Siklus Pertama PERENCANAAN TAHAP PENELITIAN

3.2. PERENCANAAN TAHAP PENELITIAN

Penelitian tindakan kelas ini direncanakan dalam tiga siklus. Berikut ini merupakan perencanaan dalam setiap siklus penelitian.

3.2.1. Siklus Pertama

3.2.1.1. Perencanaan a. Menyusun dan menyiapkan perangkat pembelajaran berupa RPP, bahan ajar materi IPS yaitu mengenal permasalahan sosial di daerahnya pada materi banjir, media audio visual yaitu video tentang banjir, laptop, LCD, nomor kepala NHT, alat evaluasi berupa lembar kerja siswa, naskah bermain peran dan soal evaluasi serta kunci jawaban. b. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa. Menyiapkan catatan lapangan dalam proses penerapan model terpadu Problem Based Learning dan Numbered Heads Together dengan media audio visual dalam pembelajaran IPS. 3.2.1.2. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan dalam siklus pertama meliputi pra kegiatan, kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan akhir. a. Pra kegiatan 1 Guru mengucapkan salam. 2 Mengkondisikan kelas dan mengkondisikan siswa. 3 Guru melakukan presensi untuk mengecek kehadiran siswa. 4 Siswa berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran. 5 Guru mempersiapkan media dan sumber belajar. b. Kegiatan awal 1 Guru menarik perhatian siswa dengan penggunaan media audio visual. 2 Guru melakukan apersepsi dengan cara mengajukan pertanyaan sesuai dengan tujuan pembelajaran “siapa yang pernah melihat berita banjir di televisi?” “apa ada yang rumahnya pernah kebanjiran?”. 3 Guru memberikan motivasi kepada siswa agar semangat mengikuti pembelajaran dengan menunjukan sikap ramah, penuh semangat, dan hangat dalam berinteraksi dengan siswa. 4 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 5 Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran kepada siswa. c. Kegiatan Inti Eksplorasi 1 Siswa diberi penjelasan tentang materi masalah sosial berupa banjir dengan menggunakan video yang ditayangkan melalui LCD Mengamati. 2 Siswa memperhatikan keseluruhan penyampaian materi dan memberikan kesempatan bertanya kepada siswa Mengamati, Menanya. 3 Siswa mengkontruksi pengetahuan mereka dari media berupa video tentang banjir. Elaborasi 4 Siswa membentuk kelompok belajar dengan anggota 4-6 siswa serta diberikan nomor kepala NHT kepada setiap siswa dalam setiap kelompok. 5 Siswa diberikan masalah nyata yang berasal dari materi ajar di dalam lembar kerja sebagai tugas kelompok. 6 Siswa mendengarkan petunjuk dan aturan dalam menyelesaikan tugas kelompok. 7 Siswa diminta aktif menyampaikan ide untuk memecahkan masalah dalam tugas kelompoknya Ekperimen. 8 Siswa menyiapkan laporan sesuai dengan tugas kelompoknya dengan bantuan guru Mengolah informasi. 9 Siswa yang nomornya dipanggil mempresentasikan hasil pelaksanaan tugas dan kelompok lain diminta menanggapi Mengkomunikasikan. 10 Siswa yang nomornya dipanggil memperagakan tindakan pencegahan banjir Mengkomunikasikan. 11 Siswa merespon tindakan pencegahan banjir dengan mengisi skala sikap. Konfirmasi 12 Guru memberikan reward kepada kelompok terbaik. 13 Guru memberikan umpan balik berupa penguatan kepada siswa. 14 Guru memberikan kesempatan kepada siswa menanyakan materi yang belum jelas. d. Kegiatan akhir 1 Guru membimbing siswa menyimpulkan pembelajaran. 2 Guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah berlangsung. 3 Guru memberikan soal evaluasi individu. 4 Pemberian tindak lanjut berupa pengayaan dan remidial. 5 Menutup pelajaran. 3.2.1.3. Observasi a. Melakukan pengamatan terhadap keterampilan guru dalam penerapan model terpadu Problem Based Learning dan Numbered Heads Together dengan media Audio Visual pada pembelajaran IPS. b. Melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam penerapan model terpadu Problem Based Learning dan Numbered Heads Together dengan media Audio Visual pada pembelajaran IPS. 3.2.1.4. Refleksi a. Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus pertama. b. Mengkaji pelaksanaan pembelajaran dan efek tindakan pada siklus pertama. c. Membuat daftar permasalahan yang muncul pada siklus pertama. d. Merencanakan perencanaan tindak lanjut untuk siklus kedua.

3.2.2. Siklus Kedua

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

PENERAPAN MODEL TERPADU TIME TOKEN ARENDS DAN STAD BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS KELAS V SDN TAMBAKAJI 02 SEMARANG

0 31 319

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 15 263

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 7 230

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

1 26 232

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO KOTA SEMARANG

17 347 300

PENERAPAN STRATEGI PETA KONSEP DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 03 KOTA SEMARANG

0 4 376

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN TAMBAKAJI 02 SEMARANG

26 122 280

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN KARANGAYU 03 KOTA SEMARANG

0 10 229

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL RECIPROCAL TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

1 24 291