Diskripsi Umum Industri Batik

commit to user Kelurahan ini memiliki kode pos 57141. Nama kelurahan ini diambil dari Taman Sriwedari yang berada di wilayah kelurahan ini. 6. Kelurahan Kerten Kelurahan ini memiliki kode pos 57143. Di kelurahan ini terdapat rumah sakit Panti Waluyo dan juga perusahaan rekaman negara PN.LOKANANTA. 7. Kelurahan Karangasem Kelurahan ini memiliki kode pos 57145. Kelurahan ini adalah kelurahan Surakarta yang letaknya paling barat. 8. Kelurahan Bumi Kelurahan ini memiliki kode pos 57148. 9. Kelurahan Sondakan Kelurahan ini memiliki kode pos 57147. 10. Kelurahan Panularan Kelurahan ini memiliki kode pos 57149. 11. Kelurahan Jajar Kelurahan ini memiliki kode pos 57144.

B. Diskripsi Umum Industri Batik

1. Sejarah batik Kata “batik” sebenarnya berasal dari Indonesia. Dalam bahasa Jawa kata batik berasal dari akar kata ”tik” yang berarti kecil. Istilah batik diperkirakan lahir setelah adanya canting dab teknik perintang commit to user celup dengan lilin yaitu kira-kira setelah zaman Kartasura abad 18. Sedang pada zaman sebelumnya orang belum menamakannya batik, namun motif dan proses batik sudah terbukti ada. Mengenai asal mula batik Indonesia terdapat beberapa pendapat yang berbeda-beda dan sampai kini masih dalam penelitian. Pendapat- pendapat mengenai sejarah batik Indonesia antara lain : a. Ditinjau dari sejarah kebudayaan, Dr. RM. Sutjipto Wirjosuprapto, menyatakan bahwa bangsa Indonesia sebelum bertemu dengan kebudayaan India telah mengenal teknik untuk membuat kain batik, mengatur penanaman padi dan sebagainya. b. Ditinjau dari batik design dan proses “wax-resist-technique” maka beberapa pendapat sebagai berikut : • Dr. Alfred Steinmann, mengemukakan bahwa semacam batik terdapat pula di Jepang pada zaman Dinasti Nara sampai abad pertengahan, disebut “ro-Kechi”. Design batik dari daerah tersebut umumnya bermotif geometris, tetapi batik di Indonesia mempunyai design yang lebih tinggi dan banyak variasinya. Batik dari India selatan dibuat sejenis kain secara lukisan lilin, dipsangkan di Malaysia terkenal dengan nama kain Palekat. • Dari keadaan di Indonesia, daerah-daerah yang dulu tidak pernah terdapat pengaruh budaya India, terdapat pula pembuatan batik, misalnya di Toraja, Irian, dan Sumatera. commit to user • Ditinjau dari seni ornament di Indonesia, tidak terdapat persamaan seni ornament dalam batik Indonesia dengaan ornament dalam batik India c. Pendapat G.P Rouffaer, yang menyatakan antara lain, batik Jawa adalah dari luar, dibawa pertama oleh orang Kalinga dan koromandel, Hindu, dimana pada permulaan sebagai pedagang kemudian sebagai imigran mulai mempengaruhi di Jawa. d. Ditinjau dari sejarah, baik M. Yamin maupun Dr. RM Sutjipto Wirjosuprapto, mengemukakan bahwa pada zaman Sriwijaya ada hubungan timbal balik antara Sriwijaya dan Tiongkok pada zaman Dinasti Kaisar T’ang abad 7-9. Dengan adanya berbagai pendapat dan penelitian yang merupakan perkembangan baru dalam masalah sejarah batik Indonesia, maka pendapat G.P Rouffaer yang sudah menjadi pendapat umum, yaitu batik Indonesia barasal dari India, menjadi diragukan. 2. Perkembangan Industri Batik Perkembangan yang dapat diikuti sampai saat ini adalah perkembangan desain batik yang tercermin pada motif yang sangat sederhana pada mulanya, sampai pada motif yang ada saat ini, menunjukkan karya seni yang halus, rumit, dan indah. commit to user Kemudian perkembangan industri batik dari segi teknologi dimulai dari cara mengikat dan mewarnai sampai pada penggunaan zat perintang warna yang digunakan semula dari bubur ketan sampai lilin batik. Sebagai alat pembatik, semula dari bambulidi sampai canting tulis dan canting cap. Sedangkan perkembangan industri batik dari segi kegunaan produknya dapat dilihat, mulanya hanya sebagai kain panjang jarik tetapi saat ini kegunaanya tidak terbatas untuk busana saja melainkan digunakan juga untuk keperluan alat rumah tangga, seperti gorden, alat kursi, sprei, tapalk meja dan lain-lain.

C. Analisis Diskriptif Lokasi Penelitian