35
dilakukan secara bertanggung jawab akan berdampak negatif terhadap kondisi terumbu karang.
2.6.2 Klasifikasi, bentuk dan tipe terumbu karang
Terumbu karang adalah endapan-endapan masif yang penting dari kalsium karbonat yang dihasilkan oleh karang filum Cndaria, klas Antozoa, ordo
Madreporaria = Scleractinia dengan tambahan dari alga berkapur dan organisme- organisme lainnya yang menghasilkan kalsium carbonat.
Binatang karang merupakan mahluk hidup sederhana yang berbentuk tabung dengan mulut
dibagian atas dan mulut ini pula berfungsi juga sebagai anus. Mulut dikelilingi oleh tentakel yang berfungsi sebagai penangkap makanan, selanjutnya terdapat
tenggorokan pendek yang menghubungkan mulut dengan rongga perut. Rongga perut berisi semacam usus yang disebut mesenteri filamen dan berfungsi sebagai
alat pencernaan. Karang memiliki dinding yang terdiri dari tiga lapisan yaitu ektoderm, endoderm dan mesoglea.
Karang dibagi atas kelompok yang membentuk terumbu reef building dan kelompok yang tidak membentuk terumbu. Kelompok yang membentuk
terumbu dikenal dengan nama karang hermatipik yang memerlukan sinar matahari untuk kelangsungan hidupnya, dan yang tidak membentuk terumbu dikenal
dengan nama karang ahermatipik yang secara normal hidupnya tidak tergantung pada sinar matahari.
Klasifikasi karang menurut Veron 2000 adalah sebagai berikut :
36
Phylum : Coelenterata Cnidaria
Kelas : Anthozoa
Ordo : Scleractinia Madreporaria
Famili :
1. Acroporidae Genus
: Acropora, Astreopora, Anacropora, Montiopora. 2. Agariciidae
Genus : Coeloseris, Gardineroseris, Leptoseris,
Pachyseris, Pavona. 3. Astrocoeniidae
Genus : Madracis, Palauastrea, Stylocoeniella
4. Pocilloporidae Genus
: Pocillopora, Stylophora, Seriatopora 5. Poritidae
Genus : Alveopora, Goniopora, Porites
6. Siderastreidae Genus
: Coscinaraea, Psammocora, Pseudosiderastrea 7. Fungiidae
Genus : Ctenactis, Cycloseris, Diaseris, Fungia,
Halomitra, Heliofungia, Herpolitha, Lithophyllon, Podabacea, Poliphylla, Sandalolitha, Zoopilus.
8. Oculinidae Genus
: Archelia, Galaxea. 9. Pectinidae
Genus : Echinophyllia, Mycedium, Oxypora, Pectinia.
10. Mussidae Genus
: Acanthastrea, Australomussa, Blastomussa, Cynarina, Lobophyllia, Scolymia, Symphyllia.
11. Merulinidae Genus
: Boninastrea, Clavarina, Hydnophora, Merulina, Paraclavarina, Scapophyllia.
12. Faviidae Genus
: Australogyra, Echinophora, Favites, Favia, Barabattoia, Caulastrea, Cyphastrea, Goniastrea,
Diploastrea, Leptoria, Leptastrea, Montastrea, Moseleya, Oulastrea, Oulophyllia, Platygyra,
Plesiastrea.
13. Dendrophylliidae Genus
: Dendrophyllia, Tubastrea, Turbinaria, Heterosammia.
14. Caryophylliidae Genus
: Catalophyllia, Euphyllia, Heterocyathus, Physogyra, Plerogyra, Neomenzophyllia.
15. Trachypylliidae Genus
: Trachyphyllia, Welsophyllia.
37
Dilihat dari bentuk pertumbuhan life form, karang dibedakan menjadi 6 enam kategori utama yaitu 1 Karang bercabang branching; 2 Karang padat
massive; 3 Karang merambat encrusting; 4 Karang meja tabulate; 5 Karang berbentuk daun foliose; 6 Karang jamur mushroom.
Berdasarkan struktur geomorphologi dan proses pembentukannya, terumbu karang terdiri dari 4 empat tipe terumbu yaitu 1. Terumbu karang tepi
fringing reef; 2. Terumbu karang penghalang barrier reef; 3. Terumbu karang cincin atoll; 4. Terumbu karang takatgosong patch reef.
2.6.3 Penyebab kerusakan terumbu karang