15
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. KAJIAN TEORI
2.1.1. Hakikat Belajar
Dalam buku Educational Psycology, H.C. Witherington yang dikutip oleh Aunurrahman 2014:35, mengemukakan bahwa belajar adalah suatu perubahan di
dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari reaksi berupa kecakapan, sikap, kebiasaan kepribadian atau suatu pengertian. Dalam
situs tentang pengertian belajar, Gagne dalam Suprijono 2012: 2, belajar adalah perubahan disposisi atau kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktivitas.
Perubahan disposisi tersebut bukan diperoleh langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara alamiah. Menurut Morgan dalam Suprijono 2012: 3, learning
is any relatively permanent change in behavior that is a result of past experience. Belajar adalah perubahan perilaku yang bersifat permanen sebagai hasil dari
pengalaman. Arief Sadiman dalam Siddiq, 2008:1-4 juga berpendapat bahwa belajar
adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak dia masih bayi hingga ke liang lahat. Salah satu
pertanda bahwa seseorang telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada dirinya. Sedangkan Siddiq sendiri berpendapat bahwa belajar adalah suatu
aktivitas yang sengaja dilakukan oleh individu agar terjadi perubahan kemampuan diri, dengan belajar anak yang tadinya tidak mampu melakukan sesuatu, menjadi
mampu melakukan sesuatu itu, atau anak yang tadinya tidak terampil menjadi terampil.
Menurut Aunurrahman 2014:48, belajar mencakup tiga unsur, yaitu: 1 belajar adalah perubahan tingkah laku; 2 perubahan tingkah laku tersebut terjadi
karena latihan atau pengalaman; 3 perubahan tingkah laku tersebut relatif permanen atau tetap ada untuk waktu yang cukup lama.
Berdasarkan pendapat para ahli mengenai pengertian belajar, peneliti menyimpulkan bahwa belajar adalah sebuah perubahan perilaku sebagai hasil
kebiasaan kepribadian dan pengalaman hidup yang dialami individu di lingkungannya. Belajar sangat erat hubungannya dengan sebuah pengalaman,
karena dari sebuah pengalaman atau kebiasaan yang sering dialami oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari, maka siswa akan dapat mengerti sesuatu hal. Belajar
tidak akan terlepas dari diri seseorang, karena belajar adalah sebuah kegiatan yang akan berlangsung seumur hidup.
2.1.2. Hakikat Pembelajaran