Analisis Deskriptif Kepemilikan Manajemen Menilai Kelayakan Model Regresi

b. Analisis Deskriptif Independensi Komisaris

Analisis deskriptif variabel independensi komisaris dapat dijelaskan pada tabel 4.8 berikut ini: Tabel 4.8 Analisis Deskriptif Independensi Komisaris Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation INDEP_COM 258 .11 1.00 .3848 .12223 Valid N listwise 258 Sumber: data sekunder, diolah 2011 Berdasarkan tabel 4.8 diatas jumlah observasi N adalah 258 perusahaan yang dilakukan terhadap perusahaan sampel, didapatkan nilai proporsi komisaris independen INDEP_COM dengan nilai terkecil yaitu 11 dan nilai terbesar 100. Nilai rata-rata proporsi dewan komisaris adalah sebesar 38,48 dengan standar deviasi sebesar 12,223. Berdasarkan data analisis diatas rata-rata proporsi komisaris independen sebesar 38.48, hal ini menunjukan perusahaan telah mematuhi peraturan BAPEPAM yang mensyaratkan jumlah anggota dewan komisaris pada perusahaannya minimal 30.

c. Analisis Deskriptif Kepemilikan Manajemen

Analisis deskriptif variabel kepemilikan manajerial dapat dijelaskan pada tabel 4.9 berikut ini: Tabel 4.9 Analisis Deskriptif Kepemilikan Manajerial Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation BOARD_OWN 258 .00 .23 .0186 .04312 Valid N listwise 258 Sumber: data sekunder, diolah 2011 Berdasarkan tabel 4.9 diatas jumlah observasi N adalah 258 perusahaan yang dilakukan terhadap perusahaan sampel. Variabel kepemilikan manajerial yaitu kepemilikan saham yang dimilki oleh pihak manajemen perusahaan. Nilai terendahnya adalah 0 dan nilai tertingginya adalah 23 dan nilai rata-rata sebesar 0,0186. Hal ini menunjukan bahwa pada perusahaan sampel, saham yang dimiliki oleh manajemen paling sedikit adalah 0 dan pihak manajemen perusahaan yang memiliki perusahaan paling besar adalah 23 dengan standar deviasi sebesar 0,4312. Nilai rata-rata variabel kepemilikan manajerial hanya sebesar 1,86, ini berarti semakin kecil kepemilikan manajerial maka permasalahan agensi yang muncul akan semakin besar sehingga permintaan atas laporan yang bersifat konservatif akan semakin meningkat.

d. Komite Audit terhadap Konservatisme Akuntansi

Variabel komite audit analisis yang digunakan adalah analisis frekuensi dikarenakan variabel komite audit merupakan variabel dummy dan dijelaskan dalam tabel 4.10 berikut ini: Tabel 4.10 Analisis Deskriptif Komite Audit COM_AUD Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 170 65.9 65.9 65.9 1 88 34.1 34.1 100.0 Total 258 100.0 100.0 Sumber: data sekunder, diolah 2011 Berdasarkan hasil analisis frekuensi diatas variabel komite COM_AUD menunjukan nilai observasi N adalah 258 perusahaan. Perusahaan dengan nilai 1 mengindikasikan keberdaan komite audit pada perusahaan adalah dan perusahaan dengan nilai 0 mengindikasi perusahaan yang tidak memiliki komite audit. Perusahaan sampel yang memiliki komite audit adalah sejumlah 88 perusahaan dengan persentase sebesar 34.1 dan perusahaan yang tidak memiliki komite audit adalah sejumlah 170 perusahaan dengan persentase sebesar 65.9. ini berarti, sebagian perusahaan belum memiliki komite audit seperti yang disyaratkan oleh BAPEPAM.

4.2.3. Analisis Regresi Logistik

Logistic regression digunakan untuk menguji pengaruh independensi komisaris, kepemilikan manajerial dan komite audit secara bersama-sama terhadap konservatisme akuntansi dengan metode enter pada tingkat signifikasi α 5. Ghozali 2006 : 261 mengemukakan apabila variabel bebas merupakan campuran antara variabel metrik dan non metric maka dapat dianalisis dengan regresi logistik. Pengaruh independensi komisaris, kepemilikan manajerial dan komite audit terhadap konservatisme akuntansi peneliti menggunakan teknik analisis statistik dengan bantuan program SPSS for Windows versi 16. Sebelum menganalisis hasil regresi logistik, akan diuji terlebih dahulu fit atau tidaknya model tersebut yaitu:

a. Menilai Kelayakan Model Regresi

Goodness of Fit Langkah pertama yang dilakukan adalah menilai kelayakan model regresi. Berdasarkan tampilan tebel Hosmer and Lemeshow Test pada tabel 4.11 ditunjukan bahwa besarnya nilai statistik Hosmer and Lemeshow Goodness of Fit sebesar 13,299 dengan probabilitas signifikan 0,102 dimana 0,102 0,05 maka hipotesis nol tidak dapat ditolak H diterima. Hal ini berarti model regresi yang dipergunakan dalam penelitian ini layak dipakai untuk analisis selanjutnya, karena tidak ada perbedaan yang nyata antara klasifikasi yang diprediksi dengan klasifikasi yang diamati. Tabel 4.11 Goodness of Fit Hosmer and Lemeshow Test Step Chi-square Df Sig. 1 13.299 8 .102 Sumber: data sekunder, diolah 2011

b. Menilai Keseluruhan Model Overall Model Fit

Dokumen yang terkait

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012).

1 47 15

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENERAPAN EARNINGS MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI)

0 4 65

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2009-2012).

0 1 14

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2009-2012).

0 0 15

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP EARNINGS MANAGEMENT (Studi Empiris pada Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Earnings Management (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2009-2011).

0 1 16

PENDAHULUAN Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Earnings Management (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2009-2011).

0 2 8

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI 2012-2014 - Perbanas Institutional Repository

0 0 20

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI 2012-2014 - Perbanas Institutional Repository

0 0 12

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN, TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012-2015 - Perbanas Institutional Repository

0 0 20

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN, TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012-2015 - Perbanas Institutional Repository

0 0 16