Manfaat Teoritis Manfaat Praktis

b. Meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA melalui Model Direct Instruction DI dengan media Audiovisual pada siswa kelas V SDN Gunungpati 02 Semarang. c. Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui Model Direct Instruction DI dengan media Audiovisual pada siswa kelas V SDN Gunungpati 02 Semarang.

1.4. MANFAAT PENELITIAN

Setelah penelitian ini dilaksanakan, dapat memberikan manfaat secara teoritis dan secara praktis sebagai berikut:

1.4.1. Manfaat Teoritis

Manfaat secara teoritis dalam penelitian ini adalah : Penelitian ini dapat memberikan kontribusi, pemikiran mengenai perbaikan cara mengajar dengan menggunakan model Direct Instruction DI dengan media Audiovisual dalam pembelajaran IPA di kelas V SDN Gunungpati 02 Semarang. Hasil penelitian ini dapat dijadikan refleksi dan perbaikan bagi pengembangan dan peningkatan hasil pencapaian tujuan pembelajaran.

1.4.2. Manfaat Praktis

Manfaat secara praktis dalam penelitian ini adalah : 1.4.2.1. Guru Bagi guru, manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini, yaitu: a. Keterampilan guru dalam mengajar dapat meningkat. b. Menambah wawasan bagi guru dalam merancang pembelajaran yang efektif dan efisien dalam pembelajaran IPA. c. Memotivasi guru untuk lebih kreatif dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran agar kualitas pembelajaran IPA dapat meningkat. d. Memberikan wawasan bagi guru tentang model pembelajaran yang dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif dan menyenangkan. e. Memberikan wawasan kepada guru dalam penggunaan media pembelajaran yang inovatif. 1.4.2.2. Siswa Bagi siswa, manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini, yaitu: a. Memberikan pengalaman belajar bermakna pada siswa. b. Meningkatkan kemampuan siswa untuk dapat bekerjasama dengan orang lain. c. Motivasi dan minat belajar siswa pada pembelajaran IPA meningkat. d. Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA dapat meningkat. e. Hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA dapat meningkat 1.4.2.3. Sekolah a. Digunakan sebagai pertimbangan dalam memotivasi guru-guru yang lain untuk melaksanakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPA. b. Meningkatkan mutu pendidikan, khususnya pada mata pelajaran IPA. 15

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. KAJIAN TEORI

2.1.1. Hakikat Belajar

Dalam buku Educational Psycology, H.C. Witherington yang dikutip oleh Aunurrahman 2014:35, mengemukakan bahwa belajar adalah suatu perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari reaksi berupa kecakapan, sikap, kebiasaan kepribadian atau suatu pengertian. Dalam situs tentang pengertian belajar, Gagne dalam Suprijono 2012: 2, belajar adalah perubahan disposisi atau kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktivitas. Perubahan disposisi tersebut bukan diperoleh langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara alamiah. Menurut Morgan dalam Suprijono 2012: 3, learning is any relatively permanent change in behavior that is a result of past experience. Belajar adalah perubahan perilaku yang bersifat permanen sebagai hasil dari pengalaman. Arief Sadiman dalam Siddiq, 2008:1-4 juga berpendapat bahwa belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak dia masih bayi hingga ke liang lahat. Salah satu pertanda bahwa seseorang telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada dirinya. Sedangkan Siddiq sendiri berpendapat bahwa belajar adalah suatu aktivitas yang sengaja dilakukan oleh individu agar terjadi perubahan kemampuan diri, dengan belajar anak yang tadinya tidak mampu melakukan sesuatu, menjadi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

1 8 237

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PBL DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 12 274

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) PADA SISWA KELAS III SDN GUNUNGPATI 02

0 11 339

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 02 SEMARANG

1 20 370

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

1 5 467

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN MEDIA KARTU MASALAH PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 03

1 13 329

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN MODEL INKUIRI BERBANTUKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANG KULON 02 KOTA SEMARANG

0 8 543

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL CTL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 02 KOTA SEMARANG

1 7 260

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model Direct Instruction Pada Siswa Kelas IV SDN Kandri 01 Gunungpati Semarang

0 11 234

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model pembelajaran Direct Instruction Pada Siswa Kelas IV SDN Gunungpati 02 Semarang.

0 0 1