34
2.6 Terumbu Karang sebagai Habitat Ikan Karang
2.6.1 Habitat ikan karang
Terumbu karang merupakan habitat bagi sumberdaya ikan dan biota non ikan yang ada di seluruh perairan laut. Karena ketergantungan yang sangat tinggi
terhadap terumbu karang, maka kerusakan sedikit pada bagian terumbu karang dapat menjadi malapetaka besar bagi kehidupan di laut termasuk pada ikan
ekonomi yang di konsumsi manusia. Oleh karena perannya yang sangat penting, maka ekosistem terumbu karang harus selalu dijaga dari tindakatan destruktif
apapun, demi kelestarian kehidupan laut sekaligus sumber protein terbesar dan murah bagi kehidupan manusia.
Sebagai habitat ikan karang, terumbu karang merupakan tempat tinggal, berkembang biak dan mencari makan ratusan jenis biota laut. Bagi kehidupan
manusia terumbu karang merupakan sumberdaya hayati laut yang mempunyai nilai potensi ekonomi tinggi untuk sumberdaya perikanan, pariwisata, dan untuk
bahan farmakologi. Disamping itu terumbu karang berfungsi untuk melindungi pantai sebagai peredam gelombang dan arus menuju pantai.
Terumbu karang terbentuk dari endapan-endapan masif yang penting yang berasal dari kalsium karbonat yang dihasilkan oleh karang batu filum Cnidaria,
kelas Anthozoa, ordo Madreporaria = Scleractinia dengan tambahan alga berkapur dan organisme-organisme lainnya yang menghasilkan kalsium karbonat.
Perairan Indonesia yang memiliki terumbu karang terbesar di dunia, juga memiliki potensi sumberdaya ikan karang yang sangat besar. Ikan-ikan karang
dan berbagai biota laut lainnya diketahui mempunyai habitat di terumbu karang. Dengan demikian keberadaaan jenis-jenis ikan dan organisme yang berasosiasi
dengan karang sangat bergantung dari kondisi terumbu karang. Keberadaan ikan karang pada habitatnya di kawasan terumbu karang
secara langsung dipengaruhi oleh kesehatan terumbu atau persentase penutupan karang hidup yang berhubungan dengan ketersediaan makanan, tempat berlindung
dan tempat memijah bagi ikan karang. Sebagai habitat berbagai jenis organime laut, terumbu karang merupakan
ekosistem yang sensitif. Berbagai aktivitas penangkapan ikan karang bila tidak
35
dilakukan secara bertanggung jawab akan berdampak negatif terhadap kondisi terumbu karang.
2.6.2 Klasifikasi, bentuk dan tipe terumbu karang