49 15 menit. Untuk menghasilkan nilai akhir dihitung dengan rumus jumlah poin
yang diperoleh dibagi jumlah poin keseluruhan dikali 100. Alat pengumpul data pada teknik observasi menggunakan lembar
observasi. Instrumen penelitian dibuat berdasarkan kriteria aktivitas belajar siswa yang ada dalam pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Jumlah instrumen
observasi 6 butir. Untuk menghasilkan skor aktivitas siswa dengan rumus jumlah skor yang diperoleh dibagi skor maksimal dikali 100.
Instrumen yang akan digunakan harus memiliki validitas isi dan reliabilitas yang memenuhi syarat. Oleh karenanya diperlukan uji validitas
instrumen dan reliabilitas instrumen.
1. Pengujian Validitas Isi
Sebelum instrumen diujicobakan, perlu dilakukan pengujian validitas isi. Untuk pengujian validitas isi, dengan menggunakan lembar
validasi yang dilakukan oleh penilai ahli. Pada penelitian ini, lembar validasi diisi oleh Drs. Teguh Supriyanto, M.Pd. dosen pembimbing
pertama, Drs. Akhmad Junaedi, M. Pd. dosen pembimbing kedua, dan Siti Khotijah, S. Pd. guru kelas V SD Negeri Padasugih 01 Brebes. Untuk hasil
pengisian lembar validasi dapat dilihat secara lengkap pada lampiran 4. Setelah instrumen dinyatakan valid isinya oleh penilai ahli, selanjutnya
dilakukan uji coba. Dalam penelitian ini, instrumen diujicobakan pada kelas VI SD Negeri Padasugih 01 Brebes dengan jumlah siswa 41 anak.
Instrumen yang diujicobakan sebanyak 20 soal yang paralel. Instrumen yang bersifat paralel ini, memiliki kesamaan pada tingkat kesukaran dan
50 tujuan pembelajarannya. Butir soal nomor 1-10 merupakan instrumen
format A dan nomor 11-20 merupakan instrumen format B. Instrumen untuk uji coba dapat dilihat pada lampiran 5.
2. Pengujian Validitas Konstruk Instrumen
Setelah data hasil uji coba didapat dan ditabulasikan, maka pengujian validitas konstruk dengan menggunakan program SPSS versi 17
yaitu Bivariate Pearson Produk Momen Pearson. Menurut Priyatno 2010: 90 “analisis ini dengan cara mengorelasikan masing-masing skor
item dengan skor total. Skor total adalah penjumlahan dari keseluruhan item”. Koefisien korelasi item total dengan Bivariate Pearson dapat dicari
menggunakan rumus sebagai berikut:
r
ix
= Dimana:
r
ix
= Koefisien korelasi item total bivariate pearson i
= Jumlah skor item x
= Jumlah skor total seluruh item n
= Banyaknya subjek Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan taraf signifikansi 0,05.
kriteria pengujian yaitu sebagai berikut: a.
Jika r
hitung
≥ r
tabel
uji 2 sisi dengan sig. 0,05, maka instrumen atau item-item pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total
dinyatakan valid.
51 b.
Jika r
hitung
r
tabel
uji 2 sisi dengan sig. 0,05 maka instrumen atau item- item pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total
dinyatakan tidak valid. Priyatno 2010: 91
3. Pengujian Reliabilitas Instrumen