masyarakat terhadap transaksi e-commerce yang pada akhirnya dapat pula mengikatkan pertumbuhan perekonomian nasional.
‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡
D. Pentingnya Informasi Produk dalam Transaksi E-Commerce
Informasi yang benar dan lengkap sangat dibutuhkan oleh setiap orang sebelum mengambil suatu keputusan. Berkaitan dengan
hal ini, sebelum mengambil keputusan untuk membeli suatu produk, konsumen perlu mengetahui informasi yang jelas mengenai produk
tersebut yang akan dibeli. Menjalankan suatu usaha memerlukan penyampaian yang lengkap dalam upaya untuk memperkenalkan
produk yang dimiliki agar lebih dikenal oleh banyak orang. Tidak ada yang menyalahkan apabila konsumen dalam menentukan pilihan
untuk membeli produk tertentu disebabkan oleh pengaruh iklan. Yang perlu diperhatikan adalah iklan yang dijadikan sebagai dasar
pilihan harus benar-benar memberikan informasi yang jujur sesuai dengan keadaan produknya.
§§§§§§§§§§§§§§§
Ada beberapa kesalahan yang dilakukan oleh para pelaku usaha ketika menawarkan produknya melalui transaksi e-commerce.
Salah satu contoh yang paling sering ditemukan adalah melalui blog. Pelaku usaha hanya memberikan informasi sedikit dengan maksud
agar konsumen tersebut penasaran dan selanjutnya diminta menghubungi pelaku usaha. Hal tersebut dapat dimaklumi karena
ΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐ
http:blog.lazada.co.idlazada-co-id-perkembangan-e-commerce- di-
indonesia, diakses Jumat, 17 April 2015 pukul 21.10
§§§§§§§§§§§§§§§
Ahmadi Miru dan Sutarman Yodo, Hukum Perlindungan Konsumen,
Jakarta, Raja Grafindo Persada, 2004, hal. 102
Universitas Sumatera Utara
bagian dari salah satu strategi pemasaran adalah membuat pengunjung merasa penasaran dan ingin mengetahui lebih detail
tentang produk tersebut. Namun jika strategi tersebut dilakukan secara tidak cerdas dan bijaksana maka konsumen akan berpikiran
negatif bahkan tidak tertarik sama sekali. Oleh karena itu sebaiknya pelaku usaha harus menyampaikan produknya dengan jelas dan
menarik agar dapat memikat konsumen. Dalam Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen, sesuai dengan haknya sebagai konsumen, maka konsumen berhak menerima informasi yang benar, jelas, dan
jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan atau jasa. Informasi ini dapat diperoleh langsung dari pelaku usaha atau melalui sarana
lain yang dikeluarkan oleh pihak pelaku usaha, seperti internet, brosur, iklan, dan lain-lain. Sebagai salah satu bentuk informasi,
iklan merupakan alat bagi pelaku usaha untuk memperkenalkan produknya
kepada masyarakat
agar dapat
mempengaruhi kecenderungan masyarakat untuk menggunakan atau mengonsumsi
produknya. Demikian pula sebaliknya, masyarakat akan memperoleh gambaran tentang produk yang dipasarkan melalui iklan. Namun,
masalahnya adalah iklan tersebut tidak selamanya memberikan informasi yang benar atau lengkap tentang suatu produk, sehingga
konsumen dapat saja menjatuhkan pilihannya terhadap suatu produk
http:www.inginbisnis.combisnispentingnya-informasi-dalam- bisnis-
online, diakses Selasa, 14 April 2015 pukul 18.08
Universitas Sumatera Utara
tertentu berdasarkan
informasi yang
tidak lengkap
tersebut.
††††††††††††††††
ΏΏΏΏΏΏΏΏΏΏΏΏΏΏΏΏ
Ahmadi Miru dan Sutarman Yodo, Op. Cit., hal. 103
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS MENGENAI TANGGUNG JAWAB