Kerangka Pemikiran Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan sumber Data

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian

Keberadaan suatu perusahaan komersial pada umumnya mempunyai tujuan jangka panjang yang dilandasi dengan motif ekonomi untuk menghasilkan nilai-nilai tambah dan manfaat ekonomi bagi stakeholders, yang meliputi para pemegang saham, karyawan, mitra kerja, dan masyarakat pada umumnya. Untuk mewujudkan nilai-nilai tambah dan manfaat ekonomi tersebut, perusahaan harus mempunyai visi, misi, strategi, program kerja yang terencana, terfokus dan berkesinambungan. Proses belajar yang berkesinambungan juga diperlukan oleh perusahaan untuk dapat bertahan dalam dunia persaingan dan mengantisipasi perubahan-perubahan baik internal maupun eksternal yang terjadi. Perubahan sebuah perusahaanorganisasi menjadi organisasi pembelajar dapat dilihat dari perubahan visi, misi ataupun logo perusahaan tersebut. Pada dasarnya semua perusahaan telah menerapkan sistem organisasi pembelajar. Perbedaan dari tiap organisasi itu adalah seberapa besar tingkat penerapan model sistem organisasi pembelajar itu telah mereka terapkan dalam menjalankan aktivitas perusahaannya. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis persepsi karyawan PT Taspen Persero Cabang Bogor terhadap penerapan model sistem organisasi pembelajar yang terdiri dari lima sub sistem yaitu sub sistem pembelajaran, organisasi, orang-orangmanusia, pengetahuan, dan teknologi. Analisis penerapan model sistem organisasi pembelajar ini dilakukan dengan menggunakan Learning Organization Profile, yaitu kuesioner yang berisi pernyataan mengenai lima sub sistem organisasi pembelajar. Secara skematis kerangka pemikiran penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 7 berikut. Gambar 7. Kerangka pemikiran operasional

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kantor PT Taspen Persero Cabang Bogor yang berlokasi di Jl. Raya Pajajaran No. 99 Bogor. Penelitian berlangsung selama 2 bulan yaitu bulan Mei sampai dengan bulan Juni 2009.

3.3. Jenis dan sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Data primer berasal dari kuesioner karyawan dan wawancara dengan pihak Kantor PT Taspen Persero Cabang Bogor. Kuesioner Learning Organization Profile berisi tentang pernyataan mengenai lima sub sistem organisasi pembelajar. Skala pengukuran kuesioner penelitian ini menggunakan skala likert dengan empat pilihan jawaban. Pembobotan setiap kemungkinan jawaban dari skala tersebut adalah: 1 = Belum diterapkan 2 = Sebagian kecil telah diterapkan 3 = Sebagian besar telah diterapkan 4 = Seluruhnya diterapkan Model sistem organisasi pembelajar: • Pembelajaran • Organisasi • Orang-orangmanusia • Pengetahuan • Teknologi Penerapan model sistem organisasi pembelajar pada PT Taspen Persero Cabang Bogor Persepsi responden Learning Organization Pro Visi Misi PT Taspen Persero Cabang Bogor file 2. Data sekunder berasal dari hasil studi terhadap pustaka-pustaka yang berkaitan dengan bahasan penelitian seperti buku, jurnal dan internet. Kisi-kisi instrumen penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Kisi-kisi instrumen penelitian No Variabel Indikator Sub indikator Pertanyaan 1 Organisasi Pembelajar Pembelajaran 1. Pembelajaran individu 2. Pembelajaran kelompok 3. Pembelajaran organisasi 1, 2, 3, 4, 5, 6 7, 8, 9, 10 10 2 Organisasi Pembelajar Transformasi Organisasi 1. Visi 2. Budaya 3. Strategi 4. struktur 11, 12, 13, 14, 15, 16 17, 18 19, 20 3 Organisasi Pembelajar Pemberdayaan orang-orang manusia 1. Pegawai 2. Manajer 3. Pelanggan 4. Supplier 5. Mitra kerja 6. Masyarakat 21, 22 23, 24, 25 26, 27 28 29 30 4 Organisasi Pembelajar Pengetahuan 1. Akuisisi 2. Penciptaan 3. Penyimpanan 4. Transfer penggunaan 31, 32, 33 34, 35, 40 36, 37 38, 39 5 Organisasi Pembelajar Teknologi 1. Teknologi informasi 2. Pembelajaran berbasis teknologi 3. EPSS 41, 42 43, 44, 45 46,47,48,49,50

3.4. Metode Pengambilan Sampel