c. Teori Kurt Lewin Lewin sangat tertarik pada masalah-maslah pergerakan
yang dinamis dalam kelompok group dynamic movement, terutama tentang resolusi konflik sosial yang terjadi di antara
peserta didik. Dalam suatu kelompok, ada dua kemungkinan yang dapat terjadi, yaitu mendorong penerimaan sosial atau
meningkatkan jarakketegangan sosial. Banyak hasil penelitian Lewin yang mengetengahkan pentingnya partisipasi aktif dalam
kelompok untuk mempelajari keterampilan baru, mengembangkan sikap baru, dan memperoleh pengetahuan Rusman, 2011
2.2.2 Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Model pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan salah satu tipe dari pembelajaran kooperatif yang sederhana. Pembelajaran ini peserta didik
akan belajar bersama dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang untuk mengusai materi yang disampaikan oleh guru. Menurut Slavin
2008 gagasan utama dari model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah untuk memotivasi peserta didik supaya dapat saling mendukung
dan membantu satu sama lain dalam mengusai kemampuan yang diajarkan oleh guru. Komponen-komponen dalam model pembelajaran kooperatif
tipe STAD menurut Slavin 2008 yaitu: a presentasi kelas, b tim, yang terdiri dari 4-5 orang yang heterogen, c kuis, dilakukan setelah satu atau
dua periode penyampaian materi dan satu atau dua periode praktikum tim,
d skor kemajuan individual, e rekognisi tim, tujuan dari pemberian skor adalah memberi penghargaan pada tiap-tiap kelompok.
Langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe STAD menurut Slavin 2008 adalah sebagai berikut: a persiapan,b menyampaikan
tujuan dan memotivasi siswa,c menyajikanmenyampaikan informasi,d mengorganisasikan siswa dalam kelompk-kelompok belajar, guru
membagi siswa dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 4-5 orang, e membimbing kelompok bekerja dan belajar,f evaluasi,g memberikan
penghargaan. Metode pembelajaran kooperatif tipe STAD mempunyai
beberapa keunggulan yaitu: a siswa aktif membantu dan memotivasi untuk berhasil bersama, b berinteraksi secara aktif dan positif sehingga
kerja sama antar kelompok menjadi lebih baik, c membantu siswa untuk menjalin pertemanan yang lebih banyak, d siswa bekerja sama untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Selain keunggulan tersebut metode pembelajaran STAD juga memiliki kekurangan yaitu model pembelajaran
STAD ini memerlukan kemampuan khusus guru, dimana guru dituntut sebagai fasilitator, motivator dan evaluator Slavin, 2008
2.2.3 Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT