Faktor-faktor yang Memengaruhi Belajar

19 menghayati keindahan dalam berbagai bidang kesenian. Belajar ini mencakup fakta, seperti menilai suatu karya seni.

2.1.1.3 Faktor-faktor yang Memengaruhi Belajar

Faktor-faktor yang memengaruhi belajar dapat digolongkan menjadi dua, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa faktor internal dan faktor yang berasal dari luar diri siswa faktor eksternal. Hal ini dapat diuraikan sebagaimana disebutkan oleh Djaali 2014: 99, sebagai berikut. Faktor dari dalam diri yang meliputi kesehatan, intelegensi, minat dan motivasi, serta cara belajar. 1 kesehatan, kesehatan dapat memengaruhi belajar seseorang. Apabila orang tersebut sedang sakit, maka akan mengakibatkan tidak ada motivasi dalam belajar. Hal ini juga berdampak pada psikologis, karena dalam tubuh yang kurang sehat maka akan mengalami gangguan pula pada pikiran; 2 inteligensi, faktor inteligensi dan bakat sangat besar sekali pengaruhnya terhadap kemajuan belajar. Seseorang yang mempunyai inteligensi dan bakat yang tinggi dapat memberikan pengaruh terhadap hidupnya; 3 minat dan motivasi, minat yang besar terhadap sesuatu merupakan dasar untuk mencapai tujuan. Sedangkan motivasi merupakan dorongan dari dalam maupun luar diri seseorang, umumnya motivasi itu timbul karena adanya keinginan yang besar untuk mencapai sesuatu; 4 cara belajar, teknik atau cara yang dilakukan seseorang dalam melakukan kegiatan belajar. Cara belajar meliputi bagaimana bentuk catatan yang dipelajari dan pengaturan waktu belajar, tempat serta fasilitas belajar lainnya. Cara belajar yang baik akan tercipta kebiasaan yang baik dan dapat meningkatkan hasil belajar yang baik pula. 20 Faktor dari luar diri meliputi keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan sekitar. 1 keluarga, situasi keluarga ayah, ibu, saudara, adik, kakak, serta famili sangat berpengaruh terhadap keberhasilan anak dalam keluarga. Pendidikan, status ekonomi, rumah kediaman, persentase hubungan dengan orang tua, perkataan, dan bimbingan orantua, mempengaruhi pencapaian hasil belajar anak; 2 sekolah, tempat, gedung sekolah, kualitas guru, perangkat instrument pendidikan, lingkungan sekolah, dan rasio guru dan murid per kelas, mempengaruhi kegiatan belajar siswa; 3 masyarakat, apabila di sekitar tempat tinggal keadaan masyarakat terdiri atas orang-orang yang berpendidikan, terutama anak-anaknya rata-rata bersekolah tinggi dan moralnya baik, hal ini akan mendorong anak lebih giat belajar; 4 lingkungan sekitar, bangunan rumah, suasana sekitar, keadaan lalu lintas, dan iklim dapat mempengaruhi pencapaian tujuan belajar, sebaliknya tempat-tempat dengan iklim yang sejuk, dapat menunjang proses belajar. Suryabrata 2014: 233, mengklasifikasikan faktor-faktor yang memengaruhi belajar menjadi dua macam, antara lain faktor yang berasal dari luar diri eksternal dan faktor yang berasal dari dalam diri internal. Faktor yang pertama, yaitu berasal dari luar diri eksternal meliputi faktor non sosial dan faktor sosial. Faktor non sosial dimana faktor ini dapat dikatakan tidak terbilang jumlahnya, misalnya keadaan udara, suhu, udara, cuaca, waktu, tempat, alat-alat yang dipakai untuk belajar seperti alat tulis menulis, buku-buku, alat-alat peraga dan sebagainya. Sedangkan faktor sosial yaitu faktor yang dipengaruhi oleh manusia, baik manusia itu ada maupun tidak. Adanya orang lain pada waktu 21 seseorang sedang belajar, banyak sekali mengganggu belajar itu. Jadi faktor-faktor tersebut umumnya bersifat mengganggu proses belajar dan prestasi-prestasi belajar baik dalam konsentrasi atau perhatian. Faktor yang kedua, yaitu berasal dari dalam diri internal meliputi faktor fisiologis seperti keadaan jasmani yang segar akan lain pengaruhnya dengan keadaan jasmani yang kurang segar, keadaan fungsi fisiologis, dan faktor psikologis seperti perhatian, pengamatan, tanggapan fantasi, ingatan, berfikir dan motif. Berdasarkan uraian faktor-faktor yang memengaruhi belajar, dapat disimpulkan bahwa belajar dan hasil belajar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut timbul dari dalam dan luar diri siswa. Faktor yang berasal dari dalam diri siswa tersebut meliputi kondisi fisik dan psikis. Kondisi fisik siswa seperti kesehatan tubuh dan kondisi psikis berupa kemampuan intelegensi, minat dan motivasi, dan cara atau metode belajar siswa itu sendiri. Siswa yang memiliki kelemahan baik dalam kondisi fisik maupun psikis akan mengalami kesulitan belajar. Kesulitan belajar dimana siswa dalam keadaan tidak bisa belajar sebagaimana mestinya. Siswa yang kurang sehat dapat mengalami kesulitan belajar, karena merasa pusing, kurang semangat, pikiran terganggu, sehingga daya konsentrasinya berkurang. Hal ini menyebabkan saraf otak tidak bisa menerima dan merespon materi pelajaran dengan baik. Kemampuan intelegensi, minat dan motivasi, serta cara belajar siswa juga menentukan kesuksesan siswa dalam belajar. Selanjutnya, faktor yang memberikan kontribusi kepada siswa yaitu berasal dari luar diri siswa yaitu lingkungan sekitar siswa itu sendiri. Tempat belajar, suasana belajar, lingkungan masyarakat, serta orang tua 22 sangat memengaruhi hasil belajar siswa. Faktor luar diri siswa yang baik akan menguntungkan siswa dalam kemajuan belajarnya. Faktor dari luar diri siswa ini dapat berupa dukungan atau motivasi.

2.1.2 Kebiasaan Belajar