3.7 Teknik Analisis Data
3.7.1 Analisis Penentuan Sampling
Analisis penentuan sampling dilakukan sebelum penelitian dilaksanakan. Dengan ini mendapatkan dua kelas yang dikenai sebagai kelas eksperimen yaitu
kelas yang memiliki kondisi awal yang sama Sugiyono, 2013:120. Kondisi awal ini dilihat dari hasil nilai ulangan tengah semester UTS siswa kelas XI tahun
20142015 sebelum penelitian dilaksanakan.
3.7.1.1 Uji Normalitas Populasi
Uji normalitas populasi yang dianalisis menyatakan bahwa data berdistribusi normal. Untuk menguji normalitas data dapat digunakan rumus chi-
kuadrat. Uji chi-kuadrat digunakan jika ukuran sampel lebih dari atau sama dengan 30. Uji normalitas dapat dihitung dengan rumus:
∑ keterangan:
= nilai chi kuadrat O
i
= frekuensi yang diperoleh Ei
= frekuensi yang diharapkan k
= banyak kelas interval Harga
hitung yang diperoleh dibandingkan dengan tabel dengan
taraf signifikansi 5 dan derajat kebebasan dk = k-3. Penelitian berdistribusi normal jika
hitung tabel Sudjana, 2006: 273.
3.7.1.2 Uji Homogenitas Populasi
Syarat digunakannya teknik cluster sampling ialah apabila semua kelas yang ada dalam populasi memiliki homogenitas yang sama. Untuk menguji
homogenitas populasi digunakan uji Bartlett. Langkah-langkah perhitungan uji homogenitas adalah sebagai berikut:
1 Menghitung S
2
dari masing-masing kelas. 2
Menghitung varians gabungan dari semua kelas dengan rumus: ∑
∑ 3
Menghitung harga koefisien Bartlett B dengan rumus: ∑
4 Menghitung nilai statistik chi-kuadrat
dengan rumus: { ∑
}
keterangan: Si
2
= variansi masing-masing kelompok S
2
= variansi gabungan B
= koefisien Bartlett n
i
= jumlah siswa dalam kelas Kriteria yang digunakan dalam pengujian jika
hitung 1-
αk-1
taraf signifikan 5. Hal ini berarti varians dari populasi tidak berbeda satu dengan yang lain atau
sama Sudjana, 2006: 263.
3.7.2 Analisis Data Tahap Awal
3.7.2.1 Uji Normalitas Sampel
Uji normalitas populasi yang dianalisis menyatakan bahwa data berdistribusi normal. Untuk menguji normalitas data dapat digunakan rumus chi-
kuadrat. Uji chi-kuadrat digunakan jika ukuran sampel lebih dari atau sama dengan 30. Uji normalitas dapat dihitung dengan rumus:
∑ keterangan:
= nilai chi kuadrat O
i
= frekuensi yang diperoleh Ei
= frekuensi yang diharapkan k
= banyak kelas interval Harga
hitung yang diperoleh dibandingkan dengan tabel dengan taraf
signifikansi 5 dan derajat kebebasan dk = k-3. Sampel berdistribusi normal jika
hitung tabel Sudjana, 2006: 273.
3.7.2.2 Uji Kesamaan Keadaan Awal Sampel
Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelas mempunyai varians yang sama atau berbeda. Untuk itu digunakan uji dua pihak dengan statistik F.
Kriteria pengujian jika F
hitung
≥ F
12αn1-1,n2-1
dengan taraf signifikansi 5. Sudjana, 2006:250.
3.7.2.3 Uji Perbedaan Rata-rata Dua Kelas
Uji perbedaan rata-rata dua kelas ini untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang telah diajukan yaitu ada tidaknya perbedaan rata-rata hasil belajar
siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Uji yang dilakukan adalah uji t dua pihak:
√
jika =
,
√
jika ≠
Hipotesis diterima jika t hitung t tabel yang artinya nilai belajar kelas eksperimen lebih besar dibandingkan kelas kontrol.
3.7.3 Analisis Data Tahap Akhir