Hakikat Belajar Landasan Teori

15 siswa SD, model pembelajaran, Problem Based Learning, Pendidikan Kewarganegaraan, dan globalisasi.

2.2.1 Hakikat Belajar

Belajar ialah suatu proses usaha yang diilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya Slameto 2010: 2. Pendapat lain mengenai pengertian belajar dikemukakan Hilgrad dalam Sanjaya 2011: 228, “Learning is the process by which an activity originates or changed through training procedures whether in the laboratory or in the natural environment as distinguished from changes by factors not attributable to training”. Belajar adalah proses perubahan kegiatan atau prosedur latihan baik latihan di dalam laboratorium maupun dalam lingkungan alamiah. Definisi belajar menurut Sanjaya 2011: 229 adalah suatu proses aktivitas mental seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya sehingga menghasilkan perubahan dalam aspek pengetahuan, sikap, maupun psikomotor. Dari berbagai pendapat mengenai belajar tersebut maka dapat dikatakan belajar adalah suatu proses yang dialami oleh seseorang untuk menuju suatu perubahan yang positif dalam interaksinya dengan lingkungan. Jika seseorang mengalami proses belajar maka orang tersebut harus mengalami perubahan ke arah yang lebih baik sebagai akibat dari proses belajarnya. Tidak semua perubahan yang terjadi pada diri seseorang merupakan perubahan dalam arti belajar. Perubahan yang terjadi pada aspek kematangan, 16 pertumbuhan, ataupun perkembangan tidak termasuk perubahan dalam arti belajar. Perubahan tingkah laku yang termasuk dalam pengertian belajar mempunyai ciri-ciri: 1 perubahan terjadi secara sadar; 2 perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional; 3 perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif; 4 perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara; 5 perubahan dalam belajar bertujuan dan terarah; dan 6 perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku Slameto 2010: 3. Perubahan dalam terjadi secara sadar, seseorang yang belajar akan menyadari atau merasakan telah terjadi perubahan dalam dirinya, misalnya seseorang akan menyadari bahwa pengetahuan atau keterampilannya telah bertambah. Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional artinya perubahan sebagai hasil belajar yang terjadi pada diri seseorang berlangsung secara berkesinambungan, tidak statis. Perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan berguna bagi proses belajar berikutnya. Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif. Perubahan dalam belajar bersifat positif berarti perubahan itu senantiasa bertambah dan bertujuan untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. Sedangkan perubahan hasil belajar bersifat aktif maksudnya perubahan itu tidak terjadi dengan sendirinya melainkan karena adanya usaha dari individu itu sendiri. Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara melainkan permanen. Ini berarti tingkah laku yang terjadi setelah belajar akan bersifat menetap. Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah. Ini berarti perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar mempunyai tujuan dan terarah kepada 17 perubahan tingkah laku yang benar-benar disadari. Terakhir, perubahan dalam belajar mencakup seluruh aspek tingkah laku, artinya perubahan yang diperoleh seseorang setelah melalui proses belajar meliputi keseluruhan tingkah laku, baik sikap, keterampilan, pengetahuan, dan sebagainya.

2.2.2 Hakikat Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENGARUH BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

2 30 75

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS WISANG GENI KOTA SEMARANG

0 33 242

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

0 33 267

KEEFEKTIFAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 TOYAREKA PURBALINGGA

0 10 189

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI MENGGAMBAR ILUSTRASI DI SD NEGERI 1 DAGAN PURBALINGGA

12 114 245

Keefektifan Model Pembelajaran Group Investigation terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Materi Globalisasi di Sekolah Dasar Negeri Kaligangsa Kulon 01 Brebes

1 10 230

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI BEDUG 01 KABUPATEN TEGAL

0 9 289

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI GLOBALISASI DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 TINGGARJAYA BANYUMAS

0 18 301

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI BANGUN RUANG MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 MARIBAYA KARANGANYAR PURBALINGGA

0 7 231

KEEFEKTIFAN MEDIA GAMBAR TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 BOJONG KABUPATEN PURBALINGGA

0 1 70