11
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian mengenai model Problem Based Learning ini bukanlah penelitian yang pertama melainkan sudah pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya.
Peneliti melakukan penelitian kembali mengenai model Problem Based Learning karena model pembelajaran tersebut terbukti efektif meningkatkan aktivitas dan
hasil hasil belajar siswa pada penelitian sebelumnya. Keefektifan model Problem Based Learning dapat dilihat dari hasil
penelitian yang dilakukan Nurhikmah 2012 yang berjudul “Keefektifan Penerapan Model Problem Based Learning PBL terhadap Peningkatan Kualitas
Pembelajaran IPA Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Adiwerna 04 Kabupaten Tegal”. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan model Problem Based
Learning dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPA kelas V SD Negeri
Adiwerna 04. Peningkatan tersebut diketahui dari adanya perbedaan nilai rata-rata hasil belajar yang diperoleh antara siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen. Nilai
rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol yaitu 69,12 sedangkan nilai siswa di kelas eksperimen yaitu 76,25. Hal tersebut menunjukkan siswa yang
pembelajarannya menggunakan model Problem Based Learning mendapatkan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan siswa yang tidak menggunakan model
Problem Based Learning dalam pembelajaran.
12
Penelitian mengenai model Problem Based Learning juga dilakukan oleh Fanny Vidhayanti Nasution 2012 yang berjudul “Penerapan Model PBL untuk
Meningkatkan Pembelajaran IPA Siswa Kelas III SD Mutiara Harapan Lawang”. Hasil penelitian menunjukkan adanya
peningkatan hasil belajar siswa dalam kegiatan belajar pada siklus I ke Siklus II. Hasil nilai aktivitas belajar siswa yang
berada pada kategori kurang dan cukup, pada siklus II hampir semua siswa berada pada kategori sangat baik dan baik. Selain meningkatkan aktivitas belajar juga
meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terbukti dari rata-rata hasil belajar siswa sebelumnya yaitu 59 pada siklus I menjadi 83 pada siklus II.
Penelitian mengenai model Problem Based Learning yang lain yaitu Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan oleh Ejen Jenal Mutaqin 2010
berjudul “Meningkatkan Kemampuan Siswa Kelas III SDN Karangmulya 02 Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada
Pokok Bahasan Pecahan melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah Problem Based Learning
”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan model Problem Based Learning
terbukti dapat meningkatkan partisipasi dan kemampuan siswa kelas 3 SD Negeri Karangmulya 02 Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut dalam
menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan pecahan sederhana. Hasil tes siklus 1 menunjukkan ketuntasan belajar dan daya serap ideal telah tercapai, namun
prestasi belajar siswa belum mencapai target yang diinginkan karena nilai rata- rata kelas baru mencapai angka 72,34 dan ketuntasan belajar baru mencapai
84,37. Dibandingkan dengan nilai rata-rata kelas pada siklus 1, nilai rata-rata
13
kelas pada siklus 2 mengalami peningkatan yang cukup baik hingga mencapai 85,62 dan ketuntasan mencapai 100.
Beberapa penelitian yang relevan tersebut dapat digambarkan dalam tabel berikut:
Tabel 2.1. Penelitian yang Relevan
No. Nama Peneliti
Judul Tahun Hasil Penelitian
Jenis Penelitian
1. Nurhikmah Keefektifan
Penerapan Model Problem Based
Learning
PBL terhadap
Peningkatan Kualitas
Pembelajaran IPA Siswa Kelas V
Sekolah Dasar Negeri Adiwerna 04
Kabupaten Tegal 2012
Nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas
kontrol adalah 69,12 sedangkan
nilaisiswa di kelas eksperimen yang
diberi perlakuan dengan model
Problem Based Learning
adalah 76,25. Hal ini
menunjukkan model pembelajaran ini
dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Penelitian Eksperimen
2. Fanny Vidhayanti
Nasution Penerapan model
PBL untuk Meningkatkan
Pembelajaran IPA Siswa Kelas III SD
Mutiara Harapan Lawang 2012
Selain terbukti dapat
meningkatkan aktivitas belajar,
model pembelajaran Problem Based
Learning
juga dapat meningkatkan hasil
belajar siswa. Hal ini terbukti dari
rata-rata hasil belajar siswa
sebelumnya yaitu 59 pada siklus I
menjadi 83 pada siklus II.
Penelitian Tindakan
Kelas
14
No. Nama Peneliti
Judul Tahun Hasil Penelitian
Jenis Penelitian
3. Ejen Jenal
Mutaqin Meningkatkan
Kemampuan Siswa Kelas III SDN
Karangmulya 02 Kecamatan
Malangbong Kabupaten Garut
dalam Menyelesaikan Soal
Cerita pada Pokok Bahasan Pecahan
melalui Model Pembelajaran
Berbasis Masalah Problem Based
Learning
2010 Hasil tes siklus 1
menunjukkan ketuntasan belajar
dan daya serap ideal telah tercapai
denganrata-rata nilai 72,34 .Nilai
rata-rata kelas pada siklus 2 mengalami
peningkatan yang cukup baik hingga
85,62. Penelitian
Tindakan Kelas
Beberapa penelitian mengenai model Problem Based Learning yang telah dilakukan menunjukkan model pembelajaran ini mampu meningkatkan
pembelajaran. Peneliti melakukan penelitian eksperimen untuk menguji keefektifan mode Problem Based Learning terhadap aktivitas dan hasil belajar
siswa kelas IV SD Negeri 1 Dagan Kabupaten Purbalingga pada pembelajaran PKn materi globalisasi. Kesamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya
terletak pada model pembelajaran yang digunakan yaitu Problem Based Learning. Sedangkan perbedaannya, mata pelajaran yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu PKn pada materi globalisasi dan sekolah yang digunakan untuk penelitian yaitu SD Negeri 1 Dagan Kabupaten Purbalingga.
2.2 Landasan Teori