d skor kemajuan individual, e rekognisi tim, tujuan dari pemberian skor adalah memberi penghargaan pada tiap-tiap kelompok.
Langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe STAD menurut Slavin 2008 adalah sebagai berikut: a persiapan,b menyampaikan
tujuan dan memotivasi siswa,c menyajikanmenyampaikan informasi,d mengorganisasikan siswa dalam kelompk-kelompok belajar, guru
membagi siswa dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 4-5 orang, e membimbing kelompok bekerja dan belajar,f evaluasi,g memberikan
penghargaan. Metode pembelajaran kooperatif tipe STAD mempunyai
beberapa keunggulan yaitu: a siswa aktif membantu dan memotivasi untuk berhasil bersama, b berinteraksi secara aktif dan positif sehingga
kerja sama antar kelompok menjadi lebih baik, c membantu siswa untuk menjalin pertemanan yang lebih banyak, d siswa bekerja sama untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Selain keunggulan tersebut metode pembelajaran STAD juga memiliki kekurangan yaitu model pembelajaran
STAD ini memerlukan kemampuan khusus guru, dimana guru dituntut sebagai fasilitator, motivator dan evaluator Slavin, 2008
2.2.3 Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT
Pembelajaran kooperatif tipe NHT adalah suatu tipe
pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk lebih aktif dan bertanggung jawab penuh dalam memahami materi pelajaran baik seara
kelompok maupun individual. Hal inisejalan dengan pendapat Lie 2004
bahwa dalam pembelajaran kooperatif tipe NHT memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling membagi ide-ide dan mempertimbangkan
jawaban yang paling tepat. Selain itu, teknik ini juga mendorong siswa untuk meningkatan semangat kerja sama mereka.
Metode pembelajaran NHT mempunyai beberapa keunggulan yaitu: a siswa terlibat secara aktif dalam proses belajarnya, b dapat
melakukan diskusi dengan sungguh-sungguh, c siswa yang pandai dapat mengajari siswa yang kurang pandai, d tidak ada siswa yang
mendominasi dalam kelompok. Selain keunggulan tersebut metode pembelajaran NHT juga memiliki kekurangan-kekurangan yaitu: a
kemungkinan nomor yang dipanggil, dipanggil lagi oleh guru, b tidak semua anggota kelompok dipanggil oleh guru, Trianto 2011. Adapun
langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe NHT yaitu: a pembagian kelompok dan penomoran, b mengajukan pertanyaan, c berpikir
bersama, d menjawab, e tanggapan, f kesimpulan
2.2.4 Pembelajaran Konvensional
Metode pembelajaran konvensional adalah metode pembelajaran tradisional atau disebut juga dengan metode ceramah,
karena sejak dulu metode ini dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dengan anak didik dalam proses belajar mengajar.
Pembelajaran konvensional ditandai dengan ceramah yang diiringi dengan penjelasan, serta pembagian tugas dan latihan. Pembelajaran konvensional
yang dimaksud adalah metode belajar yang lebih banyak digunakan guru
dalam pembelajaran konvensional adalah metode ekspositori, kegiatan guru yang pertama adalah menerangkan dan siswa mendengarkan atau
mencatat apa yang telah disampaikan guru Suprijono, 2009. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud
dengan pembelajaran biologi secara konvensional adalah suatu kegiatan belajar mengajar yang selama ini kebanyakan dilakukan oleh guru lebih
mendominasi kelas dengan metode ekspositori, dan siswa hanya menerima apa-apa saja yang disampaikan oleh guru, sehingga siswa
menjadi pasif dalam belajar, dan belajar siswa kurang bermakna karena lebih banyak hafalan.
2.2.5 Motivasi Belajar