode perempuan. Keunggul pada informasi ini adalah sisi lifestyle-nya. Foto berita ini menjadi cukup
menarik perhatian bagi pembaca, ditambah lagi tampilan yang full colour dan pengambilan gambar objek yang cukup dekat. Objek
ditampilkan dengan memakai gelang emas, baju dengan menampakkan belahan dada, serta objek yang sedang tersenyum.
c. Sarana Wacana
Melalui caption foto, peristiwa ini digambarkan sebagai berikut :
“BERPONI – Ibu Negara AS Michelle Obama memakai rambut berponi saat menerima tamu, Kamis 171. Gaya itu akan dipakai
Michelle pada pelantikan suaminya, Presiden AS kedua kali, Senin 211”.
Melalui bahasa teks tergambar jelas peritiwa yang terjadi. Bahasa gambar menampakkan penampilan dari seorang Michelle Obama,
yang menggunakan gaya rambut berponi. Jadi secara tidak langsung Tribun Medan juga mengenalkan lifestyle tersebut. Peristiwa dengan
tokoh internasional ini didukung oleh foto pose Michelle empat tahun lalu, saat pelantikan pertama suaminya. Jadi foto ini memiliki nilai
peristiwa dan keindahan gambar. Pemilihan foto berita ini menunjukkan bahwa harian tribun Medan lebih mengedepankan nilai
keindahan dalam menyampaikan peristiwa atau informasi yang disajikan.
Universitas Sumatera Utara
B. Analisis R.Barthes 1. Kode Hermeneutika
Mengapa ia tersenyum? Mengapa ia melipat jari tangannya? Mengapa ia berponi? Mengapa bajunya berwarna pink? Mengapa ada foto michelle empat tahun lalu?
2. Kode Proairetik
Baju dengan terlihat sedikit belahan dada, Tindakan melipat tangan sambil tersenyum menunjukkan sikap yang ramah sebagai seorang ibu Negara. Selain itu
foto yang lebih kecil yang menunjukkan gaya rambut sebelumnya, diartikan ini mempertegas bahwa Michelle memang sosok yang menjadi trendsetter pakaian
maupun gaya rambut bagi kaum perempuan.
3. Kode Simbolik
Objek tampak menggunakan gelang emas di tangan sebelah kiri. Ini menunjukkan kebutuhan perempuan akan perhiasan. Selain itu, baju yang berwana pink
menunjukkan sisi kefemininan objek foto.
4. Kode Kultural
Mitos bahwa perempuan yang berstatus sebagai ibu Negara akan kaku dalam penampilan yang formal terbantah dalam foto ini. Lewat foto ini digambarkan
bahwa perempuan masa kini adalah sosok yang bebas dan percaya diri.
5. Kode Semik
Dalam foto ini perempuan ditampilkan sebagai sosok yang suka dengan perhiasan, suka berdandan. Dan rambut merupakan salah satu bagian dari gaya
hidup yang perlu diperhatikan.
Universitas Sumatera Utara
IV.1.10 Analisis Foto 10 Gambar 16
Foto Headline Harian Tribun Medan Edisi Sabtu, 26 Januari 2013
Judul : VICKY SHU
Sumber : Harian Tribun Medan Edisi Sabtu, 26 Januari 2013
Universitas Sumatera Utara
A. Analisis MK.Halliday a. Medan Wacana
Tribun Medan mengangkat topik hiburan untuk foto headline edisi berita headline “Aceng Gugat Presiden SBY”. Yaitu hadirnya artis
perempuan pada kegiatan imlek fair 2013 di CBD Polonia, Medan.
b. Pelaku Wacana
Vicky Shu, seorang penyanyi solo Indonesia berdarah Tionghoa. Ia tampil pada acara hari besar umat Tionghoa, Hari Raya Imlek di Kota
Medan. Artis dengan nama asli Vicky Veranita Yudhasoka ini sebenarnya beragama islam, namun lewat foto ini ia ditampilkan
sebagai perempuan yang diterima di masyarakat khususnya yang beragama Konghucu.
c. Sarana Wacana
Bahasa teks yang digunakan, yaitu
“VICKY SHU – Vicky Shu saat tampil di panggung pembukaan Imlek Fair 2013 di CBD Polonia Medan. Pelaksanaan kegiatan Imlek
Fair 2013 berlangsung hingga 3 Februari mendatang”. melalui teks Tribun Medan ikut memperkenalkan Vicky Shu sebagai
seorang artis keturunan tionghoa, yang sangat cocok dengan suasana perayaan imlek. Kehadiran Vicky menambah daya tarik gambar untuk
membuat pembaca sejenak memperhatikan dan membaca informasi teks yang disajikan. Foto berita ini cukup dinilai efektif menjadi
informasi dan penyegar mata bagi pembaca, dan mendukung konsep ringan dan segar dalam pemberitaan media Tribun Medan. Melalui
foto ini juga dilihat efektifitas sosok publik figur dalam menyampaikan infrormasi sampai pada tahap mempengaruhi.
Universitas Sumatera Utara
B. Analisis R.Barthes 1. Kode Hermeneutika
Mengapa Vicky shu? Mengapa gaun merah? Mengapa objek diambil full shot? Mengapa sudut pengambilan gambar low angle?
2. Kode Proairetik
Dengan pengambilan gambar yang dekat dengan sisi menyamping dan full body membuat foto ini terlihat menarik. Angle foto yang low angle ingin menunjukkan
superiotas objek. Selain itu, tindakan memegang mikrofon mempertegas bahwa objek adalah seorang penyanyi.
3. Kode Simbolik
Tribun Medan menempatkan foto berita ini di tengah halaman dan mendapat space yang cukup besar, hampir satu halaman. Sepatu higheels dan gaun panjang
dengan potongan membelah diatas lutut serta bagian dada yang sedikit terbuka menunjukkan tampilan ‘cantik’ sang artis. Baju berwarna merah menyala dapat
diasosiasikan dengan nuansa imlek. Selain itu, tampilan gambar full colour
menambah keindahan gambar. 4. Kode Kultural
Di Indonesia, saat pemerintahan rezimorde baru di bawah Presiden Soeharto, melarang segala hal yang berbau Tionghoa, di antaranya perayaan Imlek.
Masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia baru mendapatkan kebebasan merayakan tahun baru Imlek setelah Presiden Abdurrahman Wahid meresmikan
imlek sebagai hari libur fakultatif hanya berlaku bagi mereka yang merayakannya. Imlek secara resmi dinyatakan sebagai salah satu hari libur
nasional oleh PresidenMegawati Soekarno Putri mulai tahun 2003n. Sejak saat itu Imlek dihelat dengan bebas di seluruh Indonesia, dan salah satunya di kota Medan
yang setiap tahun diadakan oleh Pemprovsu di wilayah CBD Central Business District Polonia Medan.
Universitas Sumatera Utara
5. Kode Semik
Foto tersebut membawa kesan mewah pada dunia keartisan, serta menunjukkan eksistensi perempuan dalam dunia ‘keartisan’ yang lebih ditonjolkan dengan
membuatkannya sebagai foto berita. Gambar ini juga mempertegas budaya media massa yang ada bahwa perempuan yang ditampilkan oleh media selalui
mengedepankan sisi menarik, dan membawa kesan segar pada mata eye cathing.
IV.1.11 Analisis Foto 11 Gambar 17
Foto Headline Harian Tribun Medan Edisi Selasa, 29 Januari 2013
Judul : LUKISAN LIMBAH TEH
Sumber : Harian Tribun Medan Edisi Selasa, 29 Januari 2013
A. Analisis MK.Halliday a. Medan Wacana
Pada edisi ini Harian Tribun Medan kembali mengangkat foto headline tunggal, tanpa berita teks. Foto tersebut menunjukkan
suasana pameran lukisan yang terbuat dari limbah teh. Tidak ada news value yang jelas dari gambar maupun teks tidak memberikan
informasi yang cukup penting. Dalam hal ini tampak Tribun Medan lebih mengedepankan unsure keindahan dalam menyajikan informasi.
Universitas Sumatera Utara
b. Pelaku Wacana
Adalah dua orang pengunjung pameran lukisan limbah teh di lapangan tennis PTPN IV Medan. Pemilihan objek yang menghadirkan lukisan
yang terbuat dari bahan limbah bubuk the seberat 120 kg ini menjadi daya tarik sendiri untuk mendukung keindahan gambar. Dimana objek
terlihat tersenyum dengan posisi menunjuk lukisan tersebut.
c. Sarana Wacana
Dalam teks bahasa caption foto, yaitu
“LUKISAN LIMBAH TEH – Sejumlah pengunjung mengamati lukisan yang terbuat dari limbah the di lapangan tenis PTPN IV,
Medan, Senin 281. Lukisan yang terbuat dari bahan limbah bubuk the seberat 120 kg itu melibatkan tujuh seniman untuk menghasilkan
lukisan 4x12 meter”. Melalui bahasa teks, informasi yang disajikan oleh Tribun Medan
sangatlah ringan, bahkan cenderung tidak penting. Meskipun demikian, foto berita ini tetap layak menjadi foto berita sebagai bagian
dari dunia bisnis. Melihat informasi yang disajikan tidak cukup penting, maka berita ini tentu menjadi media promosi bagi PT.
Perkebunan Negara PTPN IV Medan.
B. Analisis R.Barthes 1. Kode Hermeneutika
Mengapa lukisan dari limbah teh? Mengapa objek perempuan tersenyum? Apa yang mereka tunjuk? Apa makna lukisan tersebut?
2. Kode Proairetik
Teknik pengambilan gambar dilakukan fullshot dengan bentuk horizontal untuk menggambarkan keseluruhan objek sehingga dapat terlihat jelas. Tindakan
menunjuk kea rah lukisan mempertegas keberadaan lukisan tersebut, ditambah sikap senyum yang menunjukkan objek tersebut menyukai keindaan lukisan
tersebut.
Universitas Sumatera Utara
3. Kode Simbolik
Lewat foto tunggal tanpa berita ini, media Tribun Medan tampak ingin mempromosikan perkebunan teh yang dikelola oleh PT. Perkebunan Negara
PTPN IV Medan. Karena kebun teh belum terlalu terkenal di Sumatera Utara daripada komoditas sawit dan karet.
4. Kode Kultural
Teh merupakan komoditas perkebunan yang tidak asing bagi rakyat Indonesia. Akan tetapi di Sumatera utara, khususnya Medan, teh merupakan sesuatu yang
unik dan tidak sepopuler sawit dan karet. Oleh karena itu, lewat foto ini Tribun Medan ingin menunjukkan bahwa Sumut juga kaya dengan hasil kebun teh.
5. Kode Semik
Sangat terlihat jelas bahwa media Tribun Medan menggambarkan sosok perempuan sebagai makhluk yang sangat suka dan peka dengan keindahan.
Universitas Sumatera Utara
IV.1.12 Analisis Foto 12 Gambar 18
Foto Headline Harian Tribun Medan Edisi Jumat, 01 Februari 2013
Judul : MAHARANI DIBEBASKAN
Sumber : Harian Tribun Medan Edisi Jumat, 01 Februari 2013
A. Analisis MK.Halliday a. Medan Wacana
Foto headline edisi ini dibangun atas berita besar tentang kasus suap impor daging sapi. Saat melakukan penyidikan di sebuah hotel di
Jakarta, Komisi Pemberantasan Korupsi KPK menangkap seorang mahasiswi sedang bersama salah seorang tersangka.
Universitas Sumatera Utara
b. Pelaku Wacana
Objek tunggal perempuan dengan foto full body adalah Maharani, seorang mahasiswi yang turut digelandang KPK saat penangkapan
tersangka kasus suap daging sapi impor, Ahmad Fathanah. Foto berita ini menjadi cukup menarik perhatian bagi pembaca karena
pengambilan gambar yang cukup dekat. ditambah lagi tampilan yang full colour dan hamper memenuhi satu halaman depan Harian Tribun
Medan.
c. Sarana Wacana “MAHARANI DIBEBASKAN – Maharani, Mahasiswi yang