Jumlah Produksi Lama Usaha Tenaga Kerja

commit to user Jenis modal berdasarkan fungsi kerjanya terbagi menjadi Bambang Riyanto, 1994 : 51 : 1. Modal tetap yaitu modal yang berwujud peralatan untuk proses produksi. 2. Modal kerja yaitu modal yang digunakan untuk membiayai operasi usaha seperti membayar persekot bahan baku, yang diharapkan dapat kembali lagi. Uang masuk yang berasal dari hasil penjualan produk akan dikeluarkan lagi untuk membiayai operasi produksi selanjutnya. Menurut Suparmoko, modal merupakan input faktor produksi yang sangat penting dalam menentukan tinggi rendahnya pendapatan. Tetapi bukan berarti merupakan faktor satu-satunya yang dapat meningkatkan pendapatan. Sehingga dalam hal ini modal usaha bagi pengusaha shuttlecocks juga merupakan salah satu faktor produksi yang mempengaruhi tingkat pendapatan.

g. Jumlah Produksi

Produksi adalah transformasi atau pengubahan faktor produksi menjadi barang produksi, atau suatu proses dimana masukan input diubah menjadi luaran output Suparmoko, 1997:75. Produksi adalah segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang. Produksi ini merupakan suatu proses kombinasi dan koordinasi materiil dan kekuatan dalam pembuatan suatu barang atau jasa. commit to user Pengrajin dalam memproduksi shuttlecock tentunya dengan tujuan dijual dan memperoleh pendapatan. Besar kecilnya pendapatan yang akan diperoleh sesuai dengan jumlah barang yang diproduksi. Semakin besar jumlah produksi maka semakin besar pendapatan yang diperoleh.

h. Lama Usaha

Pengalaman merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan suatu usaha. Pengalaman usaha seseorang dapat diketahui dari berapa lama orang tersebut melakukan usaha dalam memproduksi suatu barang dan jasa. Semakin lama seseorang menekuni suatu bidang kegiatan, maka akan semakin berpengalaman orang tersebut dalam kegiatannya, sehingga dapat berakibat semakin berkembangnya usaha yang dilakukan. Selain itu, pengalaman berusaha yang lebih lama akan lebih mudah mengantisipasi berbagai kendala yang dihadapi dalam berusaha. Sehingga dapat dikatakan bahwa pengalaman usaha seseorang berpengaruh dalam peningkatan pendapatan yang diperoleh pengrajin shuttlecock. Jangka waktu pengrajin dalam melakukan usahanya memberikan pengaruh penting bagi pemilihan strategi dan cara melakukan usahanya, dan sangat bervariasi antara pengrajin satu dengan pengrajin yang lainnya. Pengrajin yang lebih lama dalam melakukan usahanya akan memiliki strategi yang lebih matang dan tepat dalam mengelola, memproduksi dan memasarkan produkya. commit to user

i. Tenaga Kerja

Salah satu faktor produksi yang dipakai dalam proses produksi untuk menghasilkan barang atau jasa adalah tenaga kerja. Adapun pengertian tenaga kerja yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu orang atau pekerja bayaran baik dalam proses produksi. Menurut UU Pokok Ketenagakerjaan no. 14 tahun 1969, yang dimaksud tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu hubungan kerja guna menghasilkan jasa atau barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Jumlah tenaga kerja sebagai salah satu faktor produksi mempunyai pengaruh dalam peningkatan produksi. Dalam teori produksi digambarkan keterkaitan antara tingkat produksi suatu barang dengan jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk menghasilkan berbagai tingkat produksi barang tersebut.

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Dinar Esti Palupi mengenai “Profil Usaha Pande Besi di Kabupaten Klaten Tahun 2009”. Penelitian ini menggunakan uji Chi Square untuk menganalisis keterkaitan variabel pendapatan dengan pendidikan, lama usaha dan modal. Sedangkan dalam menganalisis perbedaan kondisi sosial ekonomi antara pengusaha pande besi yang usahanya dari warisan dengan pengusaha pande besi yang memulai usahanya sendiri menggunakan uji beda dua proporsi.