3. METODOLOGI
3.1. Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Agustus 2007 sampai Februari 2008 bertempat di Laboratorium Bioteknologi Hasil Perairan 2 dan
Laboratorium Mikrobiologi Hasil Perairan, Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, dan Laboratorium Terpadu, Fakultas
Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor .
3.2. Bahan dan Alat
Bahan atau sampel utama yang digunakan pada penelitian ini adalah kultur Chaetoceros gracilis. Kultur mikroalga tersebut diperoleh dari koleksi mikroalga
Laboratorium Marikultur Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI Ancol, Jakarta Utara yang dikultur lagi di Laboratorium Bioteknlogi Hasil Perairan 2 Departemen
Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB. Untuk kultur Chaetoceros gracilis dalam skala laboratorium digunakan air laut dan
media Guillard yang komposisinya dapat dilihat pada Lampiran 1. Bahan-bahan yang digunakan untuk ekstraksi senyawa antimikroba
adalah pelarut organik metanol. Untuk uji aktivitas bakteri digunakan media Mueller Hinton Agar MHA dan Mueller Hinton Broth MHB, Triptose Soy
Agar TSA dan Nutrient Broth NB. Bahan-bahan penunjang lainnya yaitu kertas saring Whatman No. 42 dan akuades steril.
Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat untuk kultivasi dan penentuan kurva pertumbuhan C. gracilis, alat untuk mengekstrak senyawa
antibakteri dari C. gracilis dan alat untuk menguji aktivitas antibakteri senyawa ekstrak C. gracilis.
a. Peralatan yang digunakan untuk kultur mikroalga C. gracilis dan penentuan kurva pertumbuhan antara lain: erlenmeyer berukuran 500 ml, 1000 ml dan
2000 ml, galon air minum, selang, aerator blower, lampu neon, pipet, hemasitometer,
tabung reaksi,
mikrosokop, autoklaf,
dan alat
mechanic counter. b. Peralatan yang digunakan untuk panen dan ekstraksi senyawa antibakteri
mikroalga C. gracilis antara lain : mesin filter dengan tipe filter keramik,
erlenmeyer berukuran 100 ml dan 250 ml, magnetic stirrer, hot plate, freezer, freeze dryer Yamato FD 30, tabung freeze drying, rotavapor vakum
Yamato RE 50. c. Peralatan yang digunakan untuk uji aktivitas senyawa antimikroba mikroalga
C. gracilis antara lain : cawan petri, tabung reaksi, autoklaf, bunsen, jarum ose, clean bench, dan labu erlenmeyer.
3.3. Metode Penelitian