125 banyak begitu mungkin dagangan saya jadi pepek komplit. Jadimanfaatnya
ya jadi jaganan persiapan bila sewaktu-waktu tidak punya modal, sebab hasil tokonya seringkali digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Harapannya dengan usaha simpan pinjam, ada kegiatan usaha bersama seperti di dusun lain. Seperti dusun Maredan dan Sembung ada usaha
pengolahan mete bagi ibu-ibu anggota koperasinya. Jadi ketua rukun lestari bisa menjembatani usaha tersebut dan ada tambahan modal untuk
meningkatkan pinjaman. Seperti Ibu Tini ceritakan, bahwa kedua dusun itu mendapat bantuan dari Dinas Koperasi Kabupaten Sleman dan BUMN, karena
dia pernah ngobrol dengan rekannya anggota koperasi di dusun Maredan sewaktu mengikuti pengajian.
Untuk penggunaan pinjaman kalau Ibu Tini digunakan sesuai kebutuhan seperti untuk kolakan, tapi untuk anggota yang lain ada yang untuk bayar
sekolah, berobat atau yang lain mungkin. Dalam pengembangan jejaring kerjasama atau kemitraan menurut Ibu
Tini rukun lestari belum ada kerjasama dengan pihak lembaga sejenis ataupaun dari pemerintah seperti dari Dinas Koperasi Kab. Sleman. Sedangkan perhatian
dari Desa atau Dukuh saja juga tidak ada. Untuk aturan di rukun lestari sudah memadai atau belum Ibu Tini
menjawab kurang tahu, sedangkan pertemuan rutin pengurus tidak ada. Hanya sewaktu menyusun laporan akhir tahun pengurus dikumpulkan untuk
membicarakan laporan tersebut. Sedangkan yang rutin ada yaitu pertemuan setiap bulan simpan pinjam rukun lestari dengan jadwal yang telah dibuat.
III. Kapasitas Anggota Simpan Pinjam
Pengetahuan
Sistim yang ada di simpan pinjam rukun lestari menurutnya anggota bisa memahami yaitu besaran pinjaman paling banyak Rp.400.000,00 potong
bungan Rp.40.000,00 10 diterima anggota Rp. 360.000,00 pengembalian Rp.40.000,00 selama 10 kali bagi yang nyebrak tidak boleh melebihi Rp.
400.000,00. Keterampilan Pengelolaan Pinjaman
Kebanyakan angsuran lancar, tapi sebagian juga ada yang menunggak dan tidak tertib dalam pengembalian pinjaman untuk yang menunggak
biasanya tidak hadir dan tidak memberi tahu anggota lain saat akan pertemuan. Tapi ada juga walaupun nunggak tapi hadir untuk mengikuti pertemuan rukun
lestari. Bagi yang nunggak biasanya ketua rukun lestari mengingatkan atau menghimbau agar bulan depan diusahakan dapat mengangsur, sehingga ada
beberapa orang yang nunggak tetap datang malah mereka nyebrak.
Semenjak ditinggal suami Ibu Tini dalam mengasuh, mendidik, membesarkan anak di bantu saudaranya. Bu Tini bilang untuk masih ada
pensiunan bapak untuk menopang hidup sehari-hari, adapun kebutuhan ekonomi sehari-hari antara pengeluaran dan pendapatan, sebagai berikut;
Pendapatan : - Dari pensiunan suami Rp. 950.000,00
- Dawi warung kelontong Rp. 300.000,00 _____________
Jumlah Rp. 1.250.000,00 Lanjutan
126 Pengeluaran :Dihitung dalam satu bulan
- Pendidikan 1 orang anaknya kuliah Rp. 250.000,00 - Kesehatan ada askes Rp. –
- Pangan Rp. 600.000,00 - Pakaian setahun dirata-rata perbulan Rp. 50.000,00
- Listrik + Telepon Rp. 200.000,00 - Simpan pinjam angsuran + iuran Rp. 43.000,00
- Arisan PKK dan pengajian Rp. 50.000,00 ______________
Jumlah Rp. 1.193.000,00
¾ Keterjangkuan pendidikan bagi keluarga Bu Tini maksimal sampai dengan perguruan tinggi.
¾ Keterjangkuan Kesehatan bagi keluarga Bu Tini kadang ke Puskesmas disampng ditunjang oleh askes yang dipunyai dari suaminya yang telah
meninggal. ¾ Kegiatan kemasyarakatan yang Bu Tini ikuti disamping sebagai anggota
simpan pinjam Rukun Lestari, juga ikut PKK RW 04 Dusun Dawukan dan mengikuti pengajian ranting Muhammadiyah Desa Sendangtirto.
Lanjutan
127
Wawancara Mendalam 2 I. Karakteristik Pengurus Simpan Pinjam
1. Nama : Bapak Sumedi 2. Umur : 28 April 1956 50 Tahun
3. Agama : Islam 4. Pendidikan : SMP
5. Jenis Kelamin : Laki-laki 6. Jumlah Tanggungan : 3 orang
7. Status Perkawinan : Kawin 8. Pekerjaan Pokok : Satpam
9. Pekerjaan Sampngan : Tukang SampahIstri buka Warung Kelontong
10.Jabatan Dalam Pengurus : Wakil Ketua 11.Pelatihan Usaha Simpan Pinjam yang diikuti : Belum pernah
Menjadi Anggota simpan pinjam rukun lestari sejak tahun 1999 Hari tanggal wawancara : Senin, 3 juli 2006
Pukultempat : 19.20 -20.15 WIB Rumah Bapak Sumedi
II. Kapasitas Lembaga