commit to user
BAB III METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian tentang karakteristik sosial ekonomi pengrajin shuttlecock serta keterkaitannya terhadap pendapatan ini dilakukan dengan mengadakan
survei dan wawancara di wilayah yang menjadi potensi pengembangan industri shuttlecock, yaitu di Kecamatan Serengan Kota Surakarta, Propinsi
Jawa Tengah.
B. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan
sekunder.
1. Data primer
Yaitu data yang langsung diperoleh dari obyek penelitian dalam hal ini pada industri shuttlecock, meliputi:
a Kuesioner yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengajukan
pertanyaan secara tertulis kepada pengrajin shuttlecock. b
Observasi lapangan yaitu dengan melihat, mengamati dan mencata data- data yang ada hubungannya dengan kegiatan produksi pada industri
shuttlecock .
commit to user
2. Data sekunder
Data yang diperoleh dari instansi pemerintah dalam hal ini Badan Pusat Statistik BPS, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Disperindag
Kota Surakarta dan Kecamatan Serengan Kota Surakarta.
C. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Faktor Sosial
a Umur
Umur merupakan berapa usia para pengrajin shuttlecock pada saat ini, diukur dalam satuan tahun.
b Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan merupakan pendidikan akhir yang ditamatkan para pengrajin shuttlecocks secara formal melalui bangku sekolah, dengan
katagori pendidikan dasar 9 sembilan tahun yaitu SD dan SMP, pendidikan menengah yaitu sampai dengan tingkat SMU, dan pendidikan
tinggi yaitu sampai dengan perguruan tinggi. c
Jumlah Tanggungan Keluarga Jumlah tanggungan keluarga adalah banyaknya orang yang berada
dalam manajemen rumah tangga selain kepala keluarga.
commit to user
2. Faktor Ekonomi
a Pendapatan
Pendapatan merupakan hasil yang diperoleh pengrajin shuttlecock dalam menjalankan aktivitas usahanya. Pendapatan dalam penelitian ini
diukur dalam satuan rupiah. b
Modal Usaha Modal usaha adalah modal awal seorang pengrajin pada saat
memulai produksi shuttlecock. Modal usaha dalam penelitian ini diukur dalam satuan rupiah.
c Jumlah Produksi
Besar kecilnya pendapatan yang akan diperoleh sesuai dengan jumlah barang yang diproduksi. Jumlah produksi dalam penelitian ini
diukur dalam satuan slop. d
Lama Usaha Yaitu berapa lama seorang pengrajin shuttlecock dalam
menjalankan aktivitas usahanya. Lama usaha dalam penelitian ini diukur dalam satuan tahun.
e Jumlah Tenaga Kerja
Merupakan variabel independen yang secara langsung terlibat dalam usaha produksi. Variabel ini diukur dalam jumlah tenaga kerja yang
dipekerjakan.
commit to user
D. Teknik Pengambilan Sampel