Pengertian Produksi Fungsi Produksi

commit to user Pengembangan IKM perlu dilakukan secara terintegrasi dan sinergi dengan pengembangan industri berskala menengah dan besar, karena kebijakan pengembangan sektoral tidak bisa mengkotak-kotakkan kebijakan menurut skala usaha. Untuk itu strategi pengembangan IKM dilaksanakan melalui pemberdayaan IKM yang sudah ada, pembinaan IKM secara terpadu dan meningkatkan keterkaitan IKM dengan industri besar dan sektor ekonomi lainnya Fahmi Idris, 2007.

3. Teori Produksi

a. Pengertian Produksi

Produksi adalah suatu proses pengubahan faktor produksi atau input menjadi output sehingga nilai barang tersebut bertambah. Input adalah barang atau jasa yang digunakan sebagai masukan pada suatu proses produksi yang terdiri dari tanah, tenaga kerja, modal dan bahan baku, sedangkan yang dimaksud dengan output adalah barang dan jasa yang dihasilkan dari suatu proses produksi Sri Adiningsih, 1995:3. Menurut Suparmoko yang dimaksud dengan produksi adalah transformasi atau pengubahan faktor produksi menjadi barang produksi, atau suatu proses dimana input diubah menjadi output. Untuk mencapai efisiensi produksi tergantung pada proporsi input yang digunakan, jumlah absolut masing-masing input, serta produktivitas masing-masing input untuk setiap commit to user tingkat penggunaannya dan masing-masing rasio antara input-input atau faktor-faktor produksi tersebut.

b. Fungsi Produksi

Fungsi produksi menunjukkan sifat perkaitan diantara faktor-faktor produksi input tingkat produksi yang diciptakan output. Fungsi produksi dapat dituliskan sebagai berikut : Sadono Sukirno, 2005:195 Q = f K, L, R, T Dimana : Q = output jumlah produksi K = kapital modal L = labour tenaga kerja R = resuources sumber daya T = teknologi Dari persamaan tersebut berarti bahwa besar kecilnya tingkat produksi suatu barang tergantung kepada jumlah modal, jumlah tenaga kerja, jumlah kekayaan alam dan tingkat produksi yang digunakan. Jumlah produksi yang berbeda – beda tentunya memerlukan faktor produksi yang berbeda pula. Tetapi ada juga bahwa jumlah produksi yang tidak sama akan dihasilkan oleh faktor produksi yang dianggap tetap, biasanya adalah faktor produksi seperti modal, mesin, peralatannya serta bangunan perusahaan. Sedangkan faktor produksi yang mengalami perubahan adalah tenaga kerja. commit to user

c. Produksi Total, Produksi Rata-rata dan Produksi Marginal