BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Populasi dan Sampel
Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu
dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat- sifatnya Sudjana, 2005:6. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2004 sampai dengan 2009. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 146 perusahaan.
Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang dibatasi oleh kriteria sebagai berikut:
a. Perusahaan yang terdaftar di BEI dan mempublikasikan laporan
keuangannya pada tahun 2004 – 2009.
b. Perusahaan yang bergerak pada industri manufaktur.
c. Memiliki nilai buku ekuitas positif.
d. Memiliki komisaris independen.
e. Terdapat kelengkapan data dari tahun 2004
– 2009. Berdasarkan kriteria-kriteria tersebut menghasilkan sampel sebanyak 43
perusahaan.
3.2. Variabel Penelitian
Variable penelitian yang digunakan adalah variabel dependen, variabel independen, antara lain:
43
3.2.1. Variabel Dependen
Variabel Dependen dalam penelitian ini adalah Konservatisme akuntansi Y. Konservatisme akuntansi merupakan kebijakan manajemen puncak untuk
menetapkan prinsip akuntansi yang akan digunakan perusahaan dalam menyusun laporan keuangannya. Konservatisme merupakan variabel dummy yang diukur
dengan nilai pasar menggunakan rasio book to market perusahaan. Indikator konservatisme akuntansi adalah :
1. Jumlah ekuitas perusahaan I pada periode t 2. Jumlah saham
3. Close price
Keterangan: KON_MKT : Konservatisme Akuntansi
i : Nama perusahaan sampel.
t : Pada waktu tertentu.
Rasio yang bernilai lebih dari satu mengindikasikan penerapan akuntansi yang konservatif ditandai dengan angka satu 1. Sedangkan, rasio yang bernilai
kurang dari 1 mengindikasikan perusahaan tidak menerapkan konservatisme akuntansi ditandai dengan angka nol 0.
KON_MKT = nilai rasio book to market
Rasio book to market =
Book value of firm = jumlah ekuitas perusahaan i pada periode t Market value of firm = jumlah saham close price
3.2.2. Variabel Independen
Variabel independen dalam penelitian ini adalah :
a. Independensi Komisaris
Independensi komisaris adalah pihak yang tidak terafiliasi dengan pemegang saham lainnya X
1,1
.
Pengukuran komisaris independen ini diperoleh dengan cara menjumlahkan komisaris independen kemudian dibagi dengan total jumlah komisaris
. Indikator independensi komisaris adalah :
1. Proporsi komisaris independen
2. Jumlah komisaris perusahaan i pada periode t
Keterangan : INDEP_COM : Independensi Komisaris
i : Nama perusahaan sampel.
t : Pada waktu tertentu.
b. Kepemilikan Manajerial
Kepemilikan manajerial adalah kepemilikan saham yang dimiliki oleh komisaris terafiliasi X
1,2
. Pengukuran kepemilikan oleh komisaris dan direksi ini diperoleh dengan cara menjumlahkan lembar saham yang dimiliki oleh komisaris
terafiliasi di luar komisaris independen dan direksi dibagi dengan total jumlah lembar saham yang beredar. Indikator kepemilikan manajerial adalah :
1. Jumlah lembar saham yang dimiliki oleh komisaris terafiliasi
2. Jumlah saham yang beredar
INDEP_COM
i,t
=
x 100
Keterangan : BOARD_OWN : Kepemilikan Manajerial
i : Nama perusahaan sampel.
t : Pada waktu tertentu.
c. Komite Audit