Perumusan Masalah Pemecahan Masalah

1.2. RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH

1.2.1. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimanakah Penerapan model terpadu Problem Based Learning dan Numbered Heads Together dengan media Audio Visual dapat Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS pada Siswa Kelas IV SDN Sekaran 02 Semarang?. Adapun rumusan masalah tersebut dapat dirinci sebagai berikut. a. Bagaimanakah penerapan model terpadu Problem Based Learning dan Numbered Heads Together dengan media Audio Visual dapat meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas IV SDN Sekaran 02 Semarang?. b. Bagaimanakah penerapan model terpadu Problem Based Learning dan Numbered Heads Together dengan media Audio Visual dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas IV SDN Sekaran 02 Semarang dalam pembelajaran IPS?. c. Bagaimanakah penerapan model terpadu Problem Based Learning dan Numbered Heads Together dengan media Audio Visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Sekaran 02 Semarang pada pembelajaran IPS ?

1.2.2. Pemecahan Masalah

Untuk memecahkan permasalahan yang terjadi, peneliti melaksanakan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model terpadu Problem Based Learning dan Numbered Heads together dengan media Audio Visual. Langkah-langkah Problem Based Learning sebagai berikut: a. Memberikan orientasi tentang permasalahannya kepada peserta didik. Menyampaikan tujuan pembelajaran, mendeskripsikan berbagai kebutuhan logistik penting dan memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam kegiatan mengatasi masalah. b. Mengorganisasikan peserta didik untuk meneliti. Membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas-tugas belajar terkait dengan permasalahannya. c. Membantu investigasi mandiri dan kelompok. Mendorong peserta didik untuk mendapatkan informasi yang tepat, melaksanakan eksperimen, dan mencari penjelasan dan solusi. d. Mengembangkan dan mempresentasikan ertefak dan exhibit. Membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan artefak-artefak yang tepat seperti laporan, rekaman video, dan model-model serta membantu mereka untuk menyampaikannya kepada orang lain. e. Menganalisis dan mengevaluasi proses mengatasi masalah. Membantu peserta didik melakukan refleksi terhadap investigasinya dan proses-proses yang mereka gunakan Suprijono 2009:74. Langkah-langkah pembelajaran model Numbered Heads Together sebagai berikut: a. Siswa dibagi dalam kelompok dan setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor. b. Guru memberikan tugas dan tiap-tiap kelompok disuruh untuk mengerjakannya. c. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan bahwa setiap anggota kelompok dapat mengerjakannya. d. Guru memanggil salah satu nomor siswa dan siswa yang nomornya dipanggil melaporkan hasil kerja sama mereka. e. Siswa lain diminta untuk memberikan tanggapan, kemudian guru menunjuk nomor lain. f. Kesimpulan Hamdani 2010:90. Langkah-langkah penggunaan media Audio Visual : a. Menyiapkan kebutuhan teknis yang diperlukan seperti laptop, LCD, dan Speaker. b. Menyampaikan tujuan pembelajaran. c. Menyampaikan materi dengan media Audio Visual. d. Mengajukan pertanyaan mengenai materi. e. Membuat simpulan Aritma 2009. Langkah-langkah penerapan model terpadu Problem Based Learning dan Numbered Heads Together dengan media Audio Visual sebagai berikut: a. Menyiapkan kebutuhan teknis yang diperlukan, seperti laptop, LCD, speaker dan nomor kepala NHT. b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa untuk terlibat dalam kegiatan pembelajaran. c. Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar terkait dengan masalah yang ditayangkan melalui media audio visual dalam kelompok belajar yang terdiri dari 4-6 siswa serta memberikan nomor kepada setiap siswa. d. Guru membantu investigasi kelompok dengan memberikan pertanyaan mengenai materi. e. Guru membantu siswa membuat laporan. f. Siswa yang nomornya dipanggil mempresentasikan hasil diskusi. g. Guru memberi kesempatan siswa lain menanggapi, kemudian menunjuk nomor lain. h. Guru membantu siswa melakukan refleksi terhadap investigasi dan proses-proses yang mereka gunakan. i. Membuat simpulan.

1.3. TUJUAN PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

PENERAPAN MODEL TERPADU TIME TOKEN ARENDS DAN STAD BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS KELAS V SDN TAMBAKAJI 02 SEMARANG

0 31 319

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 15 263

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 7 230

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

1 26 232

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO KOTA SEMARANG

17 347 300

PENERAPAN STRATEGI PETA KONSEP DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 03 KOTA SEMARANG

0 4 376

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN TAMBAKAJI 02 SEMARANG

26 122 280

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN KARANGAYU 03 KOTA SEMARANG

0 10 229

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL RECIPROCAL TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

1 24 291