elektronik atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah.
††††††††††††††
C. Manfaat Transaksi E-Commerce Dibandingkan dengan
Transaksi Secara Konvensional
Perkembangan teknologi informasi saat ini mengalami sebuah transisi dimana jika pada awalnya media masih mempromosikan
barang atau jasa dengan media konvensional, kini berkembang dengan adanya media elektronik seperti internet. Walaupun media
internet memiliki keunggulan lebih jika dibandingkan dengan media konvensional namun media konvensional tetap tidak bisa
ditinggalkan. Hal tersebut dikarenakan tidak semua lapisan masyarakat terjangkau internet. Selain itu masing-masing media
memiliki kelemahan dan keunggulannya masing-masing.
‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡
Pemanfaatan teknologi informasi dalam e-commerce banyak memiliki manfaat dalam penggunaannya. Pemanfaatan teknologi
informasi seiring dengan semakin populernya pemakaian jaringan sistem komputer yang menggunakan sistem telekomunikasi yang
ditandai dengan penggunaan e-commerce menjadikan teknologi informasi berperan hampir di seluruh bagian kehidupan manusia.
Dengan terjadinya konvergensi antara teknologi telekomunikasi
††††††††††††††
http:www.pajak.go.idcontente-commerce-tentukan-masa-depan- perdagangan-indonesia, diakses Jumat, 17 April 2015 pukul 17.19
ΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐ
Kenneth C. Laudon, Jane P. Laudon, Op. Cit., hal. 54
Universitas Sumatera Utara
dengan informatika telah mendorong perkembangan e-commerce yang banyak memberikan manfaat, yaitu:
§§§§§§§§§§§§§§
a. Bagi Kalangan Pelaku Usaha
1. E-commerce dapat memperluas pasar sampai dengan
tingkat internasional dengan modal kecil karena melalui internet para pengusaha dengan mudah,
cepat dan murah bisa mendapatkan lebih banyak konsumen;
2. E-commerce memungkinkan perusahaan untuk
menurunkan jumlah persediaan barang overhead karena penyimpanan barang akan tergantung pada
pemesanan konsumen; 3.
E-commerce dapat
meningkatkan efisiensi
perusahaan dengan
meningkatkan tingkat
produktifitas pegawai-pegawai di bagian penjualan dan administrasi;
4. E-commerce dapat menekan biaya komunikasi
karena biaya penggunaan internet jauh lebih murah; 5.
E-commerce dapat meningkatkan citra perusahaan dengan semakin baiknya pelayanan pada konsumen,
ditemukannya mitra-mitra bisnis baru, proses kerja yang lebih sederhana dan bertambah cepatnya akses
berbagai informasi.
§§§§§§§§§§§§§§
Shinta Dewi, Op. Cit., hal. 60
Universitas Sumatera Utara
b. Bagi Konsumen
1. E-commerce memungkinkan para konsumen untuk
berbelanja atau melakukan transaksi lainnya selama 24 jam untuk seluruh lokasi di seluruh dunia.
2. E-commerce memberikan lebih banyak pilihan bagi
para konsumen 3.
E-commerce umumnya menawarkan barang-barang atau jasa-jasa dengan harga yang relatif lebih murah.
4. Di dalam sektor jasa pengiriman produk-produk
lebih cepat 5.
Konsumen dapat tukar menukar informasi dengan konsumen lainnya secara interaksi yang ada dalam
komunitas tertentu. c.
Bagi Masyarakat 1.
E-commerce memungkinkan banyak orang untuk bekerja di rumah mereka
2. E-commerce memungkinkan sejumlah pedagang
untuk menjual barang-barang atau jasa mereka dengan harga yang lebih murah sehingga orang
dapat membeli produk dan jasa 3.
E-commerce dapat menjangkau konsumen yang berada di daerah-daerah terpencil
4. E-commerce dapat menfasilitasi pemberian layanan-
layanan publik
seperti misalnya
perawatan
Universitas Sumatera Utara
kesehatan, pendidikan, pendistribusian layanan- layanan sosial.
Keuntungan-keuntungan di atas apabila dipergunakan dengan sebaik-baiknya akan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat
terhadap e-commerce yang pada akhirnya dapat pula meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional. Transaksi
e-commerce memang memudahkan untuk melalukan transaksi jual-beli. Namun
demikian, e-commerce juga memiliki kelemahan. Dengan metode transaksi e-commerce yang tidak mempertemukan pelaku usaha dan
konsumen secara langsung dan tidak melihat secara langsung barang yang diinginkan bisa menimbulkan permasalahan yang merugikan
konsumen. Selain banyak manfaat yang dimiliki, ada beberapa kelemahan dari e-commerce yaitu:
1. Isu security
2. Ketidaksesuaian jenis dan kualitas barang yang
dijanjikan 3.
Ketidaktepatan aktu pengiriman barang 4.
Faktor keamanan transaksi seperti keamanan metode pembayaran merupakan salah satu hal urgent bagi
konsumen. Masalah ini penting sekali diperhatikan karena terbukti mulai bermunculan kasus-kasus dalam
e-commerce yang berkaitan dengan keamanan transaksi, mulai dari pembajakan kartu kredit, stock exchange
fraud, banking fraud, hak atas kekayaan intelektual,
Universitas Sumatera Utara
akses illegal ke sistem informasi hacking perusakan website sampai dengan pencurian data.
Walaupun dengan adanya media internet yang memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan media konvensional namun
media konvensional seperti koran tetap tidak bisa ditinggalkan. Hal tersebut dikarenakan tidak semua lapisan masyarakat terjangkau
internet. Selain itu masing-masing media memiliki kelemahan dan keunggulan masing-masing. Dengan melihat perkembangan transaksi
e-commerce saat ini maka kasus-kasus yang muncul berkaitan dengan faktor keamanan dalam transaksi e-commerce ini tentu sangat
beresiko bagi para pihak terutama konsumen. Jaminan keamanan transaksi e-commerce sangat diperlukan untuk menumbuhkan
kepercayaan konsumen. Apabila hal tersebut terabaikan maka dapat dipastikan akan terjadi pergeseran efektivitas transaksi e-commerce
dari falsafah efisiensi menuju arah ketidakpastian yang akan menghambat upaya pengembangan e-commerce.
Manfaat transaksi e-commerce jika dibandingkan dengan transaksi secara konvensional dapat dilihat dalam tabel berikut
ini:
†††††††††††††††
No. Transaksi
Transaksi
https:mhs.blog.ui.ac.idhari.wibawa20101028perkembangan- manfa-
aat-dan-kelemahan-e-commerce, diakses Jumat, 17 April 2015 pukul 19.35
ΏΏΏΏΏΏΏΏΏΏΏΏΏΏΏ
http:bungasitianessya.blogspot.com201006keunggulan-e- commerce-
dibanding-dengan.html, diakses Jumat, 17 April 2015 pukul 19.35
Universitas Sumatera Utara
E-commerce Konvensional
1. Pelaku
usaha dan
konsumen tidak
bertatap muka
dan transaksi
dilakukan secara tidak langsung.
Pelaku usaha dengan konsumen
bertatap muka sehingga transaksi
terjadi secara langsung.
2. Produk
yang ditawarkan
dapat dipilih melalui gambar
oleh pelaku usaha. Produk yang ditawarkan
dapat dipilih
secara langsung.
3. Mekanisme transaksi
dilakukan dengan
menekan biaya karena penggunaan
internet jauh lebih murah.
Mekanisme transaksi
dilakukan dengan cara tawar menawar.
4. Transaksi
dapat berlangsung
kapan saja tanpa batas- batas
wilayah dan waktu. Transaksi
tidak berlangsung lama dan
biasanya pada
pasar tradisional terjadi sekali
Universitas Sumatera Utara
seminggu yang
dinamakan pekan.
5. Konsumen
memperoleh informasi yang
beragam dan
mendetail tanpa harus bertatap muka.
Konsumen memperoleh informasi saat transaksi
berlangsung.
Manfaat transaksi e-commerce maupun transaksi secara konvensional memiliki keuntungannya masing-masing apabila
dipergunakan dengan baik. Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya sangat terbuka dengan teknologi baru.
Melalui e-commerce semua formalitas yang biasa digunakan dalam transaksi konvensional dikurangi di samping tentunya konsumen pun
memiliki kemampuan untuk mengumpulkan dan membandingkan informasi seperti barang dan jasa secara lebih leluasa tanpa dibatasi
oleh batas wilayah. Hal ini ditambah lagi dengan jumlah pengguna internet dari tahun ke tahun meningkat sangat pesat. Dengan
demikian, hal ini merupakan tantangan sekaligus kesempatan yang besar bagi para pelaku usaha untuk dapat meningkatkan kepercayaan
Universitas Sumatera Utara
masyarakat terhadap transaksi e-commerce yang pada akhirnya dapat pula mengikatkan pertumbuhan perekonomian nasional.
‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡
D. Pentingnya Informasi Produk dalam Transaksi E-Commerce