4.6.2. Sikap Kerja sesudah Intervensi Fasilitas Kerja
Adapun gambar dari sikap kerja perajin sulaman tangan setelah perbaikan fasilitas kerja yaitu:
Gambar 4.4. Sikap Kerja Perajin Sulaman sesudah Intervensi Fasilitas Kerja
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12. Distribusi Frekuensi Skor Penilaian Sikap Kerja Berdasarkan Metode REBA sesudah Intervensi Fasilitas Kerja pada Perajin
Sulaman Tangan di Nagari Koto Gadang Sumatera Barat
Group Jenis
Skor Keterangan
Group A Batang Tubuh
1 Posisi Normal
Leher 1
0-20 Kaki
1 Posisi Normal
Beban 5 kg
Group B Lengan Atas
2 20-45
Lengan Bawah 2
100 Pergelangan Tangan
2 15
Coupling Kekuatan Pegangan Baik
Rekapitulasi dari skor bagian tubuh Grup A digunakan sebagai input bagi Tabel A REBA.
Tabel 4.13. Tabel A REBA sesudah Intervensi Fasilitas Kerja Neck
Leg Trunk
1 2
3 4
5 1
1 1
2 2
3 4
2
2 3
4 5
6
3 3
4 5
6 7
4 4
5 6
7 8
2 1
1 3
4 5
6
2 2
4 5
6 7
3
3 5
6 7
8
4 4
6 7
8 9
3 1
3 4
5 6
7
2 3
5 6
7 8
3 5
6 7
8 9
4
6 7
8 9
9 Untuk memperoleh Skor A Skor A = Tabel A REBA + Skor Beban
Rekapitulasi dari skor bagian tubuh Grup B digunakan sebagai input bagi Tabel B REBA.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14. Tabel B REBA sesudah Intervensi Fasilitas Kerja Lower
Arm Wrist
Upper Arm 1
2 3
4 5
6 1
1 1
1 3
4 5
7
2
2 2
4 5
7 8
3
2 3
5 5
8 8
2 1
1 2
4 5
7 3
2 2
3 5
5 8
9
3 3
4 5
7 8
9 Untuk memperoleh Skor B Skor B = Tabel B REBA + Skor Coupling
Hasil dari Skor A dan Skor B digunakan sebagai input pada Tabel C REBA.
Tabel 4.15. Tabel C REBA sesudah Intervensi Fasilitas Kerja Skor B
Skor A 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 1
1 1
2 3
4 6
7 8
9 10
11 12
2
1 2
3 4
4 6
7 8
9 10
11 12
3 1
2 3
4 4
6 7
8 9
10 11
12
4 2
3 3
4 5
7 8
9 10
11 11
12
5 3
4 4
5 6
8 9
10 10
11 12
12
6 3
4 5
6 7
8 9
10 10
11 12
12
7
4 5
6 7
8 9
9 10
11 11
12 12
8
5 6
7 8
8 9
10 10
11 12
12 12
9 6
6 7
8 9
10 10
10 11
12 12
12
10 7
7 8
9 9
10 11
11 12
12 12
12
11 7
7 8
9 9
10 11
11 12
12 12
12
12
7 8
8 9
9 10
11 11
12 12
12 12
Untuk mendapatkan Skor REBA, maka dari Tabel C REBA dijumlahkan dengan
Skor Aktivitas
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.16. Skor Aktivitas REBA sesudah Intervensi Fasilitas Kerja Aktivitas
Skor Keterangan
Postur statik +1
1 atau lebih bagian tubuh statisdiam Pengulangan
+1 Tindakan berulang-ulang
Ketidakstabilan +1
Tindakan menyebabkan jarak yang besar dan cepat pada postur tidak stabil
Tabel 4.17. Nilai Level Tindakan REBA sesudah Intervensi Fasilitas Kerja Skor REBA
Level Resiko Level Tindakan
Tindakan
1 Dapat diabaikan
Tidak diperlukan
2-3 Kecil
1 Mungkin diperlukan
4-7 Sedang
2 Perlu
8-10 Tinggi
3 Segera
11-15 Sangat tinggi
4 Sekarang juga
Dari hasil penilaian sikap kerja perajin sulaman tangan setelah dilakukannya intervensi fasilitas kerja dapat diketahui bahwa Nilai Level Tindakan REBA yaitu 3
yang artinya mungkin perlu dilakukannya perbaikan terhadap sikap kerja yang kurang ergonomis. Dari tabel 4.17. dapat diketahui bahwa dengan adanya intervensi fasilitas
kerja, maka terjadi perubahan sikap kerja menjadi lebih ergonomis. Dari tabel 4.18. diketahui distribusi frekuensi skor penilaian sikap kerja
setelah intervensi fasilitas kerja. Pada kelompok perlakuan, 13 orang 100 responden termasuk dalam kategori kecil, artinya mungkin perlu dilakukan perbaikan
fasilitas kerja. Pada kelompok kontrol, 6 orang 46,2 responden termasuk dalam kategori
sedang, artinya perlu dilakukan intervensi fasilitas kerja. 7 orang 53,8 responden termasuk dalam kategori tinggi, artinya segera dilakukan intervensi fasilitas kerja.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.18 . Distribusi Frekuensi Skor Penilaian Sikap Kerja Berdasarkan Metode REBA sesudah Intervensi Fasilitas Kerja pada Perajin
Sulaman Tangan di Nagari Koto Gadang Sumatera Barat
4.7. Keluhan Muskuloskeletal