65 hasil pos tes menyebar dari skor terendah 53,57 sampai dengan tertinggi
89,29, dengan skor total yaitu 3436, rata-rata M 80,56, simpangan baku SD 8,66, modus Mo 89,29, median Me 82,14, dan varians 75. Data
skor aktivitas siswa untuk masing-masing siswa dapat dilihat pada lampiran 24. Sebaran data skor aktivitas siswa di kelas eksperimen dapat
dibaca pada tabel 4.5. Tabel 4.5 Sebaran Data Skor Aktivitas Siswa di Kelas Eksperimen
No. Skor Aktivitas Siswa
Banyaknya Siswa
1. 89,29
12 2.
85,71 7
3. 82,14
3 4
78,57 7
5. 75,00
5 6.
71,40 1
7. 67,85
3 8.
64,28 2
9. 53,57
1 Jumlah
43
B. Hasil Uji Coba Instrumen
Instrumen yang sudah diujicobakan, selanjutnya dilakukan analisis. Untuk hasil uji coba instrumen dapat dilihat pada lampiran 6. Di bawah ini,
dijelaskan hasil analisis butir soal sebagai berikut:
1. Hasil Uji Validitas Instrumen
Hasil output dari perhitungan dengan menggunakan program SPSS versi 17 dapat diketahui nilai korelasi antara skor item dengan skor total.
66 Nilai ini kemudian dibandingkan dengan r tabel. Harga r tabel pada
signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data n = 41, sebesar 0,308. Tabel 4.6 Hasil Validitas Butir Soal Uji Coba
Untuk nilai korelasi item 9, 11, 13, 15, 16, 17, 18, dan 20 kurang dari 0,308. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa 8 butir soal
tersebut tidak berkorelasi secara signifikan dengan skor total dinyatakan tidak valid, sehingga tidak digunakan. Sementara pada item nomor 1, 2, 3,
4, 5, 6, 7, 8, 10, 12, 14, dan 19 nilai korelasi lebih dari 0,308 dan dapat disimpulkan bahwa 12 butir instrumen tersebut, valid.
2. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
Setelah diketahui ada 12 butir soal yang valid, dilanjutkan dengan uji reliabilitas. Hasil uji reliabilitas dengan perhitungan program SPSS
versi 17 dapat dilihat pada output Reliability Statistics pada lampiran 8,
No. Soal
Nilai Korelasi
Kategori No.
Soal Nilai
Korelasi Kategori
1 0,458
Valid 11
0,240 Tidak valid
2 0,395
Valid 12
0,431 Valid
3 0,518
Valid 13
0,277 Tidak valid
4 0,465
Valid 14
0,548 Valid
5 0,432
Valid 15
0,303 Tidak valid
6 0,380
Valid 16
0,075 Tidak valid
7 0,430
Valid 17
0,298 Tidak valid
8 0,339
Valid 18
0,263 Tidak valid
9 0,233
Tidak valid 19
0,506 Valid
10 0,458
Valid 20
-0,45 Tidak valid
67 menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,690. Karena nilai tersebut
di atas 0,6, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh butir instrumen dalam penelitian ini reliabel. Untuk nilai Croanboach’s Alpha masing-masing
iitem dapat dilihat pada output Item Total Statistics pada lampiran 8.
3. Hasil Perhitungan Tingkat Kesukaran
Dari 12 item yang sudah dinyatakan valid dan reliabel, maka tahap selanjutnya yaitu menghitung indeks kesukaran P atau tingkat kesukaran
masing-masing item. Tujuannya agar dalam 10 instrumen yang akan digunakan untuk alat ukur hasil belajar siswa, memiliki soal dengan taraf
kesukaran mudah, sedang, dan sukar. Dengan persentase 20 soal mudah, 60 soal sedang, dan 20 soal sukar. Untuk cara perhitungan dapat
dilihat secara lengkap pada lampiran 9. Dari hasil perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Soal nomor 1 dengan nilai P =0,68 yang tergolong soal sedang.
2. Soal nomor 2 dengan nilai P = 0,66 yang tergolong soal sedang.
3. Soal nomor 3 dengan nilai P = 0,66 yang tergolong soal sedang.
4. Soal nomor 4 dengan nilai P = 0,66 yang tergolong soal sedang.
5. Soal nomor 5 dengan nilai P = 0,61 yang tergolong soal sedang.
6. Soal nomor 6 dengan nilai P = 0,90 yang tergolong soal mudah.
7. Soal nomor 7 dengan nilai P = 0,66 yang tergolong soal sedang.
8. Soal nomor 8 dengan nilai P = 0,80 yang tergolong soal mudah.
9. Soal nomor 10 dengan nilai P = 0, 29 yang tergolong soal sukar.
10. Soal nomor 12 dengan nilai P = 0,85 yang tergolong soal mudah.
68 11.
Soal nomor 14 dengan nilai P = 0,80 yang tergolong soal mudah. 12.
Soal nomor 19 dengan nilai P = 0,27 yang tergolong soal sukar.
4. Hasil Perhitungan Daya Pembeda