a. Analisis Deskriptif Konservatisme Akuntansi
Berdasarkan variabel konservatisme akuntansi analisis yang digunakan adalah analisis frekuensi dikarenakan variabel konservatismme akuntansi
merupakan variabel dummy dan dijelaskan dalam tabel 4.7 berikut ini:
Tabel 4.7 Analisis Deskriptif Konservatisme Akuntansi
KON_MKT
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
109 42.2
42.2 42.2
1 149
57.8 57.8
100.0 Total
258 100.0
100.0
Sumber: data sekunder, diolah 2011
Berdasarkan hasil analisis frekuensi diatas variabel konservatisme akuntansi KON_MKT menunjukan nilai observasi N adalah 258 perusahaan. Perusahaan
dengan nilai 1 mengindikasikan penerapan prinsip akuntansi yang konservatif adalah dan perusahaan dengan nilai 0 mengindikasi perusahaan yang tidak
menerapkan prinsip akuntansi yang konservatif. Perusahaan sampel yang menerapkan prinsip akuntansi konservatif adalah sejumlah 109 perusahaan
dengan persentase sebesar 42.2 dan perusahaan yang tidak menerapkan prinsip akuntansi konservatif adalah sejumlah 149 perusahaan dengan persentase sebesar
57.8. ini berarti, perusahaan yang menerapkan prinsip akuntansi konservatif lebih besar disbanding perusahaan yang tidak menerapkan prinsip akuntansi yang
konservatif.
b. Analisis Deskriptif Independensi Komisaris
Analisis deskriptif variabel independensi komisaris dapat dijelaskan pada tabel 4.8 berikut ini:
Tabel 4.8 Analisis Deskriptif Independensi Komisaris
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation INDEP_COM
258 .11
1.00 .3848
.12223 Valid N listwise
258
Sumber: data sekunder, diolah 2011
Berdasarkan tabel 4.8 diatas jumlah observasi N adalah 258 perusahaan yang dilakukan terhadap perusahaan sampel, didapatkan nilai proporsi komisaris
independen INDEP_COM dengan nilai terkecil yaitu 11 dan nilai terbesar 100. Nilai rata-rata proporsi dewan komisaris adalah sebesar 38,48 dengan
standar deviasi sebesar 12,223. Berdasarkan data analisis diatas rata-rata proporsi komisaris independen sebesar 38.48, hal ini menunjukan perusahaan
telah mematuhi peraturan BAPEPAM yang mensyaratkan jumlah anggota dewan komisaris pada perusahaannya minimal 30.
c. Analisis Deskriptif Kepemilikan Manajemen