Identitas Responden Menurut Jenis Kelamin Identitas Responden Menurut Usia Informasi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Tentang Stres Kerja Sebagai Variabel Bebas X

BAB IV PENYAJIAN DATA

Penyajian data pada bab ini merupakan hasil dari kuesioner yang telah disebarkan kepada pegawaikantor PT. PLN Persero Area Medan yang berjumlah 60 orang. Pada bab ini, penulis menyajikan data-data yang di peroleh selama penelitian pada kantor PT. PLN Persero Area Medan. Penyajian data meliputi identitas data responden, jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan berdasarkan daftar pertanyaan pada kuesioner yang diuraikan dalam tabel dan diinterpretasikan. A. Identitas Responden Berikut ini adalah hasil data mengenai identitas responden melalui kuesioner yang diperoleh selama penelitian.

1. Identitas Responden Menurut Jenis Kelamin

Dari data tentang jenis kelamin dapat disimpulkan bahwa kantor PT. PLN Persero Area Medan memiliki jumlah pegawai laki-laki yang lebih banyak daripada pegawai perempuan. Setelah melakukan distribusi kuesioner kepada responden jenis kelamin responden pada penelitian ini diuraikan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 3 Identitas Responden Menurut Jenis Kelamin N=60 No. Jenis Kelamin Frekuensi Persentase 1 2 Laki-laki Perempuan 41 19 68,33 31,67 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Berdasarkan tabel 3 di atas, dapat dilihat bahwa pegawai yang ada dikantor PT. PLN Persero Area Medan lebih banyak adalah berjenis kelamin laki-laki. Hal ini dikarenakan adanya mesin-mesin listrik contoh, generator, listrik tegangan tinggi, dll, sehingga laki-lakilah yang dibutuhkan untuk menangani mesin-mesin listrik tersebut dan turun ke lapangan. Sedangkan perempuan mayoritas hanya bekerja pada bagian kantor.

2. Identitas Responden Menurut Usia

Usia pegawai dikantor PT. PLN Persero Area Medan, pada umumnya masih berada pada usia produktif. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat tabel berikut: Tabel 4 Identitas Responden Menurut Usia N=60 No. Usia Frekuensi Persentase 1 2 3 4 5 19 – 26 27 – 34 35 - 42 43 – 50 51 – 58 12 32 2 8 6 20 53,33 3,33 13,33 10 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Tabel 4 menunjukkan bahwa pada PT. PLN Persero Area Medan, pegawainya rata-rata masih dalam usia produktif yaitu antara 27 – 34 tahun, Universitas Sumatera Utara sehingga ada kemungkinan stres kerja tidak terlalu dialami karena masih sangat semangat dalam melakukan pekerjaan.

3. Identitas Responden Menurut Pendidikan Terakhir

Pendidikan terakhir dari responden yang bekerja di Kantor PT. PLN Persero Area Medan yang paling banyak adalah tamatan Diploma 3, disusul dari tamatan Sarjana dan kemudian tamatan SMA. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat tabel berikut : Tabel 5 Identitas Responden Menurut Pendidikan Terakhir N=60 No. Pendidikan Terakhir Frekuensi Persentase 1 2 3 4 5 SMA Diploma 3 S1 S2 S3 17 23 20 28,33 38,33 33,33 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Dari tabel 5 di atas, dapat dilihat bahwa pegawai yang ada di Kantor PT. PLN Persero Area Medan yang paling banyak adalah tamatan Diploma 3 sebanyak 23 orang 38,33. Hal ini karena banyaknya pegawai yang dibutuhkan untuk pekerja lapangan.

B. Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan 2 variabel yang terdiri dari variabel bebas yaitu Stres Kerja X dan variabel terikat Produktivitas Kerja Y. Variabel X Universitas Sumatera Utara terdiri dari 19 item pertanyaan dan variabel Y terdiri dari 11 item pertanyaan. Untuk lebih jelasnya akan dideskripsikan sebagai berikut :

1. Informasi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Tentang Stres Kerja Sebagai Variabel Bebas X

Untuk mengukur variabel stres kerja, digunakan 19 pertanyaan yang diperoleh dari indikator-indikator yang telah ditentukan. Pada setiap pertanyaan diberikan alternatif jawaban, dan kepada responden diminta untuk memilih salah satu dari kelima alternatif jawaban tersebut. Berdasarkan jawaban dari responden dari kuesioner yang disebarkan yang berisi pertanyaan variabel X Stres kerja, maka diperoleh hasil sebagai berikut : a. Pernyataan Tentang Suka Marah ketika Bekerja. Tabel 6 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Suka Marah Ketika Sedang Melakukan Pekerjaan N=60 Kategori Frekuensi Persentase Sangat Sering Sering Ragu-Ragu Jarang Tidak Pernah 8 36 16 13,33 60 26,67 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Dari tabel 6 di atas, dapat dilihat bahwa adanya sisi positif suka marah dan sisi negatif tidak suka marah. Penulis mengasumsikan bahwa pada jawaban ragu-ragu terdapat 6,67 responden suka marah dan 6,67 responden tidak suka marah. Maka dapat disimpulkan bahwa pegawai pada PT.PLN Persero Area Universitas Sumatera Utara Medan sebanyak 93,34 berada pada sisi negatif dimana pegawai tidak suka marah dalam melakukan pekerjaan sehingga terdapat kenyamanan dalam bekerja dalam perusahaan tersebut. b. Pernyataan tentang Rasa Cemas dan Khawatir. Tabel 7 Distribusi Jawaban Responden Perasaan Cemas Dan Khawatir Dalam Melakukan Pekerjaan N=60 Kategori Frekuensi Persentase Sangat Sering Sering Ragu-Ragu Jarang Tidak Pernah 12 32 16 26,67 53,33 20 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Dari tabel 7 di atas, dapat dilihat bahwa adanya sisi positif rasa cemas dan khawatir dan sisi negatif tidak ada perasaan cemas dan khawatir. Penulis mengasumsikan bahwa pada jawaban ragu-ragu terdapat 13,33 responden merasakan cemas dan khawatir dan 13,33 responden tidak merasakan cemas dan khawatir dalam bekerja. Maka dapat disimpulkan bahwa pegawai pada PT.PLN Persero Area Medan sebanyak 86.66 berada pada sisi negatif dimana pegawai tidak merasakan adanya kecemasan dan kekhawatiran dalam melakukan pekerjaan sehingga setiap pegawai dapat melakukan kreativitas yang memiliki makna, hasil, dan prestasi. Universitas Sumatera Utara c. Pernyataan tentang Rasa Tegang Dan Sakit Otot Dalam. Tabel 8 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Perasaan Tegang Dan Sakit Otot Dalam N=60 Kategori Frekuensi Persentase Sangat Sering Sering Ragu-Ragu Jarang Tidak Pernah 8 8 24 20 13,33 13,33 40 33,33 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Dari tabel 8 di atas, penulis tetap mengasumsikan bahwa responden yang menjawab ragu-ragu terdiri dari 6,67 merasakan sakit otot dan tegang saat bekerja, dan 6,67 tidak merasakannya. Maka sebanyak 80 pegawai PT.PLN Persero Area Medan tidak merasakan adanya sakit otot dan tegang saat melakukan pekerjaan sehingga pekerjaan dapat dikerjakan dengan baik. Namun ada 13,33 responden mengatakan bahwa sering merasakan sakit otot dan tegang. Hal itu biasanya dirasakan oleh pegawai yang bekerja di lapangan pada bagian perawatan mesin, pembangkit, dsb karena banyaknya tuntutan pekerjaan yang harus dilakukan. Universitas Sumatera Utara d. Pernyataan tentang Perasaan Cepat Letih Dalam Bekerja. Tabel 9 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Perasaan Cepat Letih Dalam Bekerja N=60 Kategori Frekuensi Persentase Sangat Sering Sering Ragu-Ragu Jarang Tidak Pernah 6 9 31 14 10 15 51,67 23,33 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Dari tabel 9 di atas, penulis tetap mengasumsikan bahwa responden yang menjawab ragu-ragu terdiri dari 7,5 merasakan cepat letih dalam bekerja, dan 7,5 tidak merasakannya. Kondisi fisik dan mental rentan mengalami kelelahan pada akhirnya tingkat konsentrasi akan menurun sehingga mengurangi efisiensi dalam bekerja dan bahkan kelelahan akan membuat produktivitas menurun. Namun hal itu tidak terdapat pada pegawai PT. PLN Persero Area Medan, karena sebanyak 82,5 pegawai PT.PLN Persero Area Medan tidak merasakan cepat letih dalam bekerja. e. Pernyataan tentang Perasaan Berdebar-Debar Dan Jantung Berdetak Cepat. Tabel 10 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Perasaan Berdebar-Debar Dan Jantung Berdetak Lebih Cepat N=60 Kategori Frekuensi Persentase Sangat Sering Sering Ragu-Ragu Jarang Tidak Pernah 2 4 30 24 3,33 6,67 50 40 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 10 di atas, terlihat jelas bahwa 90 responden mengatakan tidak mengalami perasaan berdebar-debar dan jantung berdetak lebih cepat dari biasanya. Sehingga pekerjaan dapat dilakukan dengan baik. f. Pernyataan tentang Terasa Sakit Di Kepala Saat Bekerja. Tabel 11 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Terasa Sakit Di Kepala Saat Bekerja N=60 Kategori Frekuensi Persentase Sangat Sering Sering Ragu-Ragu Jarang Tidak Pernah 5 8 27 20 8,33 13,33 45 33,33 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Dari tabel 11 di atas, sebanyak 85 responden berada pada sisi negatif mengatakan tidak merasakan sakit di kepala saat bekerja. Tidak menganggap pekerjaan yang dilakukan sebagai beban yang berat akan membuat kita mampu mengerjakan tugas dengan perasaan santai tanpa ada sakit kepala yang akan dirasakan. Universitas Sumatera Utara g. Pernyataan tentang Kurangnya Selera Makan Menghadapi Situasi Pekerjaan. Tabel 12 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kurangnya Selera Makan Karena Menghadapi Situasi Pekerjaan N=60 Kategori Frekuensi Persentase Sangat Sering Sering Ragu-Ragu Jarang Tidak Pernah 3 8 28 21 5 13,33 46,67 35 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Dari tabel 12 di atas, sebanyak 88,34 responden berada pada sisi negatif mengatakan tidak merasakan kurangnya selera makan. Sehingga aktivitas- aktivitas pekerjaan bisa dilakukan secara maksimal karena adanya energi yang cukup dan asupan makanan yang diterima oleh tubuh. h. Pernyataan tentang Perubahan Kebiasaan Merokok. Tabel 13 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Perubahan Kebiasaan Merokok Yang Ditandai Dengan Mulai Merokok Atau Merokok Berlebihan N=60 Kategori Frekuensi Persentase Sangat Sering Sering Ragu-Ragu Jarang Tidak Pernah 14 4 12 30 23,33 6,67 20 50 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Dari tabel 13 di atas, sebanyak 73,33 responden berada pada sisi negatif mengatakan tidak mengalami perubahan dalam kebiasaan merokok ataupun mulai merokok. Namun sebanyak 26,67 responden mengalami perubahan dalam Universitas Sumatera Utara kebiasaan merokok ataupun mulai merokok. Hal ini bisa saja terjadi karena jumlah pegawai di PT. PLN Persero yang lebih cenderung laki-laki dan ketika menghadapi tuntutan pekerjaan mereka menganggap bahwa rokok adalah salah satu benda yang bisa mengurangi beban pikiran mereka. Dan di sisi lain yang bisa menyebabkan mulai merokok karena pengaruh lingkungan kerja pergaulan yaitu rekan-rekan kerja yang telah lama merokok sehingga menyebabkan pegawai yang tadinya tidak merokok menjadi terpengaruh untuk merokok. i. Pernyataan tentang Sulit Tidur. Tabel 14 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Sulit Tidur Baik Siang Ataupun Malam Hari Dan Terbangun Saat Tidur N=60 Kategori Frekuensi Persentase Sangat Sering Sering Ragu-Ragu Jarang Tidak Pernah 9 9 26 16 15 15 43,33 26,67 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Dari tabel 14 di atas, responden yang berada pada sisi negatif adalah sebanyak 77,50, artinya responden mengatakan bahwa tidak merasakan sulit tidur baik siang ataupun malam hari dan terbangun saat tidur. Namun bisa saja yang menyebabkan sulit tidur siang hari adalah karena tidak terbiasa tidur siang karena merupakan jam kerja. Universitas Sumatera Utara j. Pernyataan tentang Berat Badan Menurun. Tabel 15 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Berat Badan Turun Dalam Menghadapi Pekerjaan N=60 Kategori Frekuensi Persentase Sangat Sering Sering Ragu-Ragu Jarang Tidak Pernah 3 8 15 34 5 13,33 25 56,67 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Dari tabel 15 di atas, sebanyak 88,33 responden berada pada sisi negatif mengatakan tidak merasakan berat badan yang turun dalam menghadapi situasi pekerjaan. k. Pernyataan tentang Perasaan Berkeringat, Basah Dan Lembab Pada Telapak Tangan. Tabel 16 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Merasa Berkeringat, Basah Dan Lembab Pada Telapak Tangan Ketika Bekerja N=60 Kategori Frekuensi Persentase Sangat Sering Sering Ragu-Ragu Jarang Tidak Pernah 7 3 17 33 11,67 5 28,33 55 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Dari tabel 16 di atas, sebanyak 85,83 responden berada pada sisi negatif mengatakan tidak merasa berkeringat, basah dan lembab pada telapak tangan Universitas Sumatera Utara ketika bekerja. Ada kalanya ketika merasakan hal tersebut bukanlah karena kita stres namun karena adanya gangguan kesehatan di sistem saraf. l. Pernyataan tentang Keluhan Tidak Enak Di Perut. Tabel 17 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Keluhan Tidak Enak Di Perut Seperti Mules, Mual, Kembung Dan Perih N=60 Kategori Frekuensi Persentase Sangat Sering Sering Ragu-Ragu Jarang Tidak Pernah 2 2 36 20 3,33 3,33 60 33,33 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Dari tabel 17 di atas, jelas sekali terlihat bahwa responden paling banyak berada pada sisi negatif, dimana mereka tidak merasakan adanya keluhan tidak enak di perut seperti mules, mual, kembung dan perih. Ada sebanyak 95 responden yang tidak mengalami hal tersebut, sehingga pekerjaan pun dapat diselesaikan dengan baik dan tidak terdapat perasaan tidak nyaman dalam bekerja. m. Pernyataan tentang Malas Bekerja Dan Semangat Kerja Menurun. Tabel 18 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Malas Bekerja Dan Semangat Kerja Menurun N=60 Kategori Frekuensi Persentase Sangat Sering Sering Ragu-Ragu Jarang Tidak Pernah 7 13 20 20 11,67 21,67 33,33 33,33 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 18 di atas, dengan tetap mengasumsikan ragu-ragu adalah terdiri dari responden yang merasa malas bekerja dan semangat menurun dan responden yang tidak merasakannya. Terdapat 22,50 responden yang merasa malas bekerja dan semangat menurun. Hal ini bisa saja terjadi karena penghasilan yang tidak sesuai dengan tuntutan kerja, kondisi lingkungan kerja yang tidak hidup bahkan rekan kerja yang tidak sesuai. Namun hal ini tidak mengurangi produktivitas dalam PT. PLN Persero Area Medan karena sebanyak 77,50 responden tidak merasakan adanya malas bekerja dan menurunnya semangat kerja. n. Pernyataan tentang Kemampuan Mengingat Sesuatu. Tabel 19 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kemampuan Mengingat Sesuatu Menurun N=60 Kategori Frekuensi Persentase Sangat Sering Sering Ragu-Ragu Jarang Tidak Pernah 4 11 28 17 6,67 18,33 46,67 28,33 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Dari tabel 19 di atas, dengan tetap mengasumsikan ragu-ragu adalah terdiri dari responden yang merasakan kemampuan mengingat sesuatu menurun dan tidak merasakannya. Sebanyak 84,16 responden tidak merasakan kemampuan mengingat sesuatu menurun. Hal ini memiliki hubungan dengan faktor usia, bisa kita lihat dari tabel identitas responden menurut usia. Universitas Sumatera Utara o. Pernyataan tentang Perasaan Sulit Konsentrasi Tabel 20 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Merasa Sulit Konsentrasi N=60 Kategori Frekuensi Persentase Sangat Sering Sering Ragu-Ragu Jarang Tidak Pernah 5 9 30 16 8,33 15 50 26,67 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Dari tabel 20 di atas, terdapat 15,83 responden berada pada sisi positif dimana mereka merasakan sulit berkonsentrasi pada suatu masalah pekerjaan. Banyak hal yang bisa membuat sulit berkonsentrasi diantaranya adalah kita harus mengerjakan beberapa pekerjaan dalam waktu bersamaan multitasking, kelelahan, pikiran mengganggu, dll. p. Pernyataan tentang Sulit Memberikan IdeUsulan Pemecahan Masalah. Tabel 21 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Sulit Memberikan IdeUsulan Dalam Pemecahan Masalah N=60 Kategori Frekuensi Persentase Sangat Sering Sering Ragu-Ragu Jarang Tidak Pernah 1 7 9 22 21 1,67 11,67 15 36,67 35 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Dari tabel 21 di atas, sebanyak 79,17 responden berada pada sisi negatif dengan mengatakan tidak merasakan kesulitan untuk memberikan ideusulan dalam pemecahan masalah. Hal ini menunjukkan bahwa pemimpin mau menerima Universitas Sumatera Utara masukan ataupun saran dari bawahannya dengan tetap mempertimbangkan hasil yang akan terjadi. q. Pernyataan tentang Perasaan Tertekan. Tabel 22 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Merasa Tertekan Dalam Melaksanakan Pekerjaan Sehari-Hari N=60 Kategori Frekuensi Persentase Sangat Sering Sering Ragu-Ragu Jarang Tidak Pernah 13 22 25 21,67 36,67 41,67 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Dari tabel 22 di atas, jelas terlihat bahwa 89,17 responden mengatakan tidak merasa tertekan dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari. Responden tidak merasa terbebani dengan tugas yang diberikan, sehingga sangat menyenangkan melakukan tugas tersebut dan akan memperoleh hasil yang maksimal bahkan waktu terasa sangat singkat ketika mengerjakannya. r. Pernyataan tentang Kebosanan Dalam Melakukan Pekerjaan Sehari-Hari. Tabel 23 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Mudah Bosan Dalam Melakukan Pekerjaan Sehari-Hari N=60 Kategori Frekuensi Persentase Sangat Sering Sering Ragu-Ragu Jarang Tidak Pernah 5 12 25 18 8,33 20 41,67 30 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 23 di atas, sebanyak 81,67 responden berada pada sisi negatif mengatakan tidak merasakan mudah bosan saat bekerja. Kebosanan erat kaitannya dengan sulit berkonsentrasi. Pada indikator merasa sulit berkonsentrasi tadi juga terlihat bahwa responden paling banyak berada pada sisi negatif sehingga demikan juga halnya dengan indikator mudah bosan dalam melakukan pekerjaan. s. Pernyataan tentang Perasaan Putus Asa Dan Tidak Berdaya. Tabel 24 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Merasa Putus Asa Dan Tidak Berdaya Melakukan Pekerjaan Sehari-Hari N=60 Kategori Frekuensi Persentase Sangat Sering Sering Ragu-Ragu Jarang Tidak Pernah 7 15 38 11,67 25 63,33 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Dari tabel 24 di atas, jelas sekali terlihat bahwa 94,16 responden mengatakan tidak mudah putus asa dan tidak berdaya dalam melakukan pekerjaan sehari-hari. Responden merasakan bahwa selalu siap untuk menghadapi tantangan dalam bentuk apapun dan pasti akan menyelesaikannya hingga selesai. Universitas Sumatera Utara 2. Informasi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Tentang Produktivitas Kerja Sebagai Variabel Terikat Y a. Indikator Prestasi Kerja 1 Pernyataan tentang Tugas Kedinasan. Tabel 25 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pernyataan Pemimpin PT. PLN Persero Memberikan Tugas Kedinasan Sesuai Dengan Jenjang Pendidikan Yang Saya Miliki. N=60 Kategori Frekuensi Persentase Sangat Sering Sering Ragu-Ragu Jarang Tidak Pernah 3 33 12 7 5 5 55 20 11,67 8,33 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Dari tabel 25 di atas, sebagian besar 60 mengatakan tugas kedinasan sesuai dengan jenjang pendidikan yang dimiliki. Namun hal yang menarik untuk disimak, ada 8,33 yang mengatakan pemimpin tidak pernah memberikan tugas kedinasan sesuai dengan jenjang pendidikan yang dimiliki, sehingga perlu dilakukan analisa lebih mendalam. Universitas Sumatera Utara 2 Pernyataan tentang Kehadiran yang Tepat Waktu. Tabel 26 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pernyataan Saya Hadir Di Kantor Tepat Waktu. N=60 Kategori Frekuensi Persentase Sangat Sering Sering Ragu-Ragu Jarang Tidak Pernah 12 40 6 2 20 66,67 10 3,33 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Dari tabel 26 di atas, hampir semua 86,67 responden mengatakan bahwa mereka hadir tepat waktu di kantor. Hal ini sangat mendukung dalam meningkatkan produktivitas dalam suatu perusahaan karena orang lain akan sangat menghargai kita. 3 Pernyataan tentang Keterampilan dalam Bekerja. Tabel 27 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pernyataan Saya terampil dalam melakukan semua pekerjaan yang ditugaskan oleh pemimpin. N=60 Kategori Frekuensi Persentase Sangat Sering Sering Ragu-Ragu Jarang Tidak Pernah 7 45 5 3 11,67 75 8,33 5 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Sama halnya dengan keterampilan dalam bekerja, hampir semua 86,67 responden melakukan pekerjaan yang ditugaskan oleh pemimpin dengan terampil, sehingga dengan begini produktivitas juga akan meningkat. Universitas Sumatera Utara 4 Pernyataan tentang Melaksanakan Tugas dengan Sebaik-baiknya. Tabel 28 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pernyataan Dalam melaksanakan tugas, saya melakukannya dengan sebaik-baiknya agar dinilai baik oleh pemimpin. N=60 Kategori Frekuensi Persentase Sangat Sering Sering Ragu-Ragu Jarang Tidak Pernah 4 45 8 3 6,67 75 13,33 5 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Kekita kita mampu hadir tepat waktu, terampil dalam bekerja, pasti juga akan melaksanakan tugas yang diberikan oleh pemimpin dengan sebaik-baiknya. Karena ketiga hal tersebut memiliki hubungan yang positif. Hal ini dapat kita lihat berdasarkan tabel di atas ada 81,67 responden mengatakan melakukan tugas dengan sebaik-baiknya. Dari keempat tabel indikator prestasi kerja di atas, prestasi kerja berada pada sisi positif yang artinya dapat dilihat bahwa responden memiliki prestasi kerja yang baik dalam melakukan pekerjaan. Prestasi kerja perusahaan tidak terlepas dari prestasi kerja karyawan karena baik baik tidaknya tergantung dari upaya departemen sumber daya manusia dalam menerapkan salah satu fungsi personalianya dalam memelihara karyawan agar dapat bertahan dan loyal terhadap perusahaan. Universitas Sumatera Utara b. Indikator Tanggung Jawab 1 Pernyataan tentang Bekerja Mencapai Target yang Telah ditetapkan. Tabel 29 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pernyataan Dalam bekerja, saya berusaha untuk dapat mencapai target yang telah ditetapkan oleh pemimpin. N=60 Kategori Frekuensi Persentase Sangat Sering Sering Ragu-Ragu Jarang Tidak Pernah 6 44 9 1 10 73,33 15 1,67 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Dari tabel di atas, 83,33 responden bekerja berusaha mencapai target yang telah ditetapkan. Selalu memenuhi target dalam bekerja merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam bekerja sehingga artinya orang-orang yang berkerja memenuhi target adalah orang yang memiliki kinerja yang baik. 2 Pernyataan tentang Mendapatkan Hukuman jika Bekerja tidak Sesuai Target. Tabel 30 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pernyataan Saya mendapatkan hukuman karena bekerja tidak sesuai dengan target yang ditetapkan pemimpin. N=60 Kategori Frekuensi Persentase Sangat Sering Sering Ragu-Ragu Jarang Tidak Pernah 22 20 15 3 36,67 33,33 25 5 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Universitas Sumatera Utara Dari tabel di atas ada 70 responden mengatakan akan menerima hukuman jika bekerja tidak sesuai target. Oleh sebab itulah pada tabel sebelumnya mereka bekerja berusaha memenuhi target. 3 Pernyataan tentang Kedisiplinan Bekerja. Tabel 31 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pernyataan Saya disiplin dalam melakukan setiap pekerjaan. N=60 Kategori Frekuensi Persentase Sangat Sering Sering Ragu-Ragu Jarang Tidak Pernah 7 43 8 1 1 11,67 71,67 13,33 1,67 1,67 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Dari tabel di atas ada 83,34 responden disiplin dalam bekerja. Namun hal yang menarik, ada 1 reponden yang tidak pernah disiplin dalam bekerja. Sangat dibutuhkan analisa mendalam terhadap responden tersebut mungkin dengan wawancara, hanya saja penulis tidak mengetahui responden mana yang tidak pernah bekerja disiplin tersebut. Indikator tanggung jawab terdiri dari 3 butir pernyataan yang terdapat dalam kuesioner responden, yaitu terdapat pada pernyataan nomor 5, 6, dan 7. Dari ketiga tabel di atas, untuk indikator tanggung jawab juga berada pada sisi positif yang artinya dapat dilihat bahwa responden bertanggung jawab dalam melakukan pekerjaan sehar-hari di dalam perusahaan. Memiliki tanggung jawab yang baik sangat bermanfaat bagi diri sendiri, perusahaan, dan orang lain. Orang yang bertanggungjawab akan lebih dihargai dan dipandang sebagai orang yang Universitas Sumatera Utara baik sehingga akan mendapatkan banyak kepercayaan baik di masyarakat maupun organisasi. c. Indikator Ketaatan 1 Pernyataan tentang Peraturan Perjalanan Dinas. Tabel 32 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pernyataan Saya melaksanakan perjalanan dinas sesuai dengan peraturan yang diberikan pemimpin. N=60 Kategori Frekuensi Persentase Sangat Sering Sering Ragu-Ragu Jarang Tidak Pernah 7 36 12 1 4 11,67 60 20 1,67 6,67 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Dari tabel di atas sebesar 71,67 responden melaksanakan perjalanan dinas sesuai dengan peraturan yang diberikan pemimpin, namun ada 8,34 tidak sesuai peraturan. Perlu analisa lebih mendalam penyebab responden tersebut melakukan perjalanan dinas tidak sesuai peraturan pemimpin. Universitas Sumatera Utara 2 Pernyataan tentang Melaksanakan Fungsi Kedinasan dengan Sungguh- sungguh. Tabel 33 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pernyataan Dalam melaksanakan Fungsi Kedinasan, Saya Melakukannya dengan Sungguh-sungguh N=60 Kategori Frekuensi Persentase Sangat Sering Sering Ragu-Ragu Jarang Tidak Pernah 13 36 9 1 1 21,67 60 15 1,67 1,67 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Dari tabel di atas, 81,67 responden melaksanakan fungsi kedinasan dengan sungguh-sungguh. Indikator ketaatan terdiri dari 2 butir pernyataan yang terdapat dalam kuesioner responden, yaitu terdapat pada pernyataan nomor 8 dan 9. Dari kedua tabel di atas, untuk indikator ketaatan juga berada pada sisi positif yang artinya dapat dilihat bahwa responden taat dalam peraturan ketika melakukan pekerjaan sehar-hari di dalam perusahaan, baik itu taat terhadap peraturan yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak untuk menerima sanksi-sanksinya apabila melanggar tugas dan wewenang yang diberikan. Universitas Sumatera Utara d. Indikator Kejujuran 1 Pernyataan tentang Bekerja dengan Tulus dan Jujur. Tabel 34 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pernyataan Saya Melakukan Pekerjaan dengan Tulus dan Jujur. N=60 Kategori Frekuensi Persentase Sangat Sering Sering Ragu-Ragu Jarang Tidak Pernah 16 36 6 1 1 26,67 60 10 1,67 1,67 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Hampir semua responden 86,67 mengatakan bekerja dengan tulus dan jujur. 2 Pernyataan tentang Menggunakan Wewenang. Tabel 35 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pernyataan Dalam Memutuskan Suatu Kebijakan, Saya Menggunakan Wewenang Saya. N=60 Kategori Frekuensi Persentase Sangat Sering Sering Ragu-Ragu Jarang Tidak Pernah 7 35 10 4 4 11,67 58,33 16,67 6,67 6,67 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Dari tabel di atas, 70 responden menggunakan wewenang dalam memutuskan suatu kebijakan. Namun ada 13,34 tidak menggunakan wewenang dalam memutuskan suatu kebijakan. Diperlukan analisa mendalam untuk mengetahui alasan responden tersebut. Universitas Sumatera Utara Indikator kejujuran juga terdiri dari 2 butir pernyataan yang terdapat dalam kuesioner responden, yaitu terdapat pada pernyataan nomor 10 dan 11. Dari kedua tabel di atas, untuk indikator kejujuran juga berada pada sisi positif yang artinya dapat dilihat bahwa responden jujur dalam melakukan tugas-tugas pekerjaan. Kejujuran akan menghasilkan masa depan yang sangat baik. Jujur yang dimaksud adalah jika diserahi tugas untuk melaksanakan tugas, maka akan dijalankan sesuai perintah dengan tidak melakukan tindakan lain yang bisa merugikan perusahaan. Namun kejujuran tidak hanya harus dimiliki oleh karyawan bawahan, para atasan atau boss juga sangat mutlak melakukan kejujuran. Dalam hal ini agar sebuah perusahaan bisa berjalan terus dan memiliki hubungan yang baik dengan karyawan, maka kejujuran dari kedua belah pihak harus dijalankan. e. Indikator Kerjasama 1 Pernyataan tentang Menjalin Hubungan Komunikasi yang Baik. Tabel 36 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pernyataan Saya menjalin hubungan komunikasi yang baik dengan rekan-rekan kerja saya. N=60 Kategori Frekuensi Persentase Sangat Sering Sering Ragu-Ragu Jarang Tidak Pernah 13 38 7 1 1 21,67 63,33 11,67 1,67 1,67 Total 60 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 36 di atas, sebanyak 85 responden menjalin komunikasi yang baik dengan rekan-rekan kerja. Dapat dilihat bahwa terjalin kerjasama di dalam organisasi. Keberhasilan yang diraih dalam kerjasama team bukanlah milik individu ataupun pemimpin team tersebut, tetapi merupakan keberhasilan bersama karena semua orang turut “bermain” dan “berjuang” demi satu tujuan. Team akan menjadi solid jika dalam setiap keberhasilan yang diraih tiap orang mendapatkan kepuasan pribadi lahir dan batin. Universitas Sumatera Utara

BAB V ANALISA DATA

A. Rekapitulasi Data

Setelah seluruh data yang diperoleh dari hasil penelitian diuraikan, maka tahap selanjutnya adalah melakukan pembahasan dan interpretasi data untuk masing-masing variabel penelitian, yakni membuat rekapitulasi data dari penilaian stres kerja variabel X dan produktivitas kerja variabel Y.

1. Rekapitulasi Frekuensi Klasifikasi Jawaban Responden untuk Penilaian Stres Kerja Variabel X

Penulis telah mentransformasikan seluruh data skala ordinal menjadi data skala interval yang berguna untuk memenuhi sebagian dari syarat analisis parametrik yang mana data setidak-tidaknya berskala interval melalui program MSI Methode of Succesivbe Interval yang dirancang oleh Drs. Rasyudin Ginting, M.Si. Setelah data penelitian dianalisis maka diperoleh nilaiskor tertinggi adalah 60,318 dan nilaiskor terendah adalah 19,000. Untuk menentukan jarak intervalnya maka digunakan rumus sebagai berikut 41 41 Sugiyono,”Memahami Penelitian Kualitatif”,hal.212 : � = ���� ��������� − ���� �������ℎ �������� � = 60,318 − 19,000 5 I = 8,264 Universitas Sumatera Utara